Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

"Aku, Bangunan Egois: Penunda Pengangguran atau Pelindung Angkuh?"

 Oleh : Nazrill Ilham

"Aku, Bangunan Egois: Penunda Pengangguran atau Pelindung Angkuh?"
"Aku, Bangunan Egois: Penunda Pengangguran atau Pelindung Angkuh?"


Aku adalah aku sebuah bangunan yang memuat cerita di dalamnya.

Setelah sekian lama berdiri tegak aku pun memahami setiap yang hadir terhadapku.

Apakah aku adalah sekedar bangunan yang di perguanakan hanya sebuah penunda pengangguran?

Atau sebagai pelindung di balik kata gengsi?

Atau bahkan aku hanyalah opsi terakhir dari segala pilihan?


Terkadang aku berfikir

Mengapa diriku sama seperti anak murid di dalam suatu kelas yang dimana aku tidak mengerti arti sebuah pelajaran yang di berikan

Akan tetapi aku mempunyai guru yang sama dengan murid murid yang lain.

Sama dengan diriku, mengapa banyak orang yang tidak mengenal ku, sedangkan aku berdiri dan di bangunkan oleh sesosok manusia hebat yang sama.

Apakah di dalam diriku begitu banyak sekali sifat sombong, angkuh, acuh dan bahkan sifat yang menggampakan akan sesuatu?

Pada kemudian hari besar harapanku ada kelompok yang berani dengan bersuara lantang agar semua tersadar akan harusnya perubahan, 

Maju dengan berjabat tangan untuk mengilagkan akan adanya sebuah perpecahan melangkah bersama rekan meraih akan indahnya masa depan, 

Perbedaan bukanlah sebuah halangan layaknya merah akan mereka buktikan, tanamka di dalam diri cinta saling perduli mari kita buka mata hati.


Posting Komentar untuk ""Aku, Bangunan Egois: Penunda Pengangguran atau Pelindung Angkuh?""