Bachtiar Efendi : Merangkai Kegiatan Hari Santri Nasional PCNU Kota Bekasi

Bachtiar Efendi : Ketua Pelaksana HSN PCNU Kota Bekasi

PMU, 12 Oktober 2023

PCNU Kota Bekasi, mengadakan kegiatan seminar kesehatan mental santri pada hari rabu, tanggal 11 Oktober 2023 di Pondok Pesantren An-Nida Al-Islamy Bekasi. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari PCNU kota bekasi dalam rangka menyambut hari santri nasional pada tanggal 22 Oktober 2023. Pada kesempatan itu, kami dari UKM Pers Marhalah Al-'Ulya berkesempatan melakukan wawancara dengan ketua pelaksana seminar kesehatan mental santri Bang Bachtiar Efendi sebagai berikut.  

Sebagai ketua pelaksana, Acara seminar kesehatan mental santri itu bertujuan apa sih bang ? 

Adanya seminar kesehatan mental bagi para santri dan juga mahasiswa, tujuannya itu membangkitkan semangat para santri dan semangat para mahasiswa untuk memiliki pribadi yang lebih baik lagi. 

Terus, bagaimana Abang sebagai Ketua pelaksana merencanakan dan mengkoordinasikan berbagai aspek acara, mulai dari pemilihan tempat hingga pengaturan jadwal ini? 

Jadi, Sesuai SK yang dikeluarkan pada akhir September saya dipilih menjadi Ketua HSN PCNU Kota Bekasi di saat hari itu juga, kita diminta untuk menentukan agenda-agenda kegiatan. Mungkin karena berkahnya Mu'assis Nahdatul Ulama akhirnya terumuslah beberapa rangkaian kegiatan ini. 

Terus Bang, langkah-langkah apa yang Abang ambil untuk memastikan lancarnya acara ini sesuai dengan apa yang direncanakan ?

Pertama, saya berkoordinasi dengan pemilik tempat. Setelah tempatnya kita pastikan sudah diterima, saya memastikan pembicara-pembicaranya itu bersedia untuk ikut memeriahkan hari Santri Nasional. Karena anggaran PCNU itu bukan anggaran dari APBD, tapi anggaran dari Allah. Jadi lebih besar dam Tidak terbatas. Setelah itu, baru kita sowan ke tokoh-tokoh NU di Kota Bekasi, agar beliau-beliau mau mendukung gerakan HSN di Kota Bekasi. 

Bagaimana Abang mengatasi kendala-kendala dalam acara yg diselenggarakan?

Kendala itu pasti ada dan saya punya prinsip dalam menggerakkan sesuatu harus ya ketika ada kendala, ketika ujian datang kepada kita, kepala kita harus tetap dingin dan hati kita harus tetap sejuk. 

Selain itu beliau juga menambahkan "Supaya rangkaian kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar, saya berziarah ke kuburan-kuburan para guru-guru kita."  

Lalu, korelasi antara ziarah kubur dengan kelancaran acara apa sih bang?  

Hubungannya adalah NU itu orientasinya adalah meraih keberkahan. Dengan hal itu, alhamdulillah ada ketenangan sehingga rangkaian-rangkaian acara berjalan mudah-mudahan sesuai dengan harapan. 

bagaimana Abang mengukur keberhasilan acara ini dan mendapatkan umpan balik untuk perbaikan di masa mendatang? 

Dengan adanya tokoh-tokoh yang kita undang itu hampir datang secara keseluruhan saat pembukaan dan kita melihat antusias daripada mahasiswa dan santri di Annida ini juga luar biasa. Saat acara seminar, saya berprasangka baik Insya Allah acara ini akan selesai dengan baik.