"Petualangan Jiwa: Antara Air Mata dan Kemenangan MQK Muhammad Inggi Nizar"

 

Muhammad Inggi Nizar

Persmarhalah.com. 28/11/2023. Menjalani Petualangan Lomba MQK, tentu penuh dengan Air Mata dan Perjuangan yang tak mudah, serta banyak batu terjal. maka untuk itu kami Persmarhalah.com. syukur Alhamdulillah berkesempatan mewawancarai Salah satu Tokoh Mahasiswa Berprestasi, dan sangat di banggakan kampus tercinta kita, juga perlu di ketahui tidak di ragukan lagi kapabilitas dan kreadibiltasnya. siapa lagi kalau bukan Kakak Muhammad Inggi Nizar.

Untuk itu selayaknya kita ikuti bagaimana petualangan Kakak Muhammad Inggi Nizar dalam mengikuti Lomba MQK.

Rihlah (Perjalanan) Talabatul Ilmi Kitab dari Usia 16 Tahun

Untuk perjalanan saya bisa menuju ke perlombaan, bukan hanya kemauan pribadi saja akan tetapi support dan motivasi yang di berikan oleh guru saya khususnya, beliau sempat mengatakan " lomba ini bukan tentang ajang menang atau kalah, akan tetapi seberapa berani nya kita menunjukin kemampuan kita dan kita bisa tau seberapa kurangnya diri kita".

Awal saya belajar kitab itu ketika saya berumur 16 tahun,dan saya baru duduk di bangku Aliyah pada saat itu. Dan sudah cukup untuk dibilang terlalu tua untuk memulai membaca kitab kuning itu sendiri. 

Muhammad Inggi Nizar

Support Guru Menjadi Penembus Batas Belajar Kitab Kuning

Sehingga ketika saya masuk ke pondok pesantrn annida saya tidak memiliki bakat sedikitpun untuk membaca kitab kuning itu sendiri. Akan tetapi balik lagi dengan support dari guru, supoort lingkungan dan orang orang yang selalu saya ingat di rumah itu menjadikan saya untuk selalu berusaha semaksimal mungkin untuk mempelajari nya, dan jujur itu semua sangat berpengaruh kepada diri saya. Dan yang akhirnya saya mau terus belajar membaca kitab kuning. Sampai sekarang ini.

Dan intinya kenapa saya bisa menang lomba tidak lain itu karna guru saya dan orang tua saya 🙏🏻yang selalu mendoakan saya dan membantu dari perjalanan saya menggeluti kitab kuning ini.

Pesan dan Nasehat Kepada Mahasiswa Marhalah dan Pemuda/i Muslim

Intinya pesan dari saya tidak ada kata terlambat untuk belajar dan jangan pernah gengsi ketika kita belum bisa karna gengsi hanya akan menghancurkan hidup kita saja Dan kita tidak akan bisa mencapai tingkat keberhasilan.

Karna keberhasilan itu dicapai bukan karna kepintaran kita akan tetapi keberhasilan itu hanya bisa didapat bagi orang orang yang senantiasa mau berusaha" berusaha untuk bangkit, berusaha untuk berjuang, dan berusaha untuk membuat orang orang yang kita cinta selalu bahagia dengan adanya kita.