Marshanda Bunga.A: MC dan Moderator Spektakuler Acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di STIT Al-Marhalah Al-'Ulya"

 Pers Marhalah Ulya

Master Of Ceremony adalah kerangka dalam kesuksesan sebuah acara yang membimbing kegiatan berjalan lancar dan tertata rapih sesuai dengan rondown yang sudah di tetapkan oleh bagian Acara. Setelah bagian acara menentukan kerangkanya nah MC lah yang membawakan serta membacakan kepada para peserta,tamu undangan dan para pemateri yang hadir untuk lebih mengetahui apa saja Acara-acaranya yang sudah di susun dengan sedemikian apik. 

Kegiatan Hari Sumpah Pemuda yang sudah terlaksana dengan sukses, ada sosok MC yang membimbing acara dari awal hingga akhir dengan segala improvisasi nya untuk menarik perhatian audiens agar fokus kepada acara yang akan di laksanakan, sosok nya sudah mulai terkenal dalam lingkup Mahasiswa/i STIT Al-Marhalah Al-'Ulya yaitu Marshanda Bunga atau yang sering di panggil Kaka Sasa Mahasiswi Prodi PIAUD Semester 1 sekaligus Anggota UKM Seni Cilpa Aksa yang sudah melakukan Pelantikan dan Peresmian anggota pada hari Sabtu ini membawakan acara dengan apik dan menarik. Pada kesempatan kali ini kami berhasil mewawancarai Kaka Sasa tentang bagaimana lika-liku dalam mempersiapkan Diri sebagai MC untuk Acara Memperingati Hari Sumpah Pemuda pada tajuk Tema Harmoni Dan Perbedaan serta Kaka Sasa pula menjadi Moderator Pembimbing Diskusi dengan Segenap Pemateri Dari Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) Tingkat Kota Bekasi dengan Tema "Mengembalikan Nilai-Nilai Sumpah Pemuda pada Generasi Z" 

Pertama Kaka Sasa, sebagai MC dan moderator pada acara ini, bagaimana Anda merencanakan untuk menjaga keterlibatan dan antusiasme dari para peserta selama acara Sumpah Pemuda ini?”

"Cara saya untuk menjaga keterlibatan dan antusiasme dari para peserta selama acara berlangsung adalah dengan cara memperbanyak improvisasi sehingga para peserta diskusi tidak merasa terlalu jenuh selama acara berlangsung"

Lalu Dalam peran ganda Anda sebagai MC dan moderator, bagaimana Anda mengatur pelestarian antara sesi-sesi acara dan sesi diskusi agar tetap lancar dan menarik bagi hadirin?"

"Melakukan perencanaan yang baik dengan partner sesama MC dan moderator, juga saling menjaga kendali acara dengan partner sesama MC dan moderator untuk menciptakan pelestarian antara sesi-sesi diskusi dan acara"

Yang ketiga Apakah Anda memiliki strategi atau tip khusus untuk memastikan bahwa semua pembicara dan peserta diskusi memiliki kesempatan yang sama untuk berbicara dan berkontribusi?"

"Strategi yang sayang gunakan untuk memastikan bahwa semua pembicara dan peserta diskusi memiliki kesempatan yang sama untuk berbicara dan berkontribusi adalah dengan cara memberikan waktu masing2 kurang dari 30 menit atau setidaknya 5-10 menit untuk berbicara. Sehingga topik diskusi yang disampaikan tidak terlalu berlarut ketopik lain dan peserta juga mendapatkan gilirannya untuk bertanya."

Yang ke empat "Sasa, Anda akan memimpin diskusi dengan berbagai pandangan dan pendapat dari para peserta. Bagaimana Anda berencana untuk menjaga diskusi tetap fokus pada topik dan tujuan acara ini?"

"Perencanaan yang saya buat untuk menjaga diskusi agar tetap fokus pada topik dan tujuan adalah dengan memberikan aturan atau tata tertib yang di bacakan sebelum sesi pemaparan materi dan juga membacakan tata tertib/aturan sesi tanya jawab sebelum sesi tanya jawab berlangsung."

Yang kelima "Sebagai MC dan moderator, apa yang Anda harapkan para peserta dapat mengambil bagian dari acara ini, dan bagaimana Anda akan mengukur keberhasilan dari perspektif ini?

"Saya berharap para peserta dapat mengambil point2 penting yang telah disampaikan oleh para narasumber dan dapat menanamkan nilai-nilai jiwa sumpah pemuda dalam diri agar dapat menerapkan nya pada kehidupan sehari-hari. Saya mengukur keberhasilan acara ini dengan nampaknya antusiasme yang tinggi dari para peserta diskusi yang hadir untuk mengikuti acara ini hingga akhir untuk bertanya dan menyampaikan tanggapan nya, juga para narasumber yang dengan tepat menjawab berbagai tanggapan dari para peserta."

Kesimpulan adalah bahwa Kaka Sasa telah memainkan peran ganda sebagai MC dan moderator dengan berhasil memimpin acara peringatan Hari Sumpah Pemuda. Dia menjaga antusiasme peserta, mengatur transisi yang mulus antara sesi-sesi acara dan sesi diskusi, dan memastikan semua pembicara dan peserta diskusi memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi. Tujuannya adalah agar para peserta dapat mengambil nilai-nilai penting dari acara ini, dan keberhasilannya diukur dengan antusiasme peserta hingga akhir acara.