Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembentukan Komitmen dan Karakter dalam Diri Pemuda

Ketua GP Ansor

Bekasi-persmarhalah.com. Kampus STIT Al-Marhalah Al-'Ulya telah mengukir sejarah yang penuh kenangan dengan menghadirkan Organisasi Kepemudaan (OKP) Kota Bekasi pada acara Hari Sumpah Pemuda. Acara ini dihadiri oleh 6 Organisasi Kepemudaan Kota Bekasi Mulai dari PERGUNU, KNPI, GP Ansor, KAHMI, KATAR dan SAPMA PP. Kegiatan tersebut mempunyai tema "Mengembalikan Nilai-Nilai Sumpah Pemuda pada Generasi Z". Salah satu narasumber dari GP Ansor Kota Bekasi (Hasan Muchtar,SE.) memberikan pemaparan tentang "Pembentukan Komitmen dan Karakter dalam Diri Pemuda" di lapangan Ma'had Annida Al-Islamy Bekasi pada hari sabtu (28/10/2023).

Pada Tanggal 17 Oktober 2023, Panitia Acara Sumpah Pemuda dari Kampus Marhalah 'Ulya telah melakukan Audiensi kepada salah satu Organisasi Kepemudaan (OKP) Kota Bekasi yaitu GP Ansor Kota Bekasi Bang Hasan Muchtar,SE. Berkaitan dengan hal itu, Pers Marhalah telah menulis artikel dengan judul "Audiensi Ketua GP Ansor Hasan Muchtar,SH.: Semangat Sumpah Pemuda di Kampus STIT AL-MARHALAH AL-'ULYA". Dengan membaca artikel tersebut kita akan mengetahui Motivasi dan Apresiasi Bang Hasan kepada Mahasiswa Marhalah 'Ulya serta Nasihatnya.

Ketua GP Ansor
ketua GP Ansor Kota Bekasi : Hasan Muchtar, SH. 

Bang Mumu (Sapaan Akrab dari Bang Hasan) menjelaskan bahwa sumpah pemuda terjadi berawal dari cinta tanah air, yang selanjutnya hal itu memunculkan persamaan-persamaan yg dibuat menjadi sebuah komitmen sumpah pemuda waktu itu.

"Dengan teknologi semakin maju, kita dibuat semakin malas semisal dalam hal kesehatan yaitu bergerak. Makanya kita lihat pemuda-pemuda sekarang di usia muda sudah banyak yang kena penyakit". Ucap Ketua GP Ansor. Nasihat itu mengartikan bahwa dengan adanya perkembangan teknologi diharapkan kita juga menjaga kesehatan fisik dan di zaman serba praktis ini harusnya pemikiran kita semakin berkembang.

Selain itu, beliau juga menambahkan bahwa di era digitalisasi ini jangan sampai pikiran kita terjajah oleh budaya-budaya luar yang membuat jati diri sebagai bangsa indonesia hilang. 

Nasihat Bang mumu kepada pemuda yaitu pemuda harus memiliki komitmen untuk dirinya, daerahnya, bangsanya dan peradabannya. 

Terakhir, beliau berpesan kepada para calon guru sebagai berikut.

"Di era sekarang degradasi soal moral di pendidikan sudah terjadi, semisal murid lebih berani kepada guru dan orang tua membela anaknya yg salah di sekolah. Maka Para Calon Guru harus menanamkan akhlakul karimah kepada muridnya untuk memperkuat karakter bangsa". 

Posting Komentar untuk "Pembentukan Komitmen dan Karakter dalam Diri Pemuda"