Arief Hidayat, S.Pd. : Membahas Isu-Isu Pendidikan yang Ada Di Indonesia

 

PMU, 14 Oktober 2023 

Program Marhalah Mengajar kembali mewarnai kampus STIT Al-Marhalah Al-'Ulya. Program yg diadakan oleh purna Kammalah BEM bekerja sama dengan BEM Kammalah diadakan pada hari sabtu 14 Oktober 2023, bertempat di Aula STIT Al-Marhalah Al-'Ulya. 

Program Marhalah Mengajar Kali ini masih dipandu oleh Bang Arief Hidayat,S.Pd. membahas tentang "masalah-masalah yg terkait dengan isu-isu pendidikan bagi seorang guru yg ada di indonesia". Adapun pada pertemuan sebelumnya sudah dibahas Teknik Dasar Mengajar untuk Anak Usia Dini: Fondasi Pendidikan yang Kuat  

Marhalah Mengajar 

Ada 7 poin yg dibahas dan ditekankan pada program Marhalah Mengajar terkait isu-isu pendidikan yg sekarang ini masih terjadi di Indonesia sebagai berikut. 

- Akses Terbatas ke Pendidikan

Pada poin ini menjelaskan permasalahan akses pendidikan dari mulai internet dan jalan untuk ke sekolah belum semua berjalan baik di Indonesia terutama di daerah desa dan pedalaman

- Ketimpangan pendidikan

Pada poin ini menekankan bahwa di Indonesia masih ada perbedaan perlakuan yg meliputi pendidikan antara pendidikan yg ada di perdesaan dan perkotaan 

- Kualitas guru dan tenaga pendidik

Poin ini menekankan bahwa kualitas guru menentukan gaji dan menentukan kualitas pengajaran di kelas

- Kurikulum yg tidak relevan

Poin menjelaskan bahwa dari mulai dahulu hingga sekarang dalam kurikulum itu terlalu banyak muatan teori dan kurangnya pemberdayaan keterampilan praktis yg dapat menghambat siswa dalam mengembangkan keterampilan yg relevan dan aplikatif

- Kualitas fasilitas dan infrastruktur

Poin ini menjelaskan bahwa antara pendidikan negeri dan swasta terdapat perbedaan fasilitas dari mulai laboratorium, lapangan, kamar mandi yg nyaman bagi siswa dan lain sebagainya

- Kesenjangan digital

Poin ini menjelaskan bahwa banyak guru yg tidak mengeksplorasi terkait digital sehingga guru sekarang ketinggalan zaman alias gaptek dengan dunia digital

- Kualitas ujian dan evaluasi 

Pada poin ini menjelaskan bahwa penentuan kelulusan siswa tidak berdasarkan kemampuan akademik akan tetapi hanya berdasarkan standarisasi nasional karena dapat mengabaikan perkembangan holistik siswa itu sendiri. 

Untuk para mahasiswa khususnya Di STIT AL MARHALAH AL ULYA diharapkan untuk mengerti keadaan sosial masyarakat terutama terkait isu-isu pendidikan dengan berkumpul, berdiskusi, berdebat sampai membuat Kongres terkait isu-isu tersebut. Mahasiswa jangan terlalu terlena dengan kenyamanan yg ada dan jangan kebanyakan jadi mahasiswa yg kupu-kupu akan tetapi harus banyak mengembangkan diri dalam menjadi seorang sarjana pendidikan. 

Demikian pemaparan yg disampaikan oleh bang Arief Hidayat,S.Pd. Semoga para calon guru yg membaca bisa mempersiapkan diri dalam menyiapkan profesi keguruannya.