Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

"Menginspirasi dan Mencerahkan Dunia Pendidikan: Kisah Perjalanan Nur Hajar"

 


Persmarlaha.com. Pada hari Sabtu, tanggal 25 September 2023, di kampus STIT Al Marhalah Al Ulya, kami diberikan kesempatan langka untuk berbicara dengan Kakak Nur Hajar, seorang mahasiswi semester 5 jurusan PIAUD yang telah memberikan cahayanya dalam teknik mengajar. Dalam wawancara yang penuh emosi ini, Kakak Nur Hajar membagikan perjalanannya dalam menemukan minat dan passion dalam bidang pendidikan.

Bagaimana perjalanan Anda dalam menemukan minat dan passion dalam bidang Pendidikan?
Jawaban : awalnya saya minat pendidikan, karena krisisnya moral anak-anak yang bersikap seenaknya dengan orang tua. Sehingga, generasi-generasi kita kedepannya tidak bisa memiliki akhlak dan adab yang baik. Kalau passion, saya suka membuat keterampilan dan itu sayang kalau tidak dikembangkan di bidang pendidikan. 

    Selama presentasi Anda mengenai teknik dasar mengajar, Anda menekankan pentingnya empati. Bagaimana Anda melihat peran empati dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung bagi anak-anak usia dini?
Jawaban : karena banyak sebagian anak yang orang tuanya sibuk, sehingga kurangnya perhatian orang tua terhadap psikis anak atau emosinya. Jadi, sebagai guru sudah seharusnya menjadi orang tua kedua jika di sekolah yang memperhatikan apa yang sedang dirasakan oleh anak. Sehingga, mereka akan mengingat gurunya walaupun ia sudah lulus di jenjang PAUD. Terlebih kalau dalam belajar, anak akan lebih mau karena pasti mereka berpikir ibu/bapak guru udah perhatian sama aku/gua nih. Masa iya, aku/gua ga mau ikutin pelajaran beliau? 


    Teknik-teknik yang Anda bagikan tampaknya sangat kreatif. Bisakah Anda berbagi contoh konkret tentang pengalaman Anda mengimplementasikan teknik-teknik ini dalam pengajaran dan dampak positifnya pada perkembangan anak-anak?
Jawaban : teknik yang saya bagikan salah satunya adalah dari proses belajar, kalau kita lebih kreatif lagi maka anak akan lebih mudah memahami apa yang kita berikan. Sehingga, bukan hanya terkesan untuk guru itu sendiri. Tapi, untuk anak didik kita. 

    Dalam dunia pendidikan, terkadang kita menghadapi tantangan yang unik. Apakah Anda pernah menghadapi tantangan tertentu dalam mengajar anak-anak usia dini, dan bagaimana Anda mengatasinya?
Jawaban : ada, tantangannya saat pertanyaan yang diluar nurul ga habis fikri itu suka mentok. Dan, apalagi masih bocah tapi udah ngerti apa itu pacaran sehingga ini juga akan menjadi tantangan kita sebagai guru. Apakah, mengajarkan atau yang baik kepada anak atau malah membuat anak semakin ingin tahu tentang itu. Tantangan lain, bisa saat mereka tidak mau mengikuti pembelajaran sama sekali. Nah, ini menjadi teguran buat guru yaitu maukah peduli tentang yang terjadi pada lingkungan atau di rumahnya seperti apa. 



 

    Bagi banyak mahasiswa, Anda telah menjadi inspirasi dengan dedikasi Anda pada pendidikan anak-anak usia dini. Apa pesan atau saran terpenting yang ingin Anda sampaikan kepada rekan-rekan mahasiswa yang juga ingin memilih jalur karier dalam pendidikan ini?
Jawaban : pesan yang ingin saya sampaikan kepada temen-temen mahasiswa ialah jika kita menyukai suatu hal dan itu positif serta mendidik apalagi sampai menginspirasi, jangan pernah malu menunjukkannya. Kenapa? Karena saran saya pribadi, sebagai mahasiswa harusnya bisa lebih kreatif dan berani dalam menunjukkan potensi mereka masing-masing. Jangan sampai, sebagai mahasiswa hanya tau ilmu tanpa berbagi ilmu serta kekreatifan kepada teman sejawat.

Posting Komentar untuk ""Menginspirasi dan Mencerahkan Dunia Pendidikan: Kisah Perjalanan Nur Hajar""