Ahmad Zamakhsari : Program PPL sebagai Pelatihan Mengajar bagi Calon Guru
Ketua Prodi PAI : Dr. Ahmad Zamakhsari, MA.Pd. |
PMU, 15 Oktober 2023
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) itu termasuk dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mana mahasiswa bukan hanya melakukan pendidikan, penelitian melainkan pengabdian kepada masyarakat. Di STIT Al-Marhalah Al-'Ulya untuk saat ini memiliki dua prodi yaitu Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Maka bentuk aktualisasinya berupa pengajaran sesuai jurusannya. Jika jurusan PAI, ia diperbolehkan mengajar di tingkat SMP, MTS, SMA, MA dan SMK.Adapun SD/MI, maka tidak diperbolehkan untuk PPL di sekolah pada jenjang tersebut bagi Jurusan PAI dikarenakan sudah ada Jurusan khusus mengenai hal itu yaitu Jurusan PGSD. Jika Jurusan PIAUD, ia bisa mengajar di TK, KB, RA dan satuan pendidikan untuk anak usia dini lainnya.
Berkaitan dengan PPL tersebut, kami UKM Pers Marhalah 'Ulya mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara dengan ketua Prodi PAI Dr. Ahmad Zamakhsari, MA.Pd. sebagai berikut.
Bagaimana sikap kampus terhadap Mahasiswa yg lalai dari ppl nya?
Yang pertama Pihak kampus hanya memberikan motivasi bahwa mahasiswa diwajibkan ppl, kemudian di lapangan itu mahasiswa yg bertanggungjawab penuh atas kegiatan tersebut
Kedua, ketua kelompok bisa memberikan kabar kepada dosen pembimbing apabila ada temannya yang tidak masuk dengan alasan yg tidak masuk akal seperti malas dll.
Maka nanti dosen pembimbing, bisa menyatakan bahwa mahasiswa yg seperti itu tidak layak dikatakan bahwa ia sudah ppl.
Bagaimana sikap abang sebagai ketua prodi, melihat mahasiswa tidak diperlakukan baik oleh pihak sekolah padahal sudah dengan baik melakukan kegiatan ppl di sekolah?
Mahasiswa hanya diberikan izin pengajaran untuk pelajaran yg bernuansa keislaman. Adapun selebihnya seperti menjadi guru piket dll. Jika mahasiswa merasa keberatan, hal itu bisa dikomunikasikan antara kepala sekolah, guru pamong dan dosen pembimbing.
Menurut abang, program PPL berapa bulan sih efektifnya?
Program PPL itu efektifnya lebih dari 1 bulan sampai UAS. Namun, karena melihat dan menimbang beberapa alasan, maka untuk melihat sejauh mana peserta didik sudah diajarkan oleh mahasiswa. Maka sudah cukup ideal sampai UTS PPL Itu diadakan.
Dari tahun ke tahun, apakah banyak mahasiswa yg mengajukan judul dari tempat PPL?
Mahsasiswa yg PPL di lapangan mereka melihat kondisi kelas dan kemandirian siswa. Hal itu yg bisa menjadi inspirasi judul-judul yg pernah ia dapat melalui teori di bangku perkuliahan dengan praktik langsung. Tidak sedikit dari mahasiswa Marhalah yg memanfaatkan momen tersebut sebagai tempat yg menjadi objek penelitian.
Lalu, tempat yg menjadi objek penelitian itu jenjangnya apa saja bang?
Kalau Prodi PAI, ia bisa meneliti MTS, SMP, SMK, SMA, MA selain SD dan TK. Alasannya karena SD sudah ada Jurusan tersendiri yaitu PGSD dan kalau TK khusus Jurusan PIAUD. Adapun untuk pendidikan non formal itu belum diperbolehkan menjadi tempat yg menjadi objek penelitian seperti TPQ, MDA dll.
Apakah nanti kedepannya itu ada program micro teaching yg lebih mendalam, mengingat ada mahasiswa yg belum pernah mengajar sehingga mungkin menjadi pemicu di blacklistnya nama Marhalah dari tempat PPL?
Selama ini dari pihak sekolah belum ada tanggapan yg negatif terkait mereka menyampaikan materi, mempersiapkan media pembelajaran dan metode yg dilakukan. Tanggapan yg sering kali diberitahukan oleh pihak sekolah biasanya terkait kurangnya kedisiplinan mahasiswa semisal telat, bolos, dan merokok di lingkungan sekolah.
Evaluasi bagi mahasiswa yang ppl untuk tahun ini bang?
Kebanyakan mahasiswa itu menganggap gampang dosennya dan meremehkan kampus dalam hal urusan PPL nya sehingga kegiatan PPL nya tidak berjalan maksimal.
Saran dan Harapan kepada mahasiswa PPL?
Yang pertama, mahasiswa harus disiplin
Yang kedua, bekerja sama dalam tim bukan individu. Semisal dalam hal membuat laporan PPL dan saling menggantikan atau backup bila teman ada yg tidak masuk
Yang ketiga, menjaga komunikasi dengan dosen pembimbing.
Ketiga hal itu menjadi harapan ketua Prodi yg mesti diperhatikan oleh mahasiswa PPL.
Demikian pemaparan tentang PPL. Besar harapan mahasiswa bisa mengevaluasi diri dalam hal menjalankan kegiatan-kegiatan PPL di masa-masa berikutnya.
Posting Komentar untuk "Ahmad Zamakhsari : Program PPL sebagai Pelatihan Mengajar bagi Calon Guru"