Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips dan Trik Menuju Pengabdian Kepada Masyarakat

 Pers Marhalah Ulya

Masih pada bingung tentang Pengabdian Kepada Masyarakat(PKM) Dikalangan Mahasiswa karena tidak ada buku panduan yang mengajarkan mengenai seluk beluk tentang PKM ini baik secara pengertian,Tujuan,Landasan Hukum Undang-Undang, Sanksi serta cara untuk mensukseskan kegiatan tersebut bagaimana, maka dari itu kami akan menjelaskan mengenai PKM menurut pengalaman para Kaka Tingkat dan investigasi kami untuk menjadi bahan rujukan para Mahasiswa, berikut ini penjelasannya secara singkat 

Apa si PKM itu?

Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu yang termasuk kedalam tri dharma perguruan timggi yang terdapat di urutan ketiga setelah Pendidikan dan Pembelajaran, Penelitian dan Pengembangan dan Pengabdian kepada masyarakat dengan landasan hukum Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Tentang sistem Pendidikan Nasional yang menjadi dalil penguatan terhadap PKM yang dilaksanakan di Perguruan Tinggi. Dilaksanakan nya pkm adalah untuk masa depan mahasiswa dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis untuk di terapkan di masyarakat setelah lulus nanti secara sederhananya yaitu Implementasi materi yang sudah dipelajari selama dari awal perkuliahan sampai pada acara pkm itu dilaksanakan secara demokrasi. Para peserta PKM ini adalah Mahasiswa Semester 5 keatas yang memang sudah menjalani ilmu-ilmu dasar setiap jurusan dan boleh mengikuti jadi peserta PKM

Setiap kegiatan memiliki Tujuan nya kan? 

Tujuannya diadakan nya pkm adalah mempersiapkan sumber daya manusia yang berorientasikan untuk mengabdi kepada masyarakat sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif,fleksibel,produktif, berdaya saing yang unggul.

Apakah ada perbedaan antara PKM dan KKN

Terlihat jelas antara kegiatan PKM dan KKN adalah dari jangka waktu yang dilaksanakan antara keduanya yaitu PKM dilaksanakan dalam waktu minimal 2 hari dan Paling lama Selama satu minggu lalu untuk KKN dilaksanakan waktu Minimal selama satu bulan dan paling lama selama 3 bulan baik untuk program maupun roundown acara yang akan dilaksanakan

Apakah wajib mengikuti kegiatan PKM

Melihat dari tri dharma perguruan tinggi yang terdapat ada 3 yaitu yang pertama Pendidikan dan Pengajaran yang sudah dilaksanakan selama dari Semester awal hingga akhir yang sudah kalian lalui , yang kedua Penelitian dan Pengembangan yang akan kalian laksanakan pada waktu skripsi nanti kalian lalui dan yang ketiga yaitu Pengabdian kepada Masyarakat yang akan kalian laksanakan pada program pkm ini sebagai pemenuhan dari Tri Dharma perguruan Tinggi, inilah yang akan menjadi argumentasi dasar yang kuat menjadi WAJIB mengikuti Kegiatan PKM. Impact Pkm ini juga berdampak kepada Pihak Perguruan tinggi jika tidak melaksanakan kegiatan pkm ini menunjang akan Akreditasi Kampus untuk lulusan nanti para mahasiswa. Sanksi bagi mereka yang tidak ikut mengenai dari yang sudah-sudah pertama dengan cara membayar setengah harga dari demokrasi yang dihasilkan dan membuat jurnal ilmiah untuk memenuhi dari ketidak ikut sertaan mahasiswa tersebut dan yang kedua dengan cara mengulang PKM selanjutnya ini adalah 2 opsi yang akan kalian jalani sesuai dengan demokrasi daripada para dosen perguruan tinggi.

Sesuai juga terdapat dari buku perubahan zaman yang ditulis oleh Soek Hook Gie yaitu “ Bidang seorang sarjana adalah berfikir dan mencipta yang baru. Mereka harus bisa segala arus-arus masyarakat yang kacau, tetapi mereka tidak bisa lepas dari fungsi sosialnya, yakni bertindak demi tanggung jawab sosialnya apabila telah mendesak. Kamu intelegensi yang terus berdiam di dalam keadaan yang mendesak telah melunturkan semua kemanusiaanya”

Apa saja yang harus di persiapkan ketika PKM akan berlangsung?

Yang pertama adalah Tema, Judul, Tempat kegiatan pkm itu akan dilaksanakan, ketiganya harus beriringan tidak boleh dipisahkan dalam rancangan awal semuanya harus selaras dan korelasi dengan Jurusan masing-masing. Penentuan diatas diambil dari masalah yaitu dengan cara melakukan survei ketempat yang akan kalian jadikan tempat pkm nanti, tetapi garis besarnya jangan pernah jadikan acara survei ini sebagai ajang jalan-jalan ataupun sekedar ikut-ikutan bahkan dengan alasan yang lain karena jika ini tidak serius kedepannya akan bermasalah ini adalah akar demi terciptanya PKM berlangsung, Ada berbagai tips yang akan saya berikan mengenai persoalan diatas pertama yaitu dengan cara bertanya kepada Rt,Rw,Kepala Desa bahkan pemuka agama yang lebih paham mengenai daerahnya. Lalu cara keduannya yaitu dengan cara bertanya kepada masyarakat sekitar untuk mencari masalah yang akan kalian jadikan Tema dan judul dan jalan yang ketiga adalah melakukan survei melalui pengamatan sekitar daerah untuk mencari masalah yang akan kalian angkat dan ajukan kepada Ketua LPPM Peerguruan Tinggi
Yang kedua adalah Menyiapkan Kepantiaan yang akan menjadi eksekutor kegiatan pkm yang siap bekerja sama dan menjunjung tinggi keberhasilan yang maksimal dan di inginkan oleh Ketua LPPM, Ketua Prodi, Dekan Bahkan Rektor dari perguruan tinggi. Kepanitian ini tolong yang sesuai dengan kapasitas dan kemampuan daripada Mahasiswa/i yang akan menjadi Struktural Kepanitiaan. Adapun struktural kepanitiaan boleh dari Mahasiswa dari semester 1 Sampai 5 yang akan menjadi pengalaman bagi mereka dan sebagai bekal mereka ketika menghadapi PKM nanti. Setelah menentukan Struktural Kepanitiaan dan sudah jadi langsung membuat proposal yang sesuai dengan format dari kampus karena setiap kampus memiliki dasar format page layout setiap kegiatan yang dilaksanakan.

Kendala apa saja yang akan kalian hadapi?

Berbicara mengenai kendala, banyak sekali kendala yang akan kalian hadapi untuk keberhasilan akan pkm ini diantaranya yaitu sosok-sosok yang bikin ribet selama persiapan pkm ini. Dinamika dalam mempersiapkan kegiatan ini adalah suatu warna yang akan menjadi cerita, tapi jangan terlalu lama dalam mempermasalahkan hal yang tidak menemukan titik temu bahkan menjadi Qeos yang akan menghambat. Caranya yaitu dengan cara menggabungkan pikiran dari satu hingga yang lain untuk menciptakan pemikiran baru.

Dari ujung kaki sampai ujung kepala adalah tanggung jawab yang terus mengalir tuntutannya

Ketika berbicara tentang keberuntungan, kalian beruntung bisa melanjutkan jenjang pendidikan lebih lanjut sebagai tumpuan harapan para pelajar yang tidak bisa melanjutkan, kalian adalah harapan bagi meraka jadi jangan pernah menyia-nyiakan apa yang sudah kalian dapati sekarang. Kita adalah garda pertama setelah TNI dan Polri untuk mentipkan suara dari jutaan masyarakat yang tidak mampu melanjutkan jenjang perkuliahan dari ujung kepala sampai ujung kaki jadi SADARLAH KALIAN WAHAI MAHASISWA YANG BERUNTUNG MELANJUTKAN JENJANG PERKULIAHAN PADA SAAT INI



Posting Komentar untuk "Tips dan Trik Menuju Pengabdian Kepada Masyarakat "