Melintasi Realita Kehidupan : Bang Maman dan Habib Husein Keluarkan Trik Jitu Di Haul Syekh Muhammad Muhajirin Yang Ke- 22

 

Bang Maman & Habib Husein

Bekasi, Pers Marhalah 'Ulya

 (10/06/2024)  Bertepatan dengan haul ke-22 Syekh Muhammad Muhajirin Amsar Ad-Dary, sebuah kisah luar biasa sedang mengalir di tengah keramaian acara. Bang Maman Suherman, bukan hanya seorang penjaga parkir biasa, melainkan pahlawan tanpa tanda jasa di belakang panggung haul ini.

Dibalik Keramaian Haul: Pengalaman Emosional Bang Maman Suherman, Penjaga Parkir Berhati Mulia yang Membuat Hati Meleleh"

 

Bang Maman : Security Handal

Detik-detik yang Menggetarkan hati saya adalah "ketika melihat orang-orang berkumpul dengan senyuman, merangkul kenangan lama yang terpatri dalam hati mereka," kata Bang Maman, sambil menahan rasa haru.

Di tengah sorak-sorai kebahagiaan, Bang Maman membagikan rahasia suksesnya. "Komunikasi dan kerja sama tim adalah kunci. Kita harus menjadi satu, seperti jalinan tali yang tak terputus," ungkapnya, sambil menatap mata dengan penuh makna.

Namun, perjuangan Bang Maman tidaklah mudah. "Ada saat-saat sulit, ketika kami harus berhadapan dengan tantangan parkir yang rumit. Namun, dengan kesabaran dan keuletan, segalanya bisa diatasi," tuturnya dengan penuh semangat.

Yang membuat cerita ini semakin menggetarkan adalah ketulusan Bang Maman dalam berbagi. 

"Kami tidak melihat diri kami sebagai penjaga parkir biasa. Kami adalah bagian dari cerita besar ini, dan kami memiliki tanggung jawab untuk membuatnya berjalan dengan lancar," tandasnya, sambil menitipkan doa untuk keberlangsungan haul yang lebih gemilang di masa depan.

Dengan harapan dan semangat yang menyala-nyala, Bang Maman dan para pahlawan tak terlihat lainnya mempersiapkan diri untuk perjuangan baru yang menanti. Cerita ini, tanpa diragukan lagi, adalah satu yang akan membuat hati kita bergetar dan mata kita berkaca-kaca.

Begitulah pengalaman Bang Maman dalam mengatur efektivitas area parkir ketika haul Syekh Muhammad Muhajirin dari tahun ke tahun.

"Dari Turun Naik Pendapatan hingga Trik Jitu: Pelajaran Berharga dari Pedagang Terkenal di Ma'had Annida Al-Islamy!" 

 

Habib Husein

Selanjutnya Habib Husein, beliau adalah seorang penjual minyak wangi dan beraneka ragam ala-alat sholat pada momentum Haul Syekh Muhammad Muhajirin Amsar Ad-dary yang ke-22 di Ma'had Annida Al-Islamy Bekasi. Habib Husein sendiri mengaku sudah berdagang kurang lebih 14 tahun, dimulai dari tahun 2010 sampai sekarang.

Habib Husein juga menambahkan ketika covid-19 pun beliau tetap berjualan seperti biasa. Dalam melaksanakan akad jual-beli tentunya Habib Husein sudah beberapa kali berjualan di berbagai macam acara diantaranya adalah, tabliq akbar, pengajian-pengajian, hingga acara-acara besar seperti maulid dan haul para tokoh ulama.

Selama beliau menjadi seorang pedagang tentu pernah mengalami naik turunnya pendapatan. 

Menurutnya “dalam melaksanakan akad jual-beli ini beliau lebih banyak mengambil berkahnya, kalo lagi rame ya rame dan kalo lagi sepi ya standar-standar saja”. Habib Husein

Tentu ketika berjualan pastinya membutuhkan modal untuk membeli barang-barang  yang ingin di perjual belikan.

Habib Husein mengungkapkan bahwa barang-barang yang beliau jual itu murni dari modal pribadi beliau, sehingga beliau mengatakan banyak berbagai macam barang yang diperjual belikan ada Az-zazirah, ada Altas, ada Doba, dan masih banyak lagi barang yang beliau perjual belikan.

Sebagai pedagang tentu Habib Husein memiliki kisaran harga yang ditentukan untuk di perjual belikan. Minyak wangi yang beliau jual berkisaran Rp. 20.000-50.000,-. Ada lagi seperti Bukhur, beliau menjual dengan kisaran harga Rp. 75.000-100.000,-.

Doc: Pribadi

 Dalam jual-beli tentu ada barang yang paling laku ketika diperjual belikan. Menurutnya barang yang paling laku adalah minyak wangi, bukhur, siwak dan lain-lain. Beliau juga mengutarakan waktu berdagang. 

Trik Habib Husein ketika membuka dagangan itu disesuaikan dengan acara yang diselenggarakan, ketika acara tersebut mulainya pagi, maka beliau sudah siap-siap dari sebelum subuh dimulai dari jam 02.00-03.00 WIB, kalau acaranya sore beliau mulai membuka dagangannya setelah ashar

Beliau juga menambahkan selama beliau berdagang “Alhamdulillah tidak pernah mengalami kesulitan dalam penentuan lapak dagangan, karena menurutnya belia tidak pernah mengganggu jalan, tidak mengganggu warga, malahan yang kita dagangin alat-alat ibadah kepada Allah”. Ujar Habib Husein

Reporter : Alief Hafidzt Aulia