Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Persiapan Salbiyah Menuju Lomba KTIQ Tingkat Provinsi

Salbiyah dan M.Inggi Nizar
Salbiyah dan M.Inggi Nizar (Peserta Lomba KTIQ)

Bekasi-Persmarhalah.com. Persiapan Salbiyah menuju lomba KTIQ (Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an) yang diadakan di Gedung Aula K.H. Raden Ma'mun Nawawi, Gedung Bupati Bekasi, Komplek Pemkab, Cikarang Pusat pada senin (29-04-2024).

Baca Juga : Pena KTIA: Antara KTI dan KTIQ Sama tapi Beda

Persiapan yang dilakukan salbiyah menjelang lomba dilakukannya selama seminggu. Dalam persiapannya, ia dibina oleh Ketua STIT Al-Marhalah Al-'Ulya, Dr. H. Muhammad Aiz, MH. Ia menjadi pembina yang mewakili sebagai penanggung jawab pemerintah kota Bekasi.

Tema yang disiapkannya pada saat pembinaan ketika itu ialah 2 tema yaitu "Kemajuan Teknologi dan Literasi Beragama". Setelah pembinaan selama seminggu, kini saatnya salbiyah menyiapkan mentalnya untuk melaksanakan lomba KTIQ.

Peserta Lomba yang menjadi seleksi terdapat 54 peserta yang berkompetisi dalam membuat Karya Ilmiah Tulis Al-Qur'an. Tema yang menjadi acuan lomba KTIQ ada dua yaitu "Transformasi Digital dan Ketahanan Keluarga". 2 tema tersebut kemudian diundikan dan tidak dapat dipilih oleh peserta lomba. Salbiyah mendapatkan tema tentang "Ketahanan Keluarga".

Pada saat lomba berlangsung, waktu yang diberikan oleh pihak panitia terhitung dari jam 8 pagi sampai dengan jam 5 sore. Selama waktu berlangsung, salbiyah berusaha membuat Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an dengan referensi yang ada. Alhamdulillah hasil akhir dari 54 peserta itu, salbiyah mendapat peringkat 15 besar.

Karya ilmiah yang menjadi penilaian dewan hakim, hasil karyanya di cek turnitin dengan maksimal 20 %. Bila lebih, maka setiap kelipatan 5 dipotong sebanyak 3 poin. Misalnya, karya tulis ilmiahnya, setelah di cek turnitin sebesar 25 %, maka dipotong sebanyak 3 poin.

Prestasi yang diraihnya itu bukanlah prestasi yang dapat diraihnya secara singkat, sebab latar belakang salbiyah yang suka menulis buku yang berkaitan dengan fiksi remaja seperti novel dan cerita anak membantunya dalam menulis sesuatu, walaupun yang ia tulis ituh bukanlah hal yang berkaitan dengan karya ilmiah.

STIT Al-Marhalah Al-'Ulya mengirimkan 2 perwakilan untuk lomba KTIQ yang terdiri dari Salbiyah (Mahasiswi semester 6 non reguler) dan M. Inggi Nizar (Mahasiswa semester 8 reguler). 

Pesan Salbiyah untuk mahasiswa dan mahasiswi STIT Al-Marhalah Al-'Ulya sebagai berikut.

"Untuk mahasiswa rajin baca-baca aja, kemampuan membaca itu luar biasa, karena bisa  merubah orang yang biasa menjadi tahu, makin tahu dan makin luar biasa". Tutupnya. 

Posting Komentar untuk "Persiapan Salbiyah Menuju Lomba KTIQ Tingkat Provinsi"