Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Eyang Anjar Purwani : Menjaga Jati Diri Bangsa Melalui Seni

Eyang Anjar Praktisi Seni
Eyang Anjar
Bekasi, Pers Marhalah 'Ulya

Alhamdulillah Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Cilpa Aksa STIT Al Marhalah Al-'Ulya telah mengadakan kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk pertama kalinya, acara diklat ini diselenggarakan pada tanggal 7-8 Juli 2024 kemarin, tepatnya di daerah Cisarua, Bogor.

Dalam acara diklat kemarin, alhamdulillah UKM Seni Cilpa Aksa kedatangan salah satu narasumber yang kompeten dalam bidangnya yaitu Anjar Purwani atau kerap disapa dengan Eyang Anjar. Beliau adalah budayawan Bekasi sekaligus mahir dalam bidang kesenian. Selain itu Eyang Anjar juga salah satu founder dari Sanggar Seni Kusuma yang terletak di Kabupaten Bekasi. Pada momentum Diklat kali ini, eyang anjar akan memberikan pengetahuannya seputar Seni Tari.

Baca Juga 

Teh Eis Rahmawati : Sejarah Kesenian & Kebudayaan Betawi-Bekasi

Trilogi Pembangunan

  1. Berdaulat di bidang Politik
  2. Berdikari di bidang Ekonomi
  3. Berkepribadian di bidang Budaya

Kebudayaan dan Kesenian

Kebudayaan berarti buah budi manusia, adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yaitu Alam dan Zaman (kodrat dan masyarakat) yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai macam rintangan dan kesulitan dalam hidup dan penghidupannya, supaya mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada awalnya bersifat tertib dan damai. (Ki Hajar Dewantara).
Kebudayaan memiliki unsur dalam kamus besar bahasa Indonesia yang merupakan unsur-unsur Universal, Menurut C. Kluckhohn ada 7 unsur dalam kebudayaan Universal, yaitu:
  1. Sistem Religi dan Upacara Keagamaan
    Sistem religi pada dasarnya merupakan Wiranata (keberanian) rangkaian keyakinan terhadap kekuatan gaib, yaitu kekuatan yang berasal dari luar kendali manusia. Sumber kekuatan dari Tuhan, semuanya itu memiliki bukti Sejarah dan nilai-nilai religius. Seperti Upacara Mitoni (7 bulanan), Pengasihan Jaran Goyang, Macapat.
  2. Bahasa
    Bahasa yang dimiliki Indonesia beragam-ragam bahasa, dan memiliki Logat/Dialek yang berbeda-beda pula. Contoh sederhana adalah Bekasi, Kota Bekasi telah mengalami akulturasi budaya yang sangat signifikan, sehingga Dialek di Bekasi sendiri berbeda-beda. 
  3. Sistem Pengetahuan
  4. Sistem Organisasi Sosial Kemasyarakatan
  5. Sistem mata pencaharian hidup
  6. Sistem Teknologi
  7. Kesenian
Kesenian merupakan kebutuhan manusia yang sudah mencukupi kebutuhan fisiologinya (teori Maslow), oleh karena itu manusia perlu mencari kebahagiaan Batin untuk memenuhi kebutuhan psikisnya, perlu memandang yang indah, dan perlu mendengar yang merdu, seperti mendengarkan Puisi Krawang-Bekasi ataupun mendengarkan musik Melati di Tapal Batas Bekasi, dan bisa juga dengan memandang karya-karya lokal Bekasi. Karena dengan cara itulah masyarakat lokal bisa terus menjaga dan melestarikan Budayanya sendiri.

Unsur Karakter

Unsur-unsur yang dapat membentuk Karakter adalah:
  1. Sikap
  2. Emosi
  3. Kepercayaan
  4. Kebiasaan
  5. Kemauan
Adapun karakter Manusia itu terbagi menjadi 4 jenis, yaitu
  1. Sanguinis
  2. Melankolis
  3. Koleris
  4. Phlegmatis
Jenis-Jenis Karakter Manusia
Karakter Manusia
Ada kesan dan pesan yang disampaikan oleh Eyang Anjar
"Jadikan diri kita, menjadi manusia yang memiliki kepribadian di bidang Budaya, karenaa manusia yang berbudayalah yang bisa menghargai sesama". Ucap Eyang Anjar
Kenangan Foto UKM Seni bersama Eyang Anjar
Foto Bersama Eyang Anjar

Posting Komentar untuk "Eyang Anjar Purwani : Menjaga Jati Diri Bangsa Melalui Seni"