Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kolaborasi Divisi Humas dalam Persiapan Acara Sumpah Pemuda

Kebersamaan Syarifuddin dan Rifan di Acara Sumpah Pemuda
Kebersamaan Syarifuddin dan Rifan di Acara Sumpah Pemuda

Bekasi-persmarhalah.com. Kolaborasi Syarifuddin dan Muhammad Rifan Jamil dalam Bidang Humas membawa suksesnya komunikasi acara sumpah pemuda yang dilaksanakan di lapangan Ma'had Annida Al-Islamy pada hari sabtu (28/10/2023).

Orang-Orang yang memasuki divisi humas tentunya orang-orang yang bisa membangun komunikasi yang baik dengan narasumber, tamu undangan dan peserta yang hadir di acara sumpah pemuda. Biasanya divisi humas ini diisi dengan orang yang memang bisa public speaking (berbicara di hadapan umum).

Baca Juga :

Syarifudin dan Mochammad Dzaky Berkolaborasi dalam Kebersamaan: Pemberitahuan yang Membuka Pintu Pertemuan

Harmoni Seni dalam Satu Panggung: Behind the Scenes Acara Nobar dan Bedah Film 'Jagal' ala Muhammad Rifan Jamil

Pada kesempatan itu, Tim Pers Marhalah 'Ulya mendapatkan kesempatan melakukan sesi wawancara dengan keduanya sebagai berikut.

Muhammad Rifan Jamil
Muhammad Rifan Jamil

Adapun wawancara yang pertama dengan Abang Rivan (Mahasiswa Semester 3 Non Reguler).

Menurut Abang sendiri untuk menjadi Humas itu apa sih yg mesti disiapkan ? 

Untuk persiapan sendiri, banyak sekali yg disiapkan dari mulai konfirmasi kepada para narasumber, kemudian, konfirmasi ke para atasan pihak kampus, terus harus tahu mau kemana aja proposal disebarkan dan masih banyak hal lainnya yang dilakukan sebagai tugas humas.

Gimana sih cara Abang berkolaborasi dalam bagian humas untuk acara sumpah pemuda? 

 Ya, mungkin berkolaborasi dengan seluruh anggota panitia dalam hal penyebaran proposal. 

Adakah tantangan yg dihadapi ketika menjadi humas? Jika Ada bagaimana cara abang menghadapi tantangan tersebut? 

Sebagian besar ada tantangan sebagai humas, seperti kita mengirim surat proposal kepada para donatur atau mengirim surat undangan kepada para narasumber. mungkin jika bahasa kita kurang menarik dan tidak sopan kepadanya, maka tanggapan para narasumber atau donatur kurang terhadap kita. Maka kita harus benar-benar bisa public speaking dan intinya itu sopan santun.

Setelah acara sumpah pemuda selesai, Apa sih yg menjadi bahan evaluasi  bagian Humas?

Selalu memperbanyak channel dan komunikasi ke orang-orang yang penting.

Syarifuddin
Syarifuddin

Selanjutnya, wawancara yang kedua dengan Abang Syarifuddin (Mahasiswa Semester 3 Non Reguler). 

Menurut Abang sendiri untuk menjadi Humas itu apa sih yg mesti disiapkan ? 

Dimulai dari surat menyurat, selanjutnya, undangan kepada para narasumber, setelah itu, konfirmasi ke para atasan pihak kampus seperti rektor, dosen, staf KABAAK dan UKM-UKM yg lainnya serta alumni-alumni marhalah al-'ulya.

Gimana sih cara Abang berkolaborasi dalam bagian humas untuk acara sumpah pemuda?

Kami sebagai humas berkolaborasi ke para UKM-UKM yg lainnya dan para purna BEM serta teman-teman mahasiswa yg lainnya agar acara berjalan dengan lancar 

Adakah tantangan yg dihadapi ketika menjadi humas? Jika Ada bagaimana cara abang menghadapi tantangan tersebut? 

 Tantangan sebagai humas tentunya ada seperti kita mengirim surat proposal kepada para donatur atau mengirim surat undangan kepada para narasumber, ketika mendatangi mereka harus menjaga komunikasi yang baik dan adab dan akhlak kepadanya juga harus dijaga

Setelah acara sumpah pemuda selesai, Apa sih yg menjadi bahan evaluasi  bagian Humas.

Selalu memperbanyak komunikasi ke orang-orang yang penting atau disebut dengan channel-channel yg sangat penting bagi kampus kita.

Kesimpulannya : 

Menjadi Humas itu bukanlah sesuatu yang dianggap mudah karena peran dalam menjaga pola komunikasi yg baik sangat diperlukan dan butuh keberanian di dalam menyampaikan maksud dan tujuan yg hendak direncanakan agar semakin kuat keyakinan orang yang mendengarnya.

Posting Komentar untuk "Kolaborasi Divisi Humas dalam Persiapan Acara Sumpah Pemuda"