Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunjungan Silaturahmi Ke Redaktur NU Online Pusat Aru Lego Triono, S.I.KOM


Kunjungan Silaturahmi Kediaman Bang aru
Persmarhalah.com 31/03/2024. Pada tanggal 30 Maret 2024 Panitia Diklat UKM Pers Marhalah Ulya mengunjungi Kediaman Salah satu Redaktur Media NU Online yaitu Aru Lego Triono, S.I.KOM atau sering disapa Bang Aru. Kunjungan panitia diklat ini bukan hanya Memperpanjang tali silaturahmi namun juga Membicarakan tentang pelaksanaan kegiatan Diklat UKM Pers Marhalah Ulya.  

Bang Aru Menceritakan pengalamannya tentang awal mula bagaimana ia suka menulis hingga menjadi Redaktur NU Online sekarang, Bang Aru sendiri sejak Sekolah Dasar menyukai mata pelajaran Bahasa Indonesia yang membuat ia sangat sensitif terhadap Typo atau logika bahasa yang kurang jelas.

Sebelum NU Online bang aru juga pernah menjadi:
  1. Penyiar Radio Komunitas Buntet Pesantren Cirebon 107.7 Best FM: 2012-2013, 
  2. Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMIKOM) Universitas Islam "45" (UNISMA) Bekasi: 2015-2016, 
  3. Ketua Teater Korek Unisma Bekasi: 2017-2019.  

Lalu pada Januari 2017 Bang Aru mengikuti Kelas menulis yang diadakan Nu Online, Tulisan Pertama Bang Aru di NU Online berjudul "Perbedaan Islam dan Muslim" yang ia kutip melalui perkataan KH Nurul Huda. Setelah itu Bang Aru menjadi Kontributor bagi Nu Online pada 2017-2020 lalu naik menjadi pewarta NU Online pada 2020-2023 dan Akhirnya menjadi Redaktur NU Online 2023 - Sekarang. 

Bang Aru juga memberikan Pujian kepada Orang yang ingin belajar mengenai jurnalistik dan memberi pesan kepada Para media media Online di Bekasi banyaknya tulisan tidak rapih dan tidak sesuai etika penulisan dan kebahasaan, penempatan tanda baca yang tidak pada tempatnya. Bang Aru merasa itu tidak enak untuk dibaca.


Menurut Bang Aru fenomena dimana banyaknya media masa saat ini Terutama di Bekasi sendiri yang mempunyai banyak jurnalis namun tidak dibarengi dengan pengetahuan tentang jurnalistik sama seperti minat orang yang beragama makin tinggi namun tidak dibarengi dengan pengetahuan keagamaannya, Semakin mudah semakin tidak berkualitas individualnya maka dari itu pelaksanaan diklat jurnalistik itu menjadi penting terutama bagi yang ingin mendalami atau lebih memahami tentang etika jurnalistik tersebut.


Bang Aru kerap sekali merasa heran dengan banyaknya jurnalis namun tidak melalui proses yang panjang dari pendidikannya yang pada akhirnya menyebabkan tidak berkualitasnya suatu berita atau redaksi suatu media online penyebar informasi.


Belajar jurnalistik juga berarti belajar efektivitas kata dan begitupun akan berpengaruh pada gaya berbicara pada seorang tersebut,

"Orang membaca mempengaruhi gaya tulisan, orang menulis mempengaruhi gaya bicara, gaya bicara mempengaruhi perilaku, perilaku mempengaruhi gaya hidup".

Yang terakhir Bang Aru berpesan kepada para Jurnalis pemula untuk memahami pentingnya penguatan dan rajin membaca, "Orang kalo udah rajin nulis lupa baca" ucap Bang Aru disini memberitahukan bahwa pentingnya selalu membaca seperti Bang Aru yang selalu rajin membaca buku agar memulai dari buku yang disukai atau digemari terlebih dahulu.


Posting Komentar untuk "Kunjungan Silaturahmi Ke Redaktur NU Online Pusat Aru Lego Triono, S.I.KOM"