M. Taufik, CI. : Seminar Kesehatan Mental Santri sebagai Terapi Diri

M. Taufik, CI. : Pemateri Seminar Kesehatan Mental Santri

PMU, 12 Oktober 2023

PCNU Kota Bekasi, mengadakan kegiatan seminar kesehatan mental santri pada hari rabu, tanggal 11 Oktober 2023 di Pondok Pesantren An-Nida Al-Islamy Bekasi. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari PCNU kota bekasi dalam rangka menyambut hari santri nasional pada tanggal 22 Oktober 2023. Pada kesempatan itu, kami dari UKM Pers Marhalah Al-'Ulya berkesempatan melakukan wawancara dengan salah satu pemateri seminar kesehatan mental santri Muhamaad Taufik,CI. dari PERHISA (Perkumpulan Hipnoterapis Profesional Indonesia) sebagai berikut.  

Materi yang Bang Taufik sampaikan itu menekankan kepada hal apa sih untuk santri itu? 

Pertama fokusnya santri itu jadi penyembuh dan bagaimana ia bisa mendeteksi mereka punya masalah dan bisa penyelesai masalah di masyarakat sehingga santri yang estimasi dari umat begitu tinggi bisa direalisasikan Itu intinya. 

Kalau saya lihat tadi tuh bang taufik dalam pemaparan materi itu membentuk kelompok-kelompok. Nah, tujuan dibuat kelompok itu apa sih bang? 

Sebenarnya tujuan jangka panjangnya adalah bahwa kita punya grup terapi. Artinya, setiap dari kita sudah punya kesadaran dari diri sendiri untuk deteksi masalah mental dari santrinya. Kalau itu tidak dilakukan secara berjamaah atau grup, maka akan kembali pada budaya lama bahwa setiap masalah disimpan sendiri. Dengan adanya membentuk grup itu melatih keterbukaan bahwa kita bisa kok, ceritain masalah ini.

Terus menurut sudut pandang Abang, mengenai latar belakang adanya seminar ini itu apa, Bang?

 Gambaran Santri itu sekarang dengan 10 tahun lalu tentu ada pergeseran ya. Santri sekarang itu sudah tidak punya kualitas seperti dulu lagi. Santri dulu artinya yang benar-benar mondokan gitu ya. Mondok, terus jadi pengikut Kiai bahasanya gitu lah ya. Kalau sekarang ada Santri internet kan atau santri jalur you tube. Maka akhirnya, banyak ilmu yang bisa diakses dengan mudah, mereka melupakan bahwa bertemu langsung dengan guru itu lebih penting.

Selain itu, beliau juga menambahkan "Santri via jalur Youtube boleh akan tetapi saat bertemu dengan guru yang ada di Youtube, Maka ia harus punya tanggung jawab yang sama gitu. Sama kayak Santri yang mondok gitu." 

Saran mengenai peraksanaan acara ini ada nggak Bang buat mahasiswa dalam peraksanaan acara?

Panitia sini udah keren banget. Dengan resource yang minim dan hasil yang maksimal itu luar biasa. Saya apresiasi banget tim panitia dari marhalah ini.  

Terakhir bang, harapan diadakan dengan adanya seminar ini? 

Harapannya pasti berubah ke arah yang positif. Kalau memang ada manfaat yang bisa dilakukan secepatnya, maka lakukan perubahan secepatnya. Maka hal itu lebih baik daripada rencana matang yang entah kapan dilakukan, akhirnya jadi wacana semua. Generasi sekarang kan pengennya instan, makanya kan materi yg disampaikan tadi itu bersifat praktis dan aplikatif. Nanti sisanya biarkan mereka eksplor sendiri.