"Membangun Karakter, Mengatasi Tantangan, dan Menemukan Cahaya di Dunia Pendidikan: Wawancara Inspiratif dengan Dr. Erni Susiani, M.Pd"
Menyelami Kehadiran Sang Pengayoman di Dunia Pendidikan
Dalam cahaya matahari yang lembut membelai pelataran kampus yang ceria dan dinamis, gelaran Propesa tahun akademik 2023 di STIT Al Marhalah Al Ulya menjadi momentum bersejarah ketika sosok inspiratif, Dr. Erni Susiani, M.Pd, memancarkan sinar kebijaksanaan di atas panggung kehidupan akademik. Acara ini menjadi panggung bagi dia, yang telah malang melintang dalam dunia keguruan, untuk berbagi pandangan yang memikat tentang dunia pendidikan yang penuh tantangan dan peluang. Dalam wawancara eksklusif ini, kami merasa beruntung dapat mengeksplorasi sudut pandang tajamnya yang menerangi lika-liku perjalanan pendidikan modern.
Berada di tengah gemuruh percakapan hangat dan alunan tawa di ruang kuliah yang menjadi saksi bisu perjalanan ilmu, Dr. Erni Susiani, M.Pd menjelma menjadi figur yang menggetarkan hati. Dengan segala kerendahan hati, dia memancarkan aura pengalaman yang mendalam dan kebijaksanaan yang diraih dari tahun-tahun dedikasinya dalam mendorong generasi muda untuk tumbuh dalam belajar dan memahami dunia di sekitar mereka. Meski wawancara ini berlangsung dalam konteks formal, setiap kata yang terucap terasa sebagai jendela ke dalam jiwa seorang pendidik yang sejati.
Di atas panggung acara, ketika cahaya sorotan menerangi panggung, Dr. Erni Susiani, M.Pd memancarkan aura kehadiran yang tulus dan hangat. Sosoknya menjadi perwujudan pengayoman dalam dunia pendidikan, tempat dimana kebijaksanaan dan cinta kasih menjadi tonggak yang mendefinisikan setiap langkah yang diambilnya. Dia adalah seorang pemandu, penuntun bagi para siswa dan mahasiswanya, membantu mereka menavigasi kompleksitas dan tantangan dalam dunia yang terus berubah.
Momen ini tidak hanya sebatas wawancara, tapi seperti perjumpaan dengan tokoh yang telah merajut jaringan nilai dan pengetahuan dalam jangka panjang. Bagaimana ia berbicara tentang karakter, etika, dan keterampilan, adalah bukti bahwa pendidikan tidak sekadar berfokus pada kurikulum dan pengetahuan akademik, tetapi juga memberikan bekal penting dalam membentuk karakter yang kokoh dan berwawasan luas. Dalam pelukan kata-katanya, kita merasakan kehangatan dan kebijaksanaan seorang mentohr yang memahami setiap lapisan dunia pendidikan dengan mendalam.
Saat ia berbicara tentang keterlibatan dalam proses pembelajaran, tampak jelas bahwa Dr. Erni Susiani, M.Pd adalah seseorang yang berbicara dari pengalaman sejati. Cerita-cerita yang ia bagikan tentang menemukan nilai dalam kredit perusahaan dan menerapkannya dalam pembelajaran menjadi bukti bagaimana seorang guru sejati melampaui batas kelas dan menghubungkan pengetahuan dengan realitas kehidupan nyata. Gaya bahasanya yang tenang dan penuh makna, seperti aliran sungai yang mengalir dalam alam pikiran pendidik yang berdedikasi.
Dalam pelataran yang ceria, di tengah murmulah suara para peserta acara yang berbagi inspirasi, pandangan tajam Dr. Erni Susiani, M.Pd mengenai dunia pendidikan menyala dalam benak setiap pendengar. Dalam setiap intonasi, dalam setiap ekspresi wajahnya, terpancar tekad untuk membimbing, mencerahkan, dan menginspirasi para generasi muda yang mengemban masa depan.
Gelaran Propesa tahun akademik 2023 menjadi lebih dari sekadar acara. Ia menjadi panggung kehadiran seorang pengayoman dalam dunia pendidikan, yang membawa pesan inspiratif bahwa pendidikan bukan hanya mengisi kepala dengan pengetahuan, tetapi juga membentuk hati dan karakter. Dr. Erni Susiani, M.Pd, adalah pencerahan di tengah gelapnya ketidakpastian masa depan. Ia adalah teladan hidup, mengajarkan bahwa dengan cinta dan dedikasi, setiap pendidik dapat meraih keabadian dalam jejaknya di dunia pendidikan.
Meninggalkan Jejak Karakter dalam Pendidikan: Lebih dari Sekadar Pengetahuan
Dalam dunia pendidikan yang semakin kompleks, Dr. Erni Susiani, M.Pd, melampaui batasan pendidikan sebagai sekadar transfer pengetahuan. Menurutnya, pendidikan merupakan medium untuk menyuntikkan nilai-nilai karakter ke dalam generasi penerus. Dengan pandangan tajam dan penuh inspirasi, ia membuka jendela ke dunia di mana setiap materi pelajaran adalah kesempatan untuk membentuk karakter yang kokoh dan beretika.
Salah satu cara ia mewujudkan pendidikan karakter adalah melalui pendekatan cerdas dalam mengajar matematika. Ia memberikan contoh mengenai bagaimana ia menyajikan pelajaran dengan menggunakan pengalaman dunia nyata, seperti kredit perusahaan. Dengan taktik ini, ia bukan hanya mengajarkan konsep matematika, tetapi juga mendorong pemikiran kritis dan analisis kontekstual. Melalui perbandingan kredit perusahaan yang menggelitik, ia membuka pintu wawasan tentang bagaimana keuntungan yang sebenarnya tersembunyi di balik angka-angka. Dalam proses ini, ia menanamkan nilai-nilai karakter seperti kejujuran, kritis berpikir, dan etika.
Pendidikan karakter yang Dr. Erni Susiani, M.Pd sebarkan menjadi terang benderang melalui program Pendidikan, Pengajaran, Pemberdayaan, Pemeringkatan, dan Penjaminan Mutu (P5) dalam kurikulum merdeka. Dalam pandangan Dr. Erni Susiani, M.Pd, pendidikan bukan hanya tentang mengasah akal, tetapi juga tentang membentuk jiwa. Dengan menanamkan nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, dan empati, ia memberi para siswa alat yang mereka butuhkan untuk menghadapi dunia dengan bijaksana.
Pendidikan karakter yang diusung oleh Dr. Erni Susiani, M.Pd bukanlah sekadar konsep, tetapi sebuah perjalanan yang ia jalani bersama para siswa dan mahasiswanya. Ia menjadi seorang pemandu yang tidak hanya mengajar dari buku teks, tetapi juga mengajak para siswa memahami bagaimana nilai-nilai yang dipelajari dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui interaksi yang penuh empati, ia membantu para siswa merangkul nilai-nilai tersebut sebagai bagian integral dari diri mereka.
Dalam suasana kelas yang hangat, Dr. Erni Susiani, M.Pd membangun jembatan antara pengetahuan dan karakter. Ia mendorong para siswa untuk berfikir lebih dalam, mengajukan pertanyaan yang menantang, dan melihat di balik angka-angka. Dengan demikian, ia menciptakan lingkungan di mana pendidikan menjadi lebih dari sekadar transfer informasi, tetapi juga transformasi batin.
Meninggalkan jejak karakter dalam pendidikan adalah visi yang disalurkan Dr. Erni Susiani, M.Pd dalam setiap pelajaran yang dia sampaikan. Ia membuktikan bahwa pendidikan yang berarti adalah pendidikan yang menggali potensi karakter dan etika setiap individu. Melalui pendekatan ini, ia menciptakan peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa yang kokoh, etika yang kuat, dan kemampuan untuk membuat perbedaan positif di dunia.
Pendekatan Terdiferensiasi: Menghadapi Era Kompleks dengan Kelembutan
Di tengah gemuruh informasi dan perubahan yang cepat dalam dunia saat ini, Dr. Erni Susiani, M.Pd, muncul sebagai pahlawan pendidikan yang membawa pendekatan terdiferensiasi yang penuh kelembutan. Ia telah melampaui batasan sekadar menjadi seorang pengajar; ia adalah pembimbing, pemandu, dan teman dalam perjalanan pendidikan. Melalui wawancara ini, ia mengungkapkan betapa pentingnya membekali para mahasiswa dengan keterampilan berkomunikasi lintas generasi, sebuah aspek yang semakin esensial dalam era kompleks seperti sekarang.Dr. Erni Susiani, M.Pd memahami bahwa interaksi antargenerasi adalah esensi dari pertumbuhan sosial dan akademik yang seimbang. Dalam lingkungan kampus, di mana berbagai kelompok usia dan latar belakang berkumpul, ia memandang bahwa kemampuan berkomunikasi yang baik lintas generasi adalah kunci. Dengan lembut, ia membawa kesadaran tentang betapa beragamnya latar belakang, pandangan, dan pengalaman di antara mahasiswa. Ini adalah aspek yang menambah nilai pendidikan, karena bukan hanya materi yang dipertukarkan, tetapi juga wawasan, perspektif, dan pemahaman yang lebih dalam.
Dalam era kompleks ini, kemampuan adaptasi menjadi keterampilan yang sangat penting. Dr. Erni Susiani, M.Pd memahami bahwa mahasiswa harus dibekali dengan keterampilan untuk bergerak di tengah perubahan yang cepat dan beragam. Melalui pendekatan terdiferensiasi, ia membangun dasar yang kuat bagi mahasiswa untuk beradaptasi dengan segala tantangan yang mungkin mereka hadapi di dunia luar kampus.
Namun, yang lebih penting lagi, ia menanamkan nilai-nilai yang lebih dalam dalam konteks komunikasi. Dr. Erni Susiani, M.Pd mengajarkan bahwa berkomunikasi dengan adab, saling mendengarkan, dan menghormati pandangan orang lain adalah pondasi penting untuk membangun karakter yang baik. Dalam dunia yang terhubung secara digital, di mana pesan dapat tersebar dengan cepat, kemampuan untuk berkomunikasi dengan kebijaksanaan dan empati menjadi semakin berharga.
Melalui pendekatan ini, Dr. Erni Susiani, M.Pd membantu para mahasiswa untuk membentuk karakter yang terukir dengan nilai-nilai luhur. Ia mengajak mereka untuk tidak hanya menjadi individu yang pintar secara akademik, tetapi juga menjadi individu yang menghargai perbedaan, berbicara dengan hormat, dan mendengarkan dengan sungguh-sungguh. Ini adalah bekal berharga yang tidak hanya akan membantu mereka dalam perjalanan akademik, tetapi juga dalam menghadapi dunia yang semakin kompleks dan terhubung.
Dalam era di mana komunikasi lintas generasi adalah jembatan penting dalam memahami dinamika dunia, Dr. Erni Susiani, M.Pd memimpin dengan contoh. Melalui pendekatan terdiferensiasi yang penuh kelembutan, ia membantu para mahasiswa menggali potensi diri, menjembatani kesenjangan, dan menjadi individu yang memiliki kemampuan adaptasi dan karakter yang kokoh.
Beradaptasi di Era Digitalisasi: Teknologi sebagai Pendorong Transformasi
Era digitalisasi telah membawa perubahan mendalam dalam hampir setiap aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Dr. Erni Susiani, M.Pd, adalah seorang pendidik yang tak hanya mengakui pentingnya adaptasi dalam lingkungan pendidikan yang terus berubah, tetapi juga memimpin dengan teladan dalam memanfaatkan teknologi untuk memperkaya pengalaman belajar. Dalam wawancara ini, pandangannya yang tajam tentang kecerdasan digital bagi pendidik mengilhami para pendengar untuk menyelami dunia baru yang penuh peluang.
Pandangan Dr. Erni Susiani, M.Pd tentang teknologi tidak terbatas pada memandangnya sebagai alat semata. Ia menggambarkan teknologi sebagai sarana untuk merangkul para peserta didik dalam dunia pengetahuan yang semakin terhubung dan dinamis. Dengan pandangan ini, teknologi bukanlah pengganti, tetapi pendukung bagi proses pembelajaran yang lebih efektif dan mendalam.
Contoh nyata dari pendekatan inovatif Dr. Erni Susiani, M.Pd adalah bagaimana ia membawa pembelajaran matematika yang sebelumnya dianggap kering dan membosankan menjadi pengalaman yang menarik melalui penggunaan teknologi yang tepat. Ia mengakui bahwa teknologi mampu menyampaikan konsep yang kompleks dalam bentuk yang lebih mudah dipahami. Melalui penggunaan aplikasi dan alat digital yang interaktif, ia berhasil mengubah pandangan tradisional terhadap pelajaran matematika. Dengan gaya yang memikat, ia merangkul generasi digital dengan pendekatan yang sesuai dengan bahasa dan pemahaman mereka.
Namun, lebih dari sekadar alat, teknologi menjadi jendela ke dunia yang lebih dalam. Dr. Erni Susiani, M.Pd mengungkapkan betapa pentingnya memahami dan terlibat dalam dunia digital untuk membantu para peserta didik mengembangkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang topik yang diajarkan. Ia membenamkan dirinya dalam dunia digital untuk memahami tren terbaru, aplikasi yang relevan, dan alat-alat yang akan membantu proses pembelajaran.
Melalui pendekatan ini, Dr. Erni Susiani, M.Pd tidak hanya mengajar mata pelajaran, tetapi juga mengajarkan kecerdasan digital kepada para mahasiswa. Ia memberi mereka alat yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi yang terjadi dengan cepat di dunia nyata. Dalam era di mana informasi dapat diakses dengan sekejap, kemampuan untuk memahami dan memfilter informasi menjadi lebih penting daripada sekadar menghafal.
Dengan memanfaatkan teknologi sebagai pendorong transformasi, Dr. Erni Susiani, M.Pd memimpin para peserta didiknya ke arah pengetahuan yang lebih dalam. Ia menggabungkan tradisi dengan inovasi, memadukan nilai-nilai yang sudah mapan dengan perkembangan baru. Dalam panduan teladannya, ia membuktikan bahwa teknologi bukanlah ancaman bagi pendidikan, tetapi adalah sumber daya yang tak ternilai untuk merangkul masa depan pendidikan dengan penuh keyakinan.
Pengembangan Diri dan Perjalanan Seumur Hidup: Antusiasme untuk Belajar Tanpa Batas
Di balik sorotan panggung dan interaksi dengan mahasiswa, Dr. Erni Susiani, M.Pd, juga menjadi seorang penasehat bijak bagi pengembangan diri dan perjalanan seumur hidup. Dalam wawancara ini, ia menggarisbawahi pentingnya sikap terbuka terhadap pembelajaran berkelanjutan serta kesadaran diri yang mendalam sebagai fondasi utama dalam menghadapi perjalanan hidup yang penuh pelajaran.
Dalam era di mana pengetahuan dan teknologi berkembang dengan cepat, Dr. Erni Susiani, M.Pd menerangkan bahwa kebutuhan untuk terus mengembangkan diri adalah suatu keharusan. Ia menginspirasi para mahasiswa baru untuk membawa semangat belajar dan rasa ingin tahu yang tak terbatas dalam setiap langkah perjalanan akademik mereka. Pesannya adalah jelas: perjalanan pendidikan tidak berhenti saat lulus, tetapi menjadi bagian tak terpisahkan dalam perjalanan seumur hidup.
Dalam era di mana informasi dapat diakses dengan mudah, Dr. Erni Susiani, M.Pd mengingatkan para mahasiswa untuk tetap kritis dalam memilih sumber informasi. Kemampuan literasi, menurutnya, bukan hanya tentang membaca atau menulis, tetapi juga tentang mengolah informasi dengan kritis, mengidentifikasi fakta dari opini, dan memahami implikasi dari informasi tersebut. Ia membimbing mahasiswa agar tidak hanya menjadi konsumen pasif informasi, tetapi juga menjadi pembuat keputusan yang cerdas dan bijak.
Dengan tekad yang tulus, Dr. Erni Susiani, M.Pd mendorong para mahasiswa untuk mengembangkan kesadaran diri sebagai pondasi dalam perjalanan hidup mereka. Ia berbicara tentang pentingnya memahami siapa diri mereka, tujuan hidup mereka, dan bagaimana mereka dapat berkontribusi pada masyarakat dengan cara unik mereka. Ini bukan hanya tentang mencari pekerjaan atau mencapai sukses, tetapi juga tentang membentuk jati diri yang kokoh dan berarti.
Dalam pandangan Dr. Erni Susiani, M.Pd, perjalanan pendidikan adalah jembatan yang membawa para mahasiswa melewati berbagai tantangan dan pelajaran hidup. Sikap terbuka terhadap pembelajaran, kemampuan literasi, dan kesadaran diri adalah alat-alat yang akan membantu mereka menghadapi setiap rintangan dengan kepercayaan diri dan tangguh. Dalam pesannya yang bijak, ia membawa semangat pengembangan diri dan pembelajaran sepanjang hayat sebagai tonggak utama dalam mencapai kesuksesan dan kesejahteraan sejati.
Nasihat Terakhir bagi Calon Pendidik Inspiratif: Menerangi Jejak Pendidikan dengan Bijak
Bagi mereka yang memandang dunia pendidikan sebagai panggilan untuk menjadi pendidik inspiratif, pandangan berharga yang disampaikan oleh Dr. Erni Susiani, M.Pd, adalah suatu pencerahan. Dalam perjalanan yang panjang dan berwarna dalam dunia keguruan, ia tidak hanya menjadi seorang guru, tetapi juga seorang mentor yang memberikan arah bagi generasi penerus. Dalam wawancara ini, ia membagikan secercah cahaya yang berharga bagi calon pendidik yang bercita-cita tinggi.
Dr. Erni Susiani, M.Pd mengangkat dua aspek penting yang diperlukan oleh para calon pendidik: kecerdasan digital dan literasi. Di era di mana teknologi semakin menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari, ia menegaskan pentingnya memiliki kecakapan untuk beradaptasi dan berkomunikasi dengan teknologi. Namun, di atas segalanya, ia menggarisbawahi betapa pentingnya memiliki kesadaran diri yang kuat. Mengetahui siapa diri kita, menghargai nilai-nilai pribadi, dan memahami tujuan hidup adalah pondasi yang akan membawa para calon pendidik melewati segala rintangan.
Dalam pandangannya yang bijak, peran kampus juga tidak boleh diabaikan.
Dr. Erni Susiani, M.Pd menyoroti pentingnya fasilitas dan lingkungan yang mendukung pengembangan diri mahasiswa. Kampus harus menjadi tempat yang mendorong eksplorasi, kreativitas, dan pertumbuhan pribadi. Dalam atmosfer yang mendukung, para calon pendidik dapat mengasah keterampilan, memperluas wawasan, dan menemukan identitas mereka sebagai pendidik inspiratif.
Bagi para pendidik, ia menawarkan pandangan yang inspiratif tentang mengemas pelajaran. Ia menegaskan bahwa pengemasan yang baik adalah kunci untuk menjaga peserta didik tetap terlibat dan terinspirasi. Melalui pendekatan yang kreatif dan inovatif, pelajaran dapat menjadi lebih menarik, mudah dimengerti, dan relevan dengan dunia nyata. Dalam cara ini, pendidik tidak hanya menjadi pemberi informasi, tetapi juga penghubung yang menginspirasi penemuan dan pemahaman.
Melalui dedikasi yang tulus dan pemahaman yang mendalam, Dr. Erni Susiani, M.Pd telah meninggalkan jejak yang abadi dalam dunia pendidikan. Ia bukan hanya seorang pendidik, tetapi juga seorang pionir yang membawa semangat dan inspirasi kepada setiap siswa dan mahasiswa yang pernah dia bimbing. Dalam cerita akhirnya, ia adalah contoh yang hidup tentang bagaimana seorang pendidik dapat menerangi jejak pendidikan dengan bijak dan penuh kasih.
Reporter
Datto
Saidul Hirlani
Editor
Gorby Saputra
Photographer
Bijli Nurahmah Rabbi
Posting Komentar untuk ""Membangun Karakter, Mengatasi Tantangan, dan Menemukan Cahaya di Dunia Pendidikan: Wawancara Inspiratif dengan Dr. Erni Susiani, M.Pd""