Bukan Sekadar Wacana : Muspimcab PMII Kota Bekasi Tancap Gas Menuju Masa Depan
Foto : Pembukaan Muspimcab PMII Kota Bekasi |
Bekasi, Pers Marhalah 'Ulya
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bekasi mengadakan Muspimcab yang berorientasi kepada pergerakan organisasi yang membentuk kader-kader PMII yang unggul dalam membangun program-program PMII yang relevan dengan zaman. Hal ini bukan hanya sekadar wacananya melainkan sebuah tindak nyata dan keseriusan dari PMII Kota Bekasi dalam upaya membangun Kota Bekasi yang lebih unggul di masa depan.
Muspimcab PMII Kota Bekasi ini diadakan di gedung El-Said NU Center pada Sabtu (01/06/2024).
Baca JugaPesan Afifah Mukhlis : Kolaborasi adalah Komponen penting menuju kesuksesan Acara
Muspimcab ini bertemakan ”Transformasi gerakan PMII membangun kota Bekasi". Dengan tema tersebut diharapkan dapat membangun perubahan arah gerak organisasi lebih maju dan lebih progresif lagi untuk masa yang akan datang. Dalam ungkapan yang lain, hal itu bisa diibaratkan seperti tancap gas menuju masa depan yang tergerak, bergerak menggerakkan PMII yang menuju perubahan yang unggul.
Ketua cabang PMII kota Bekasi, Rahbar Ayatullah menyampaikan bahwa Muspimcab merupakan forum tertinggi kedua di PMII kota Bekasi setelah Konfercab yang berupaya menyusun sebuah peraturan yang akan menjadi sistem baku di PMII kota Bekasi selama masa khidmat 2023-2024. Sistem Baku ini berperan secara penuh untuk kemajuan kota Bekasi.
"PMII kota Bekasi tidak luput dari ruh inti yakni kaderisasi ataupun berupaya untuk mendidik dan menanamkan prinsip dan nilai yang telah diputuskan serta ditanamkan oleh para pendiri. Hal ini menjadi upaya kami untuk menjaga ruh PMII tersebut" kata Rahbar.
Di sisi yang lain, ketua Kopri cabang, Afifah Mukhlish mengatakan bahwa Muspimcab adalah musyawarah tertinggi setelah konfercab di tingkatan cabang, tujuannya untuk menentukan arah gerak, sistem organisasi juga menyusun produk hukum yang akan kita gunakan di PMII kota Bekasi.
"Harapannya kepada semua peserta untuk aktif di dalam forum musyawarah, agar produk hukum atau rancangan yang di rekomendasikan bisa dilaksanakan untuk anggota, kader dan pengurus cabang" ujar Afifah.
Muspimcab yang bertempat di gedung El-Said NU Center dihadiri oleh keterwakilan peserta komisariat di wilayah kota Bekasi, diantaranya yaitu komisariat Mulia Pratama, komisariat UNISMA 45, komisariat STIES Mitra Karya, komisariat STIT Al-Marhalah Al-'Ulya, komisariat universitas Bhayangkara, dan PMII komisariat persiapan universitas Pertiwi, serta peserta di wilayah rayon, rayon Psikologi Bhayangkara dan rayon FKIP UNISMA 45.
Pembahasan dalam Muspimcab PMII kota Bekasi yakni membedah hasil dari Muspimnas PMII Tulungagung untuk disesuaikan kembali dengan kultur PMII di kota Bekasi.
Secara garis besar, ada 4 yang menjadi poin pembahasan pada Muspimcab sebagai berikut.
1. Rumusan konsep kaderisasi.
2. Haluan gerak organisasi.
3. Rekomendasi program kerja pengurus cabang.
4. Hal-hal yang menyangkut pada perkembangan organisasi.
Keempat poin tersebut dikaji lebih mendalam dengan harapan terhasilnya sebuah putusan tentang pembaharuan yang berasal dari ide-ide dari para peserta yang berasal dari komisariat di bawah pimpinan cabang kota Bekasi sebagai pedoman kader dan anggota PMII yang ada di kota Bekasi.
Posting Komentar untuk "Bukan Sekadar Wacana : Muspimcab PMII Kota Bekasi Tancap Gas Menuju Masa Depan"