Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Merevitalisasi Nilai-Nilai Pemuda Melalui Sejarah Sumpah Pemuda

Kooridinator Presidium Kahmi Kota Bekasi : Budiman,SE.
Kooridinator Presidium Kahmi Kota Bekasi : Budiman,SE.

Bekasi-persmarhalah.com. Kampus STIT Al-Marhalah Al-'Ulya telah mengukir tinta emas sejarahnya dengan menghadirkan Organisasi Kepemudaan (OKP) Kota Bekasi pada acara Hari Sumpah Pemuda. Acara ini dihadiri oleh 6 Organisasi Kepemudaan Kota Bekasi Mulai dari PERGUNU, KNPI, GP Ansor, KAHMI, KATAR dan SAPMA PP. Kegiatan tersebut mempunyai tema "Mengembalikan Nilai-Nilai Sumpah Pemuda pada Generasi Z". Salah satu narasumber yang berasal dari KAHMI (Budiman,SE.) memberikan ulasan tentang sejarah sumpah pemuda di lapangan Ma'had Annida Al-Islamy Bekasi pada hari sabtu (28/10/2023).

Pada Tanggal 25 Oktober 2023, Panitia Acara Sumpah Pemuda dari Kampus Marhalah 'Ulya telah melakukan Audiensi kepada salah satu Organisasi Kepemudaan (OKP) Kota Bekasi yaitu KAHMI dan bertemu dengan Koordinator Presidium KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) Kota Bekasi, Budiman, SE. Terkait hal tersebut, Pers Marhalah telah menulis artikel dengan judul "Budiman, SE. : Menghidupkan Kembali Nilai-Nilai Pemuda Indonesia". Dengan membaca artikel tersebut kita akan mengetahui perbedaan antara pemuda dulu dan pemuda sekarang. Selain itu, ada pesan khusus untuk mahasiswa yg disampaikan oleh bang budiman pada artikel tersebut.

Audiensi Panitia Gabungan Sumpah Pemuda ke Koordinator KAHMI Kota Bekasi
Audiensi Panitia Gabungan Sumpah Pemuda ke Koordinator KAHMI Kota Bekasi

Kembali pada kegiatan sumpah pemuda, Bang Budiman menyampaikan narasi awalnya bahwa sumpah pemuda itu sebagai tonggak sejarah kemerdekaan indonesia. Hal itu berartikan sumpah pemuda bermakna bagi perkembangan serta kemajuan negara dan bangsa indonesia.

Kemudian, Bang Boy (Sapaan akrab dari bang Budiman) menerangkan bahwa tokoh sentral sekaligus kreator lahirnya sumpah pemuda adalah Muhammad Yamin. Selain itu, beliau (M.Yamin) sebagai sekretaris sidang dalam kongres pemuda I dan kongres pemuda II. 

Kongres Pemuda I terjadi tanggal 30 April sampai 2 Mei 1926 dan Kongres Pemuda II terjadi tanggal 27-28 Oktober 1928. Pada saat itu, belum ada yang namanya "Sumpah Pemuda". Ketika itu sumpah pemuda masih dikenal dengan nama Kongres Pemuda. "Sumpah Pemuda Lahir dalam Proses Dialektika Forum". Ucap Ketua KAHMI ketika memberikan ulasannya tentang sejarah sumpah pemuda.

Bang Boy Persiapan Nonton Timnas
Bang Boy Persiapan Nonton Timnas

Berkaitan dengan hal itu, Bang Boy menjelaskan bahwa kongres pemuda I itu diinisiasi oleh para pelajar yang sekolah di sekolah belanda. Pelajar-Pelajar tersebut memiliki latar belakang yang berbeda dan waktu itu bahasa belanda yang mendominasi dalam komunikasi pemuda. Berhubungan dengan hal itu, beliau memberikan pesan kepada mahasiswa yang hadir untuk menginisiasi banyak hal. Kongres pemuda I menghasilkan bahwa indonesia bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa melayu. 

Selanjutnya, pemaparan dilanjutkan dengan kongres pemuda II yang dihadiri lebih dari 700-an orang mulai dari jong java, jong sumatranen bond dan lain-lain. 

Pada sisi yang lain, M.Tabrani mengoreksi hasil tulisan pada kongres pemuda pertama yang menybutkan "Berbahasa Melayu". Beliau (M.Tabrani) memberikan pendapatnya bahwa kalau tanahnya tanah indonesia, bangsanya bangsa indonesia, bahasa juga harus bahasa indonesia. Koreksi itu berlangsung 2 hari mulai dari tanggal 27-28 Okotber 1928. Peran M.Yamin pada saat itu sangat cerdik, ia mentranslate bahasa belanda ke bahasa melayu dengan sangat cepat, maka lahirlah draf sumpah pemuda. Kongres pemuda II menghasilkan sumpah pemuda yang kita kenal saat ini. Namun, perlu diketahui bahasa indonesia itu belum ada. Pada waktu itu hanya baru menjadi kesepakatan bersama saja.

Masih dalam kegiatan sumpah pemuda, Bang Boy memberitahukan bahwa satu-satunya bahasa yang tidak mewarisi bahasa penjajah itu hanya bahasa indonesia. Hal ini dikarenakan bahasa indonesia lahir dari bahasa dasar melayu. Kemudian, diseraplah bahasa-bahasa daerah yang ada di indonesia menjadi bahasa indonesia.

Terakhir beliau memberikan pesannya kepada para pemuda dengan mengatakan "Jangan Jadi Kaum Rebahan yang kerjaanya cuman scroll-scroll sesuatu yang nantinya tidak menghasilkan buat diri kalian, kalau kalian semisal scroll cara membuat roti, nah itu baru bisa menghasilkan sesuatu". Selain itu, beliau juga berkata "Kalian ini adalah bagian dari indonesia emas 2045, semisal umur kalian sekarang 20 tahun, maka pada tahun 2045 usia kalian memasuki 40 tahunan. Usia tersebut merupakan puncaknya orang dalam berkarya, pikirkan hal itu dari sekarang". tutupnya.   

Posting Komentar untuk "Merevitalisasi Nilai-Nilai Pemuda Melalui Sejarah Sumpah Pemuda"