Mengembangkan Pola Pikir Gen-Z Menuju Indonesia Emas 2045

Ketua Sapma PP Kota Bekasi : Reynaldi Aditama Rizki

Bekasi-persmarhalah.com. Kampus STIT Al-Marhalah Al-'Ulya telah mengukir tinta emas sejarahnya dengan menghadirkan Organisasi Kepemudaan (OKP) Kota Bekasi pada acara Hari Sumpah Pemuda. Acara ini dihadiri oleh 6 Organisasi Kepemudaan Kota Bekasi Mulai dari PERGUNU, KNPI, GP Ansor, KAHMI, KATAR dan SAPMA PP. Kegiatan tersebut mempunyai tema "Mengembalikan Nilai-Nilai Sumpah Pemuda pada Generasi Z". Salah satu narasumber yang berasal dari SAPMA PP (Reynaldi Aditama Rizki) memberikan ulasan tentang "Mengembangkan Pola Pikir Gen-Z Menuju Indonesia Emas 2045" di lapangan Ma'had Annida Al-Islamy Bekasi pada hari sabtu (28/10/2023).

Pada Tanggal 21 Oktober 2023, Panitia Acara Sumpah Pemuda dari Kampus Marhalah 'Ulya telah melakukan Audiensi kepada salah satu Organisasi Kepemudaan (OKP) Kota Bekasi yaitu SAPMA PP dan bertemu dengan Ketua SAPMA PP (Satuan Pelajar-Mahasiswa Pemuda Pancasila) Kota Bekasi (Reynaldy Aditama Rizki). Terkait hal tersebut, Pers Marhalah telah menulis artikel dengan judul "Reynaldi Aditama.R:SATUKAN! Pemuda Berkarya Momen Inspiratif Bersama SAPMA PP Menuju Hari Sumpah Pemuda". Dengan membaca artikel tersebut kita akan mengetahui pesan bang Reynaldi untuk para pemuda Gen-Z terkait organisasi, memilih pemimpin dan silaturahmi.

Pemaparan Materi oleh Bang Reynaldi di Acara Sumpah Pemuda di Kampus Marhalah 'Ulya

Kembali pada kegiatan sumpah pemuda, Bang Reynaldi menyampaikan pidato awalnya bahwa tantangan 5-10 tahun ke depan untuk bangsa indonesia yaitu menghadapi era digitalisasi atau AI. Memang tidak bisa dipungkiri pada era sekarang segala sesuatunya sudah serba cepat dan praktis seiring semakin berkembangnya teknologi. 

"Seiring dengan perkembangan zaman, kita dihadapkan dengan permasalahan lapangan kerja, semakin berkembang digitalisasi, maka semakin hilang lapangan kerja untuk kita menuju indonesia emas 2045". Ujar ketua Sapma PP ketika menjelaskan tentang tantangan digitalisasi. 

Teknologi dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan seperti yang kita tahu di masa sekarang sudah ada motor listrik, kendaraan tanpa awak/supir, mobil amfibi dan masih banyak hal-hal yg lainnya.

Ketua Sapma PP itu juga menambahkan "pasti ke depannya digitalisasi itu ada radikalisme yang harus kita jauhkan dan terus juga ada yg marak terjadi yaitu cyber bully di digitalisasi. Walaupun sudah ada regulasi tapi tindakan hukumnya belum ada, maka hal itu yang harus kita jaga dan juga itu termasuk dari cita-cita pancasila".

Terakhir, beliau menitipkan pesan untuk para generasi Z untuk menggapai indonesia emas 2045 sebagai berikut.

Setiap pemuda harus berani mengambil keputusan yang berguna untuk kemajuan bangsa. Hidup sebagai anak muda harus berani mempertaruhkan sesuatu, karena hidup yg tidak dipertaruhkan itu tidak akan pernah dimenangkan. Maka yakinlah dan percayalah bahwa menuju indonesia emas 2045 adalah bagian dari kemajuan bangsa.