Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

"Diklatsar MARPALA GAMABI: Menggebrak Jiwa, Menggerakkan Bumi, Menyentuh Alam!"

 Megahnya Prosesi Pendidikan Latihan Dasar III (Diklatsar) oleh UKM Marhalah Pecinta Alam (MARPALA GAMABI) telah memukau jiwa dan menggetarkan semangat kami sepanjang hari, mulai dari tanggal 30 Juni hingga 2 Juli 2023, di Desa Jogjogan dan Curug Panjang Desa Megamendung, Kabupaten Bogor. Dalam tema yang memikat, "Membentuk sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengaktulisasikan dirinya terhadap organisasi dan fenomena alam", MARPALA GAMABI membuktikan diri sebagai pusat pengetahuan dan pengalaman tak ternilai bagi mahasiswa.

Peserta Diklatsar yang memadati acara pembukaan dan pelepasan dihadiri oleh sosok yang disegani, Ketua Prodi PAI, Dr. Ahmad Zamakhsari, M.Pd. Dalam kata sambutannya, beliau penuh antusiasme dan semangat membara, menyampaikan pesan berharga kepada peserta Diklatsar Marpala Gamabi. "Kehadiran mahasiswa yang terlibat aktif dalam kegiatan kampus adalah cermin dari sosok yang sosial, mandiri, dan mampu bekerja bersama. Salah satu kegiatan kampus yang tidak boleh dilewatkan adalah yang di bawah naungan UKM Marpala Gamabi, di mana pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh akan menjadi harta berharga sepanjang masa perkuliahan. Teruslah mengangkat nama Marpala Gamabi dengan semangat untuk memajukan almamater, al-Marhalah al-'Ulya. Pesan terakhir saya adalah, di mana pun kalian berpijak, di situ langit pun kan menaungi. Maksudnya, semoga kalian mampu beradaptasi dengan lingkungan dan warga sekitar serta menerapkan kode etik pecinta alam dalam menjaga kelestarian lingkungan di mana pun nanti."



Seperti kisah-kisah epik yang diwariskan, perjalanan Diklatsar dimulai dari manajemen packing dan perjalanan. Peserta Diklatsar berangkat dari kampus dengan penuh semangat menuju Bogor menggunakan transportasi umum, dilanjutkan dengan long march yang menantang selama kurang lebih 6 jam. Long march ini diarahkan untuk menguji kekuatan fisik, mental, serta sikap-sikap positif peserta, seperti kebersamaan, kedisiplinan, dan kepemimpinan. Pukul 20.26, peserta akhirnya tiba di Desa Jogjogan, mendirikan bivak, dan melanjutkan kegiatan jurit malam.


Hari kedua, langkah para peserta melangkah tegap menuju Curug Panjang, terletak di Desa Megamendung. Setibanya di sana, mereka langsung mempraktikkan materi-materi yang telah mereka pelajari pada masa Pra-Diklat dan melaksanakan observasi lingkungan yang menakjubkan.

Pada saat senja menyapa, peserta kembali ke Desa Jogjogan, dimana mereka mendapatkan pembekalan materi yang disampaikan dengan penuh kearifan oleh seorang dosen dan juga pengarah kepanitiaan yang karismatik, Nabil, M.Ag. Materi yang diusung memiliki tema megah, "Filosofi Mount and Beach". Di tengah malam yang sunyi, peserta dan seluruh panitia melaksanakan evaluasi terhadap seluruh perjalanan Diklatsar, sejak Pra-Diklat hingga Diklatsar, dengan bimbingan hangat seorang alumni yang terhormat dan menjadi koordinator kepanitiaan, Ardhian. Dalam evaluasi yang mendalam itu, beliau menanamkan dalam hati setiap peserta sikap yang harus dimiliki, yaitu kedisiplinan, kekompakan, dan ketelitian.


Matahari terbit menyapa di hari ketiga, saat peserta dan seluruh panitia, serta dosen yang hadir, melaksanakan Upacara Pengukuhan dengan penyematan mitela putih yang begitu berarti. Mitela putih itu menjadi simbol keanggotaan baru mereka dalam keluarga Marpala Gamabi yang terhormat. Dalam amanatnya, Inspektur Upacara yang juga menjabat sebagai Wakil III bidang kemahasiswaan, H. Hadi Winarno, menguatkan hati anggota baru Marpala Gamabi. "Harapan saya terhadap kalian, anggota baru Marpala Gamabi, adalah agar terus memajukan kegiatan-kegiatan yang dilangsungkan di kampus dan tetap menjunjung tinggi kode etik pecinta alam, yakni menjaga kelestarian lingkungan hidup. Lingkungan hidup adalah amanat bagi anak-anak kita dan cucu-cucu kita, maka jaga dan lestarikanlah lingkungan hidup ini dengan sepenuh hati."


Tak lupa, Fadil Muhajir, Ketua Marpala Gamabi yang begitu berdedikasi, menyampaikan harapan terbesarnya kepada anggota baru yang baru saja dilantik. "Sebagai Ketua Marpala Gamabi, saya berharap agar anggota baru yang baru saja dilantik tetap memperjuangkan dan menghidupkan UKM Marpala Gamabi dengan penuh semangat. Saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kekurangan selama acara Diklatsar ini berlangsung, kepada seluruh panitia, dosen, alumni, dan anggota BEM (Kammalah)."

Tak kalah bersemangat, Ketua BEM Kammalah, Afifah Mukhlis, juga mengucapkan harapan serupa kepada anggota baru Marpala Gamabi. "Saya berharap anggota baru Marpala Gamabi terus memberikan kontribusi berarti bagi kampus ini."


Kegiatan Diklatsar ini berlangsung dengan lancar dan aman selama 3 Hari 2 Malam yang tak terlupakan. Saat perayaan penutupan, kami merasakan kebahagiaan yang luar biasa melalui momen berfoto dan pesta makan bersama peserta, seluruh panitia, alumni, serta dosen.

Dalam ingatan kami, perjalanan ini tak hanya memberikan pengetahuan dan pengalaman yang mendalam dalam eksplorasi alam, tetapi juga menciptakan ikatan yang kuat di antara kami, para pecinta alam sejati. MARPALA GAMABI, UKM yang menggetarkan hati, telah mewarnai kehidupan kami dan memberikan harapan bahwa kami mampu menjadi agen perubahan yang berdampak besar dalam menjaga kelestarian lingkungan alam kita yang tercinta.

Posting Komentar untuk ""Diklatsar MARPALA GAMABI: Menggebrak Jiwa, Menggerakkan Bumi, Menyentuh Alam!""