Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Meniti Jejak PKM: Perjalanan Inovatif Pondok Pesantren Darussalam Kunir

Pelepasan Mahasiswa/i Untuk Kegiatan PKM di Rumah KH. Muhammad Aiz, MH

Persmarhalahulya.com 18/01/2024 Telah selesai sudah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diadakan oleh Mahasiswa/i STIT Al-Marhalah Al 'Ulya Semester 5 yang bertempat di Pondok Pesantren Darussalam Kunir Jl. Kunir, Simpar, Kec. Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat 41257

Ketua LPPM dalam Kegiatan PKM yaitu Abang Nabil, M.Ag yang sudah menjadi program setahun sekali untuk memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi pada kesempatan kali ini mengambil konsep "Pengembangan Kompetensi Mahasiswa, Guru dan Santri di Pondok Pesantren Darussalam Kunir". Kegiatan yang di Hadiri oleh Dosen-dosen STIT Al-Marhalah Al 'Ulya yaitu bpk. Ahmad Zamakhsari, MA. Pd, Bpk. Hadi Winarno, M. Pd, Ibu Dr. Eva Dwi Kumalasari, M. Pd , Bpk. Arman Paramansyah, SE. SH Dan Kaka Watroh Mursyidi, M. Pd yang sudah Menemani dari Pra acara PKM ini terselenggara sampai ke pasca acara ini.

Pada kesempatan kali ini Kami selaku Pers berkesempatan Mewawancarai salah satu guru disana Melalui Narahubung yaitu Kaka Nurhabibah Dan Kaka Thoyibatul Munawaroh. Guru yang di wawancarai yaitu  Ust. Muhammad Natsir beliau adalah guru bahasa inggris 

Dalam kegiatan Belajar Mengajar ada banyak keseruan yang terjadi di dalam kelas. Nah saya mau bertanya bapak, bisakah bapak bercerita mengenai pembelajaran disini baik kendala ataupun sebagainya? 

"Untuk kendala mungkin dalam pembelajaran yang pertama belum maksimal lalu paling media yang di gunakan seperti proyektor yang menjadi faktor utamanya untuk pembelajaran agar lebih efektif. Untuk sekarang sudah ada dan di adakan sebulan sekali itupun hanya beberapa murid saja."

Lalu untuk zaman sekarang kan sudah digital bapak, bagaimana tanggapan bapak sebagai guru di pondok pesantren ini menanggulangi keadaan Serba digital ini pada pembelajaran disini?

"Kalau disini kan pesantren, jadi berbasis pondok pesantren nah ada dari kemenag ke khususan tersebut. contoh nya dari kurikulum, kami memberlakukan kurikulum pesantren sendiri yang di terapkan oleh guru Mts dan MA nya sejumlah guru sekitar 50an Mts sama ma Aly 30 Mts 25"


Lalu bapak, dari keseluruhan Santri-Santri dan Mahasantri kan tak di pungkiri penasaran saya apakah rata-rata jarak yang di tempuh dari rumah paling jauh semana bapak ?

"Untuk Siswa-siswi disini dan Mahasantri disini Semuanya harus santri tidak ada yang pulang pergi. Jadi kami semua disini bermukim disini untuk pembelajaran yang maksimal."

Dalam ciri khas khusus suatu pesantren pasti memiliki keunggulan ataupun basis yang mennjadi nilai plus untuk pesantren itu sendiri, nah bagaimana bapak untuk Pondok Pesantren Darussalam ini Berbasis apa?

"Untuk disini semua dari Mts Sampai Alliyah Berbasis bahasa baik Bahasa Inggris dan Arab yang kamu terapkan per dua Minggu sekali pada Santriwan dan Santriwati lalu berbasis Hafalan Qur'an dan berbasis kitab. Jadi dalam 6 tahun udah mencakup semuanya. Dan untuk Bahasa diwajibkan sesuai peraturan yang sudah di tetapkan bersama"

Sedikit bercerita boleh bapak? Untuk Kenakalan pada santri nih, bolehkah saya tau apa saja yang di lakukan dan hukuman nya bagaimana?

"Kamu yang disini adalah berbagai macam sifat dan kelakuan, tidak ada yang baik hanya berusaha dan mengupayakan untuk menjadi lebih baik lagi ya. Nah untuk Santri ya ada saja yang mencuri hanya ada sesi Tabayyun terlebih dahulu kecuali udah parah seperti 3x atau tidak menimbulkan kerugian yang mendalam, ada juga yaa dari Berbahasa karena memang wajib jadi kalau bahasa hukumannya di botak ,nah ada juga kalau yang kabur ada cuman kita kontrol dengan patroli ke sekitar pesantren untuk menanggulangi daripada kejadian tersebut"


Terakhir bapak, saya ingin tau Metode atau cara penyebaran berita tentang pesantren sehingga Santriwan dan Santriwati minat masuk di pondok pesantren ini?

"Untuk program itu ada yang dari rekomendasi alumni, ada juga dari sosial media yang kita kelola dari bagian Sosial Media Officer baik Pondok Pesantren, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Alliyah semuanya berbeda-beda untuk memaksimalkan kinerja mereka dalam mengelola sehingga menarik perhatian dari pengguna sosmed dari kegiatan-kegiatan yang kita adakan sehari-hari lalu kita upload ke sosial media hingga menimbulkan ketertarikan" 

Reporter: kaka Nurhabibah & Kaka Thoyibatul Munawaroh 

Posting Komentar untuk "Meniti Jejak PKM: Perjalanan Inovatif Pondok Pesantren Darussalam Kunir"