Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berpikir Praktis dalam Membuat Skripsi dengan Dosen Fahmi Sahlan Syamsuddin

Fahmi Sahlan Syamsuddin
Dosen UBJ Bekasi, Fahmi Sahlan Syamsuddin, S.Pd.I., M. IRKH., CDAI. 
Bekasi-Persmarhalah.com. Salah satu dosen dari Universitas Bhayangkara Jakarta RayaFahmi Sahlan Syamsuddin, S.Pd.I., M.IRKH., CDAI. yang mengajar mata kuliah PAI di semua fakultas yang ada di sana. Ia dengan sukarela membagikan trik sederhana untuk membuat skripsi dengan berpikir praktis. Hal itu sejalan dengan apa yang diajarkan oleh K.H. Muhammad Muhajirin Amsar Ad-Dary. Syaikh Muhajirin memiliki pesan kepada murid-muridnya bahwa ketika mengajar diutamakan memiliki sifat ikhlas. Artinya, segala ilmu yang kita dapatkan itu berasal dari Allah dan kita gunakan untuk Allah. Ia sendiri dahulunya merupakan salah satu santri dari pondok pesantren Annida Al-Islamy Bekasi. Ayahnya K.H. Syamsuddin Marzuki, MA merupakan salah satu dosen di STIT Al-Marhalah Al-'Ulya

Pada Tanggal 14 Januari 2024, Tim dari Pers Marhalah telah menullis postingan tentang : "Nabil M.Ag. : Kajian Teori BAB 2 Skripsi". Dengan membaca ini, maka dipastikan kamu akan mengetahui dan memahami lebih dalam teori dari skripsi dengan mudah.

Berbicara semester akhir, tentu tidak terlepas dari yang namanya skripsi sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa dengan mengandalkan atau memakai teori yang sudah ada. Kemudian, teori itu dijadikan bahan untuk menyusun skripsi.

Banyak mahasiswa yang bingung, terutama yang skripsian sambil kerja, mereka bingung untuk menyusun skripsi di tengah kesibukan mereka. Oleh karena itu, pada tulisan ini akan dibahas lebih lanjut mengenai cara berpikir praktis disertai solutif dari permasalahan skripsi yang bagi beberapa mahasiswa menjadi masalah yang terkadang membuat mereka acap kali menyerah untuk menyusun skripsi.

"Skripsi itu pertama targetnya selesai, ente jangan pasang target bagus, karena kalau ente ngejar target bagus sampai kapan pun nggak bakal bagus ditambah lagi kalau ente kerja". Ucapnya.

Mahasiswa dalam menyusun skripsi tentu tidak akan memiliki hasil yang sempurna. Oleh karena itu, jadikanlah target selesai sebagai target utama bukan kesempurnaan skripsi.

Kunci Mudah Menemukan Judul Skirpsi

Menurutnya, kunci untuk mencari judul skripsi dengan cara berpikir "Out Of The Box".

"Kalau ente punya ide, segera googling, ada banyak nggak nih artikel, ente tinggal cari sisi yang belum di bahas". Ucapnya.

Terkadang mahasiswa mengalami jalan buntu dalam berpikir ketika banyak judul skripsi yang sama pada variabel X (Variabel Bebas) misal Intoleransi. Untuk menjawab hal tersebut, beliau menjelaskan bahwa secara norma harusnya boleh aja ada judul yang sama (Variabel X) asalkan sesuatu yang dicari dalam penelitian itu berbeda (Variabel Y). Sedangkan secara ideologis hal itu tidak boleh dilakukan karena kalau mahasiswa melakukan hal tersebut sama saja dengan menyontek judul.

Di sisi yang lain, coba anda bayangkan berapa ribu atau berapa juta mahasiswa PAI se-Indonesia yang mencari judul skripsi. Hal itu, tidak menutup kemungkinan terdapat judul-judul yang sama antara mahasiswa se-Indonesia dalam tema dan judul skripsi.

Ikuti Kata Dosen Pembimbing

Setelah judulmu sudah diterima, langkah selanjutnya ialah menyusun isi dari judul tersebut. Dalam menyusun judul, Fahmi menerangkan bahwa mahasiswa harus mengikuti kata atau sudut pandang dosen tentang skripsi yang dibuatnya. Maksudnya, jangan banyak dengar opini dari orang lain tentang skripsimu tapi fokuslah dari kata dosen pembimbing. Jika skripsimu ada kesalahan menurut dosen pembimbing, maka segera perbaiki, jika tidak ada kesalahan, maka tidak usah diperbaiki lagi.
Selain sebagai dosen, Beliau juga sebagai konten kreator Youtube yang berbagi ilmu seputar pendidikan, salah satu video yang menarik yang bisa anda tonton ialah tentang "with Prof. Nabil (Kyai Tanpa Label) | Personal Branding itu Gak Penting ‼️". Silahkan ditonton ya.
Setelah 2 langkah itu kamu pikirkan dan kerjakan. Maka kamu harus punya target penyelesaian disertai konsisten dalam membuat skripsi.
"Sebaik-baik skripsi adalah yang selesai, karena kalau nyari yang bagus nggak ada habisnya". Terangnya.
Peran keseriusan dosen dalam membimbing mahasiswa untuk menyusun skripsi sangat diperlukan karena di luaran sana ada oknum-oknum dosen yang tidak bertanggung jawab ketika ada mahasiswa yang mengajukan hasil skripsi yang dibuatnya.
"Terkadang dosen di Indonesia ketika ngelihat skripsi yang salah, nggak nunjukin salahnya, langsung bilang cari/bahas yang lain.". Jelasnya.
Sebagai dosen, ia harus menghargai perjuangan mahasiswanya dalam menyusun skripsi. Artinya ketika hal itu ditolak, maka harus ada argumentasi yang jelas. 
Terakhir, Pesannya untuk mahasiswa yang sedang menyusun skripsi sebagai berikut.
1. Mengatur Waktu dalam pengerjaan skripsi
2. Paksa dalam sehari harus mengetik minimal 3 halaman
3. Ada waktu mengetik skripsi dan ada waktu bengong. Misalnya, setelah melakukan aktivitas menyiram tanaman memikirkan ide tentang apa yg mau ditulis. Setelah mendapat ide segera dituangkan dalam sebuah penulisan.
4. Ikuti kata dosen pembimbing skripsi, kecuali jika dosen pembimbing tidak banyak memberikan arahan atau ide baru dalam melanjutkan penyusunan skripsi, barulah mahasiwa tersebut mendengar masukan dari orang lain.

Posting Komentar untuk "Berpikir Praktis dalam Membuat Skripsi dengan Dosen Fahmi Sahlan Syamsuddin"