Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Audiensi Ketua GP Ansor Hasan Muchtar,SH.: Semangat Sumpah Pemuda di Kampus STIT AL-MARHALAH AL-'ULYA

Pers Marhalah Ulya

Di tengah persiapan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2023, semangat juang meluap dalam diri Keluarga Mahasiswa Marhalah (Kammalah). Mereka tak sendirian dalam perjalanan menuju acara bersejarah ini, berkolaborasi dengan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) intra kampus, termasuk Ukm Marapala Gamabi, Ukm Pers Marhalah Ulya, serta Ukm Seni Cilpa Aksa. Puncak acara ini juga akan menjadi momen perdana bagi kampus STIT AL-MARHALAH AL-'ULYA dengan Tema "Harmoni dan Perbedaan: Satukan Visi Wujudkan Mimpi"

Dalam konsep acara yang telah dirancang dengan penuh semangat, para mahasiswa akan disuguhi beragam kegiatan, termasuk peresmian UKM baru, diskusi menginspirasi seputar Sumpah Pemuda, dan pertunjukan musik akustik yang tak akan terlupakan pada tanggal 28 Oktober mendatang.

Perjalanan menuju acara besar ini dimulai pada tanggal 17 Oktober, dengan mengundang Organisasi Kepemudaan (OKP) sebagai pembicara utama. Diantara tokoh yang dihadirkan oleh para panitia gabungan Sumpah Pemuda adalah Abang Hasan Muchtar, SH, Ketua GP Ansor Kota Bekasi. Semua proses persiapan dilakukan dengan sangat serius dan mengikuti prosedur resmi yang telah ditetapkan.

Tim audiensi yang menghadiri pertemuan tersebut terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk ketua Marpala beserta anggota, jajaran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kammalah, anggota UKM Pers Marhalah Ulya, Ketua Umum Ukm Seni Cilpa Aksa beserta anggotanya, serta para mantan pengurus BEM Kammalah dan Marpala. Pertemuan ini bukan hanya berupa dialog, melainkan juga menjadi ajang silaturahim yang penuh emosi dan makna.

Pertemuan dengan Abang Hasan Muchtar, SH, memberikan panggung bagi para peserta untuk mendiskusikan berbagai isu yang relevan, khususnya tentang Kota Bekasi. Diskusi ini juga memberikan dorongan kuat kepada pemuda-pemudi Kota Bekasi untuk tidak merasa terlalu nyaman dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka diingatkan untuk selalu berani keluar dari zona nyaman dan memperluas jaringan, tidak hanya di lingkungan lokal, tetapi juga secara global. Abang Hasan Muchtar memotivasi mereka untuk menghargai waktu dan potensi mereka, dengan harapan bahwa investasi tersebut akan membantu mereka meraih kesuksesan di masa depan. Lebih dari itu, Abang Hasan mendukung pemikiran terbuka di kalangan mahasiswa dan memotivasi mereka untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat.

Abang Hasan juga memberikan apresiasi tinggi terhadap STIT AL-MARHALAH AL-ULYA, menganggapnya sebagai poros utama di Kota Bekasi yang dapat bersaing dengan kampus-kampus lain di kota tersebut. Dia mengakui bahwa cara STIT AL-MARHALAH AL-ULYA mengundang para pembicara menjadi nilai tambah yang langka, dan ini membuat kampus tersebut berbeda dari yang lain. Dalam hal mengundang pembicara, kampus ini mampu menarik banyak mahasiswa, bahkan melebihi beberapa kampus besar.

Dalam rangka memajukan Kota Bekasi, Abang Hasan Muchtar menyatakan minatnya untuk menjalin kerja sama erat dengan pemimpin BEM Kammalah, UKM Marpala, UKM Pers Marhalah Ulya, dan Ukm Seni Cilpa Aksa. Mereka berharap menghadirkan berbagai kegiatan menarik dan inovatif di Kota Bekasi, tetapi Abang Hasan menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kegiatan organisasi dan akademik dalam Argument " Jangan jadikan Aktifis sebagai Argumentasi pelarian Akademis" Dia berpesan agar pemuda tidak mengesampingkan pendidikan mereka saat terlibat dalam kegiatan organisasi.

Pesan bersemangat dari Abang Hasan Muchtar berkerjasama dengan para BEM Kammalah,UKM Marpala, UKM Per Marhalah Ulya, Ukm Seni Cilpa Aksa mewujudkan bahwa di kota bekasi pun banyak kegiatan-kegiatan yang bombastis dengan cara packaging yang Inovatif dibalut dengan cara yang modern. Tetapi ada hal yang menjadi titik focus dengan tanda kutip “ Jangan menjadikan Aktifis nya kalian sebagai bahan pelarian Akademis” Semuanya harus seimbang baik Kegiatan organisasi maupun perkuliahan di kampus. Jangan anti organisasi, jalani dan tempuh baik Intra Maupun Ekstra.

Sedikit Pesan dari Abanng Hasan Muchtar dalam menyambut kegiatan 28 Oktober di STIT AL-MARHALAH AL-ULYA yaitu 

Pertama-tama gua turut bangga akan organisasi BEM yang memang seharusnya aktif dan harus bisa keluar. Marhalah bukan suatu yang baru ataupun kampus baru , karena gua sebagai NU, generasi muda NU yaitu Ansor sering pula mengadakan acara di kampus Kalian.

              Jadi, Ketika marhalah memanggil yaitu jadi tanggung jawab gua juga. Nah , mudah-mudahan ini teman-teman panitia harus semangat. Tantangan selalu ada , itu hal yang pasti , mudah-mudahan ini menjadi Bagian Sejarah buat BEM marhalah , kan buat kampus marhalah itu sendiri.

              Pada akhirnya mudah-mudahan kampus marhalah bisa menjadi yang terbaik di kota bekasi dan acara ini jangan di adakan sekali saja , tetapi terus menerus secara berkelangsungan.”

 

Posting Komentar untuk "Audiensi Ketua GP Ansor Hasan Muchtar,SH.: Semangat Sumpah Pemuda di Kampus STIT AL-MARHALAH AL-'ULYA"