Peran Pendidikan sebagai Wadah Kemajuan Bangsa

Ketua Katar Kota Bekasi : H.Darkam Suryadi, SH.I.

Bekasi-persmarhalah.com. Kampus STIT Al-Marhalah Al-'Ulya telah mengukir sejarah yang penuh kenangan dengan menghadirkan Organisasi Kepemudaan (OKP) Kota Bekasi pada acara Hari Sumpah Pemuda. Acara ini dihadiri oleh 6 Organisasi Kepemudaan Kota Bekasi Mulai dari PERGUNU, KNPI, GP Ansor, KAHMI, KATAR dan SAPMA PP. Kegiatan tersebut mempunyai tema "Mengembalikan Nilai-Nilai Sumpah Pemuda pada Generasi Z". Salah satu narasumber dari KATAR Kota Bekasi (H.Darkam Suryadi, SH.I.) memberikan pemaparan tentang "Peran Pendidikan sebagai Wadah Kemajuan Bangsa" di lapangan Ma'had Annida Al-Islamy Bekasi pada hari sabtu (28/10/2023).

Pada Tanggal 19 Oktober 2023, Panitia Acara Sumpah Pemuda dari Kampus Marhalah 'Ulya telah melakukan Audiensi kepada salah satu Organisasi Kepemudaan (OKP) Kota Bekasi yaitu KATAR Kota Bekasi Bang H.Darkam Suryadi,SH.I. Berkaitan dengan hal itu, Pers Marhalah telah menulis artikel dengan judul "H.Darkam Suryadi,S.H.I :Semangat Menuju Sumpah Pemuda Audiensi Inspiratif dengan Karang Taruna Kota Bekasi". Dengan membaca artikel tersebut kita akan mendapatkan penjelasan lebih mendalam tentang Peranan KATAR Kota Bekasi dan kritikan KATAR Kota Bekasi kepada Mahasiswa. 

Ketua KATAR saat Membuka Musyawarah Warga KARTAR Kelurahan Kayuringin Jaya

Pada Pembukaannya di acara sumpah pemuda, Bang Darkam menerangkan bahwa bangsa indonesia telah menggapai bonus demografi berupa usia produktif (15-64 tahun) lebih tinggi dari usia yang non produkif. Kedua hal itu bisa menjadi berkah atau bisa menjadi bencana buat negara tergantung kepada pemanfaatan orang yang berada di usia produktif memanfaatkan pemikirannya untuk semakin berkembang atau semakin menurun. 

"Untuk meraih bonus demografi tahun 2045 itu melalui jalur pendidikan, pendidikan dan pendidikan". Ucap Ketua KATAR kota Bekasi. Hal itu berarti pendidikan sebagai tonggak kemajuan suatu bangsa.

Selain itu, beliau juga menambahkan bahwa "Dulu para pendiri bangsa mendapatkan asupan-asupan politik melalui diskusi". Berkaitan dengan hal itu, Bang H.Darkam berharap bahwa diskusi-diskusi seperti ini yang diadakan oleh mahasiswa bisa tetap terus berjalan.

Selanjutnya, dalam memilih pemimpin beliau menyarankan carilah pemimpin yang memperhatikan pendidikan dan muatan gizi bangsa indonesia. Sebab kedua hal itu, sangat diperlukan dalam membangun kekuatan pemikiran dan fisik suatu bangsa.

Terakhir, kalimat penutup yang dilontarkan oleh Ketua KATAR kota Bekasi sebagai berikut.

"Dulu orang bertindak, kemudian salah, dia bisa hancur tapi hari ini ketika kita tidak bertindak sama sekali itu akan hancur dengan sendirinya".