Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Marhalah Mengajar : Panduan Set-Up dalam Pembuatan Makalah

Program Marhalah Mengajar

PMU, 24 September 2023

Program Marhalah Mengajar yang kedua yang diadakan setiap hari sabtu masih terus berjalan hingga sekarang. Program Marhalah Mengajar yang pertama kemarin lebih menekankan kepada persiapan sebelum, saat dan sesudah pembuatan makalah. Maka Program Marhalah Mengajar kali ini lebih menekankan kepada Set-Up (Pengaturan) Pembuatan Makalah. Pemateri pada Program Marhalah Mengajar pada hari sabtu kemarin adalah saudara Datto Jainun Abdi (Mahasiswa Semester 7 Reguler).

Sebelum kita mempelajari bagaimana caranya pembuatan Set-Up makalah, kita harus mengetahui pengertian dari Set-Up Makalah itu sendiri. Set-Up Makalah adalah pengaturan pembuatan makalah dari mulai ukuran kertas, batas kertas, dan hal-hal yang lainnya yang masih berhubungan dengan hal-hal tersebut. Selain hal itu, isi makalah dari mulai Cover, Daftar Isi, Latar Belakang, Penomoran Halaman dan hal-hal yang lainnya merupakan bagian dari Set-Up makalah.

Pengertian Layout  

Layout adalah tata letak atau susunan fisik dari elemen-elemen dalam sebuah dokumen, desain, atau tampilan grafis. Ini mencakup cara teks, gambar, grafik, dan elemen-elemen lainnya disusun dalam ruang yang tersedia. Layout memiliki peran penting dalam memastikan informasi disajikan dengan cara yang terorganisir, mudah dibaca, dan menarik. Dalam konteks yang berbeda, layout dapat merujuk pada pengaturan fisik halaman dalam buku, majalah, situs web, brosur, atau berbagai jenis materi cetak atau digital lainnya. Desain layout yang baik dapat memengaruhi seberapa efektif pesan atau informasi disampaikan kepada audiens.

Jenis dan Ukuran Kertas Untuk Makalah

Suatu makalah tentunya memilik jenis dan ukuran kertas yang terdapat di bagian layout. Kita bisa mengatur nya pada bagian menu Size (Ukuran Kertas). Dalam hal ini, Datto menekankan bahwa ukuran kertas dalam pembuatan makalah itu tidak ada ketentuan khusus yang diberikan oleh dosen. Namun biasanya mahasiswa menggunakan kertas A4 dalam pembuatan makalah. 

Merujuk kepada buku bimbingan karya ilmiah (Buku yang diajarkan ketika mahasiswa sudah mencapai semester 6 di STIT Al-Marhalah Al-‘Ulya). Pembuatan makalah menggunakan kertas B5. Pembuatan makalah dengan ukuran seperti ini hanya diterapkan oleh Ketua STIT Al-Marhalah Al-‘Ulya yaitu Dr.KH.Muhammad Aiz,MH pada saat pembuatan makalah pada mata kuliah BKI (Bimbingan Karya Ilmiah). Sementara Dosen yang lainnya, kebanyakan dari mereka menekankan bahwa pembuatan makalah menggunakan kertas A4. Dalam hal itu, seharusnya bagi dosen STIT Al-Marhalah Al-‘Ulya kedepannya menentukan kesepakatan dalam pembuatan Jenis dan Ukuran Kertas dalam pembuatan makalah. Hal ini dilakukan supaya tidak ada kerancuan bagi mahasiswa yang ingin membuat makalah. 

Jenis Huruf dan Ukuran Huruf untuk Makalah

Jenis huruf latin untuk penulisan teks berbahasa Indonesia ataupun berbahasa Inggris yang biasanya diajarkan kepada mahasiswa dan mahasiswi di STIT Al-Marhalah Al-‘Ulya adalah Times New Roman dengan ukuran huruf sebesar 12. Sedangkan jenis huruf yang ditulis dalam Bahasa Arab biasanya menggunakan Mylotus atau Traditional Arabic dengan ukuran 16 untuk Teks. Selain itu, untuk penulisan Footnote ukuran hurufnya sebesar 10 untuk yang berbentuk teks dan untuk yang berbahasa Arab ukuran Footnotenya sebesar 12. Terakhir untuk penulisan Al-Qur’an ukuran huruf yang digunakan sebesar 14. 

Margin Pengetikan dalam Pembuatan Makalah

Margin adalah area kosong yang ada di sekitar tepi sebuah halaman atau dokumen. Margin biasanya terletak di sisi atas, bawah, kanan, dan kiri halaman. Margin digunakan untuk memberikan ruang kosong di sekitar teks atau elemen-elemen desain lainnya dalam dokumen seperti paragraf dan jarak spasi, sehingga membuatnya lebih mudah dibaca, estetis, dan terstruktur. 

Margin (batas pengetikan) yang digunakan dan yang diajarkan di STIT Al-Marhalah Al-‘Ulya dalam pembuatan makalah yaitu untuk tepi kiri 4 cm, tepi atas 3 cm, tepi kanan 3 cm dan tepi bawah 3 cm. Hal ini, sebagaimana margin dalam pembuatan skripsi. Adapun untuk jarak spasi atau baris teks yaitu 1.5 spasi, sedangkan untuk daftar pustaka 1 spasi. Selain itu, untuk setiap baris antara satu paragraf dengan paragraf selanjutnya digunakan jarak spasi 0 (Before and After). Terakhir untuk Alenia (paragraf) baru dimulai setelah 7 spasi (0,75 cm Before Text pada menu pengaturan paragraf).

Program Marhalah Mengajar

Penomoran Halaman dalam Makalah

Penomoran halaman dalam pembuatan makalah sangat perlu diperhatikan supaya terdapat susunan makalah yang enak dilihat dan dibaca bagi pembuat atau pun pembaca makalah. Susunan penomoran yang biasanya dibuat itu dimulai dari Kata Pengantar dan Daftar Isi yang menggunakan huruf latin dengan bilangan romawi pada bagian bawah tengah (bottom center). Sedangkan untuk BAB 1 sampai dengan daftar pustaka diberi penomoran berupa angka 1, 2, 3 dan seterusnya dengan posisi bawah tengah (bottom center). Cara penomoran halaman yang berbeda bisa menggunakan menu breaks pada bagian layout. Setelah memilih menu breaks selanjutnya ia menaruh kursor pada bagian atas halaman dengan mengklik next page untuk memilih header section (Pilihan Bagian pada atas kertas, bisa dilihat dengan cara mengklik header atau footer) yang berbeda sehingga penomoran halaman pun akan terpisah dengan halaman sebelumnya. 

Cara Penulisan Footnote  dan Daftar Pustaka   

Sedikit pembahasan mengenai penulisan Footnote (catatan kaki dan Daftar Pustaka). Catatan kaki hendaknya ditulis menjorok (klik tab sekali). Sedangkan untuk bagian daftar pustaka bisa bisa menggunakan hanging indent (terletak pada bagian ruler) untuk membuat tulisan di bawahnya agak menjorok ke depan.   

Set-Up makalah sendiri selain membahas tentang tata kerapihan kertas dan penulisan. Itu juga membahas tentang isi makalah. Dalam hal itu, Datto memberikan sedikit penjelasan mengenai isi makalah dari mulai Bab 1 yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan penulisan. Selanjutnya membahas Bab 2 dan Bab 3 kesimpulan.

Keterangan tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :

  1. Latar Belakang masalah itu diambil dari alasan mengapa si peneliti mengambil judul tersebut.
  2. Rumusan Masalah itu terkait dengan masalah apa yang kita ingin teliti
  3. Tujuan Penulisan itu terkait Rumusan Masalah yang ingin diteliti
  4. Bab 2 itu terkait penjabaran poin-poin yang ada pada rumusan masalah
  5. Bab 3 itu terkait dengan kesimpulan. Kesimpulan itu uraian singkat tentang isi makalah

Setelah selesai menjelaskan tentang set-up makalah, Datto memberikan arahan bahwa apa yang dijabarkan pada pembelajaran hari ini belum semua set-up makalah dijelaskan. Oleh karena itu, beliau berharap bahwa mahasiswa dan mahasiswi yang belum paham tentang hal tersebut. Bisa menanyakan kepada mahasiswa dan mahasiswi yang tingkat atas atau pun tingkat bawah yang mengerti tentang set-up makalah. Intinya beliau menekankan untuk banyak berkomunikasi dan berdiskusi supaya cepat mengerti set-up makalah. Adapun untuk pertemuan program Marhalah Mengajar selanjutnya akan membahas tentang Power Point. Selain itu, BEM Kammalah sendiri mengadakan kegiatan teknik mengajar yang diadakan pada hari sabtu. Diharapkan untuk semua mahasiswa dan mahasiswi baik tingkat atas atau pun bawah untuk menghadiri acara tersebut. 

Posting Komentar untuk " Marhalah Mengajar : Panduan Set-Up dalam Pembuatan Makalah "