"Merangkai Pola Pikir di Atas Langit Organisasi: Membentuk Jiwa yang Kuat"
MPM 29 Agustus 2023
Di tengah riuhnya langit kampus, di balik setiap mata pelajaran yang dipelajari, terdapat dunia yang mengundang keajaiban. Dunia itu adalah organisasi kampus, tempat di mana para mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga merangkai pola pikir di atas langit yang membangun jiwa yang kuat.
Mengintip Bintang-bintang Pemikiran dalam Organisasi Kampus
Dalam organisasi kampus, setiap kegiatan adalah sebuah perjalanan menuju bintang-bintang pemikiran. Mahasiswa belajar untuk berpikir kritis, mengeksplorasi ide-ide baru, dan merangkai pola pikir yang kreatif. Seperti seorang seniman yang menggambar langit dengan warna-warna berbeda, begitulah mahasiswa merangkai pola pikir dengan berbagai sudut pandang.
Dalam hal ini, Bidang Kemahasiswaan Bapak Prof H.Hadi Winarno,M.Pd. memberikan ulasannya terhadap keadaan mahasiswa di kampus STIT Al-Marhalah Al-‘Ulya sebagai berikut. “Kalau mahasiswa STIT Al-Marhalah Al-‘Ulya dalam membangun komunikasi sangat kurang, khususnya anak non reg. ya mungkin karena dia bekerja dan juga mungkin lelah sehingga waktu untuk mengeksplor keilmuannya berkurang. Seharusnya mahasiswa itu banyak kajian-kajian artinya banyak diskusi-diskusi. Bukan datang absen terus dikatakan berilmu karena mahasiswa itu intinya adalah di pola pikir bukan di ijazahnya. Jadi ada kenikmatan ketika ia datang ke kampus bukan hanya untuk absen. Kadang juga anak reg. juga sama hanya datang memenuhi absensi. Jadi mahasiswa disini sudah bisa menjawab UTS dan UAS dengan baik sudah merasa pintar.”
Merangkai pola pikir di atas langit organisasi juga membentuk rasa tanggung jawab. Mahasiswa belajar untuk mengatur waktu, menjalankan proyek, dan menghargai komitmen. Seperti pelayang yang memahami tiupan angin, mahasiswa belajar merancang langkah-langkah dalam organisasi dengan hati-hati, memastikan setiap gerakan memiliki arti.
Menghadirkan Jiwa yang kuat dalam mengikuti organisasi kampus
Organisasi kampus adalah tempat di mana jiwa mahasiswa
ditempa menjadi kuat. Dalam menghadapi tantangan, mereka belajar untuk tidak
menyerah. Dalam menghadapi kegagalan, mereka belajar untuk bangkit. Dalam
menghadapi perbedaan, mereka belajar untuk menghormati. Dalam setiap
pengalaman, seperti pohon yang menjangkau langit, mereka merangkai keberanian
dan keteguhan hati.
Komentar Prof
H.Hadi Winarno,M.Pd. terkait Peran organisasi di kampus sebagai berikut. “Peran
organisasi di kampus kita kurang maksimal. Misalkan Marpala ada kegiatannya
cuman minim sekali. Misal kegiatan marpala itu tentang bagaimana bisa
mengurangi sampah kemudian hal itu didiskusikan. Sebab tantangan ke depan ituh
alam ini tentang masalah sampah. Harusnya gamabi dan organisasi yang ada di
sini berpikir bahwa anak kita nantinya kita warisi alam yang tetap indah.”
Beliau juga
menambahkan “Jurnalistik misalnya mengembangkan itu juga masih kurang dalam hal
pemikiran-pemikiran islam dan juga misalnya lagi dalam hal pemikiran-pemikiran
yang tidak beragama itu lebih menarik. Jadi seharusnya pers kampus ituh pers
yang berpikir. Intinya organisasi memang ada tapi minim kegiatannya. Sebab
mahasiswa itu melekat dengan agen perubahan. Jadi setelah lulus nantinya
menemukan apa yang bisa di petik.”
Harapan Beliau
selaku bidang kemahasiswaan kepada mahasiswa baru sebagai berikut “Organisasi
dan Studi Pembelajaran itu penting apalagi bagi mahasiswa baru itu harus aktif
organisasi di kampus. Apalagi suatu organisasi bila kedatangan pengurus baru
yang banyak itu biasanya akan lebih senang karena ada tambahan energi, akan
tetapi usahakan pola berpikir mereka juga harus mewadahi juga kepentingan
mereka. Misalnya marpala Gamabi mengadakan kegiatan apa dengan anggota baru
yang mau belajar. Dalam tahap pembelajaran itu, mereka harus menutupi
kekurangan yang mereka punya agar mereka merasa gembira mengikuti organisasi
itu. Baik organisasi ekstra maupun intra harusnya seperti itu.”
Kesimpulannya ialah Merangkai pola pikir di atas langit organisasi
bukanlah sekadar pengalaman, tetapi adalah perjalanan menuju pertumbuhan jiwa.
Dalam setiap interaksi, dalam setiap perdebatan, dalam setiap kolaborasi,
mahasiswa mengukir karakter yang tangguh. Mereka membangun pola pikir yang
kreatif, tanggap, dan mendalam, yang akan membawa mereka mengarungi samudra
kehidupan dengan hati yang kuat.
Reporter
Shopyan Hadi (Ketua LPM Misbahuz Zholam Marhalah/UKM Pers Marhalah)
Posting Komentar untuk ""Merangkai Pola Pikir di Atas Langit Organisasi: Membentuk Jiwa yang Kuat""