Pelatihan Public Speaking sebagai Ajang Peningkatan Bakat Mahasiswa Marhalah 'Ulya
Program Marhalah Mengajar |
PMU 11 November 2023
Bekasi persmarhalah.com. BEM Kammalah kembali mengadakan program unggulannya yaitu Marhalah Mengajar. Program ini merupakan bentuk kerja samanya dengan purna BEM Kammalah sebelumnya. Tujuan diadakan Marhalah Mengajar demi meningkatkan kualitas mahasiswa marhalah 'ulya dari segi akademik dan non akademik.
Selain itu, kegiatan ini ditujukan untuk mendengar curahan hati mahasiswa yg merasa kurang dalam mata kuliah tertentu. Kemudian, dibuatlah program pembelajaran menyesuaikan dan menjawab kebutuhan mahasiswa STIT Al-Marhalah 'Ulya.
Baca juga Apa Jadinya Jika Mutu Lulusan Kampus Hanya Bermodal Ijazah
Pada siang hari, bertempat di Aula STIT Al-Marhalah Al-'Ulya kegiatan Marhalah Mengajar itu dilangsungkan dengan penuh semangat yang nampak dari Mahasiswa dan Mahasiswi yang hadir baik dari Prodi PAI dan PIAUD. Adapun Narasumber pada program kali ini yaitu Bang Irdia Bushori S.Pd.I.
Selanjutnya, tema yg dibawakan oleh narasumber bertema "Public Speaking Be a Good Speaker" atau bahasa lainnya cara menjadi pembicara di hadapan umum dengan baik.
Pada pengajarannya, Bang Irdi memberitahukan bahwa sebelum melakukan Public Speaking benahi dulu sisi psikologis yang ada di dalam diri. Hal ini bisa dibenahi dengan prinsip nahkoda (Sailor Principle) dan prinsip menjadi seorang pemenang (Winner Principle).
Sailor Principle bisa digambarkan seperti seorang nahkoda yg berlayar dengan kapalnya. Pasti ia akan melalui cuaca dan gelombang yang ada di lautan. Cuaca itu bisa diartikan bahwa dalam kehidupan ada sesuatu yg tidak bisa dikontrol seperti lingkungan keagamaan, keluarga, pendidikan, pertemanan, kerja dan pergaulan. Semua itu terkadang berubah seiring dengan waktu yang berlalu.
Setelah itu, gelombang yang ada di laut ibarat ujian atau musibah yg datang silih berganti. Hal itu harus bisa dilewati oleh manusia dalam hidup yg dijalaninya.
Winner Principle bisa dikaitkan dengan kelahiran seorang manusia di dunia. Hal ini bisa digambarkan dengan sel sperma yang keluar dari seorang pria. Kemudian, masuk ke rahim wanita dengan jumlah sel sebanyak 149.999.999 sel spermatozoa yang ia berlomba-berlomba masuk ke sel telur. Sel-Sel tersebut merupakan bakal calon manusia yang akan lahir ke dunia.
Permasalahan dari kehidupan yang kita jalani itu terbagi kepada bagian eksternal yaitu hanya 30 % dan internal hanya 70 %. Artinya, masalah yg terberat itu datangnya dari dalam diri kita pribadi bukan di luar dari diri kita.
Kesimpulan dari sailor principle dan winner principle yaitu seorang manusia yg bisa melihat, mendengar, mengendus, berkata dan bertindak harus bisa mengatur raganya dimulai dari hati yg penuh kebaikan disertai rasa syukur yg mendalam dan berpikir positif dalam kehidupannya.
Setelah sisi Psikologis sudah siap. Sekarang saatnya menyiapkan diri untuk melakukan public speaking. Hal yg pertama dilakukan tentunya belajar cara melakukan pembukaan public speaking yang baik atau istilah lainnya great opening. Ada 11 poin untuk menjadi great opening dimulai dari berdoa, semangat yang tinggi, rasa percaya diri, bahasa tubuh yang baik, suara huruf vokal yg jelas, suara yang bisa terdengar, story telling yang baik, penempatan joke yang baik, bisa menginspirasi banyak orang, hal yg disampaikan berdasarkan data dan fakta, terakhir Golden Question yang baik kepada audience.
Kemudian, setelah teori diberikan oleh narasumber. Selanjutnya, ada latihan public speaking yang ditampilkan oleh 6 orang dari perwakilan kelompok yang berisi 5 orang dimulai dari Maulidya (semester 5 reguler), Fatur (semester 1 reguler), uswah (semester 1 PIAUD), Iqbal (semester 7 reguler), syarif (semester 3 non reguler), dan ditutup dengan agung (semester 5 reguler).
Sesi yang terakhir kajian diskusi tanya jawab yang berisi
1. Perbedaan good speaker dan great speaker. Good Speaker merupakan pembicara yang mengandalkan intelektual/pengetahuannya. Sedangkan Great Speaker itu pembicara yg hebat yang fokus kepada audience dan kenyamanan audience serta berbicara melalui hati nuraninya.
2. Public Speaking merupakan bakat alami manusia sejak manusia itu lahir ke dunia. Seorang bayi mengeluarkan suara pada saat kelahirannya itulah yg menjadi penandanya.
3. Cara mengolah kata yg baik dalam public speaking harus banyak dalam membaca buku dan diskusi-diskusi yang melibatkan daya intelektual dan referensi-referensi yg menuntun arahnya diskusi.
4. Jika public speaking melihat teks, maka tulislah poin-poin saja. Kemudian, dari poin-poin itu dikembangkan ketika melakukan public speaking.
Terakhir, kegiatan ditutup dengan doa yg dibacakan oleh shopyan hadi (semester 7 non reguler).
Pertemuan hari ini, tentunya baru mengenalkan tentang public speaking dan menekankan kepada cara great opening yang baik dalam public speaking.
Pertemuan berikutnya akan dijelaskan mengenai cara great content dan great closing yang baik dalam public speaking.
Posting Komentar untuk "Pelatihan Public Speaking sebagai Ajang Peningkatan Bakat Mahasiswa Marhalah 'Ulya"