Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keistimewaan Bulan Sya'ban: Doa dan Artinya yang Membawa Keberkahan

SC : ust. ARDIAN RYNALDI, S.PD.I

 persmarhala.com Sabtu/1/02/2024, Telah berganti bulan Hijriah dengan Rukyatul Hilal yang telah di lakukan oleh Lajnah Falakiyah kota Bekasi sesuai instruksi yang di keluarkan oleh Lembaga Falakiya sesuai dengan Nomor : 014/LF-PBNU/II/2024 Jakarta, 28 Rajab 1445 H mengenai Instruksi Rukyah Sya’ban 1445 H telah di lihat pada Jam 18:20 dengan ketinggian 6 derajat. 

SC : Ust. ARDIAN RYNALDI, S.PD.I
Bulan Syaban adalah salah satu diantara bulan yang di Muliakan dalam Islam, ada salah satu doa yang sangat masyhur dan terkenal yang sudah di ketahui oleh masyarakat umum yaitu Doa tersebut adalah bacaan: Allahumma bariklana fi rajaba wa sya'bana wa balighna Ramadhan. Lantas, seperti apa bacaan doa bulan Rajab tersebut selengkapnya? Apa pula arti dan keutamaan dari bacaan doa tersebut

Doa Amalan Bulan Sya'ban: Arab, Latin, dan Artinya

Mengutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, bacaan doa "Allahumma bariklana fi rajaba wa sya'Bana wa balighna ramadhan" merupakan salah satu doa yang dicontohkan Rasulullah SAW untuk dibaca ketika memasuki bulan ketujuh dalam kalender Hijriah ini.

Berikut ini bacaan doa tersebut dalam tulisan Arab, Latin, dan terjemahan Indonesianya:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Latin: Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya'bâna waballighnâ ramadlânâ

Artinya: "Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan." (Lihat dikitab Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)

Dan dalil dasarnya adalah mengenai anjuran mengamalkan doa ini disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari berikut ini:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ رَجَبُ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: "Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, 'Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan." (HR. Bukhari).

Selanjutnya dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, terdapat tuntunan bacaan istighfar yang bisa diteladani oleh seorang muslim. Adapun bacaan istighfar yang dimaksud adalah sebagai berikut:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا

"Astaghfirullahal 'adhiim alladziii laaa ilaaha illa huwal hayyul qayuyuumu wa atuubu ilaihi taubatan abdin dhoolimin laa yamliku linafsihi dharran wala naf'an walaa mauta walaa hayaatan walaa nusyuuran."

Artinya: "Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang senantiasa hidup dan mengawasi, saya memohon taubat kepada-Nya sebagaimana taubatnya hamba yang dzalim yang berdosa tidak memiliki daya upaya untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti."

Posting Komentar untuk "Keistimewaan Bulan Sya'ban: Doa dan Artinya yang Membawa Keberkahan"