Teh Eis Rahmawati : Sejarah Kesenian & Kebudayaan Betawi-Bekasi

Eis Rahmawati, S.Pt

Bekasi, pers marhalah

Tanggal 7 Juli 2024, Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Cilpa Aksa mengadakan kegiatan Diklat di daerah Cisarua, Bogor. Diklat Seni Cilpa Aksa ini diberi tema "Mengaktualisasikan diri demi terwujudnya karakter yang berjiwa kesenian". Pada acara Diklat kali ini Alhamdulillah dihadiri oleh Pemateri handal yang berasal dari Depok, yang bernama Eis Rahmawati atau kerab disapa dengan Teh Eis atau Mpo Rahma.

Baca Juga 

Eyang Anjar Purwani : Menjaga Jati Diri Bangsa Melalui Seni

Pada materi ke-2 ini, kita akan berkenalan dengan teh eis Rahmawati salah seorang budayawan Betawi.

Siapa si Teh Eis itu?

Mari kita kenal lebih dekat siapa sosok Teh Eis ini

Teh Eis Rahmawati 

Eis Rahmawati, S.Pt atau kerap disapa dengan Teh Eis atau Mpo Rahma. Beliau adalah salah satu  pegiat budaya, praktisi seni, sekaligus aktivis perempuan. Beliau salah satu lulusan sarjana peternakan UNDIP Semarang dan Diploma III di IPB Bogor angkatan 34.

Mpo Rahma

Pengalaman Bekerja

Teh Eis selain lulusan Sarjana Peternakan, beliau juga memiliki beberapa pengalaman bekerja, di antaranya: Owner PT. Derma Rahmani Utama (2015-Sekarang) , Manager Keuangan Firma Usman Hamid and Partners (2019-Sekarang), Master of Ceremoni (2020-Sekarang), Ketua Yayasan Halimatus Sa'diyah (2024), dan masih banyak lagi pengalaman bekerja yang sudah beliau lalui.

Pengalaman Berorganisasi

Selain bekerja, teh eis juga aktif di beberapa organisasi, di antaranya: Ketua Gaserbu (2018-2023), Pendiri Warung Shubuh di Telaga Golf (WARSUB) Sawangan (2015-2023), Sekretaris Betawi Ora - Kampung Budaya Betawi Depok (2018-2021), Humas P3I Kota Depok (2018-Sekarang), dan masih banyak lagi organisasi yang beliau geluti.

Pada Materi ke-2 ini Teh Eis akan memberikan pengetahuannya tentang Kesenian dan Kebudayaan Betawi-Bekasi. Berbicara mengenai Kesenian dan dan Kebudayaan, apakah yang dimaksud dengan Kesenian? dan apakah yang dimaksud dengan Kebudayaan?

Materi Kedua: Kesenian & Kebudayaan Betawi-Bekasi

Jadi, Seni adalah sesuatu yang menghasilkan keindahan dan kesenangan melalui ekspresi jiwa manusia yang dituangkan melalui media seni dalam bentuk karya seni. Sedangkan Budaya berasal dari bahasa sansekerta yaitu "buddhayah" yang berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan akal dan Budi manusia.

Kesenian dan Kebudayaan Betawi-Bekasi

Topeng Bekasi

Topeng Bekasi merupakan salah satu kesenian Betawi Bekasi yang masuk dalam rumpun Seni Topeng yang menampilkan lawakan atau komedi yang biasanya menyangkut kisah kehidupan masyarakat kecil, diiringi dengan tarian-tarian dan alunan musik tradisional seperti gendang, sebab, gong, dan kenongan.

Hiburan rakyat asli Bekasi ini sedikit mirip dengan Lenong Jakarta, yang menggabungkan antara Tari, musik, dan vocal, sehingga memiliki kekhasan sendiri yang bersandar pada nilai tradisional asli Bekasi. Biasanya kesenian ini dimainkan pada acara pesta pernikahan, khitanan, dan acara-acara resmi lainnya.

Topeng Bekasi

Adat & Tradisi

Adat istiadat merupakan suatu perilaku atau kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun yang dilakukan secara berulang dan menjadi ciri khas dari suatu daerah. Sedangkan tradisi merupakan suatu warisan dari nenek moyang dan berkaitan dengan kepercayaan atau keyakinan yang memiliki fungsi tertentu.

Salah satu yang akan dibicarakan adalah Ngarak Barong, Ngarak barong ini adalah sebuah tema yang diangkat ketika hari lebaran Betawi Bekasi. Prosesi Ngarak barong adalah karnaval mengarak dan menghantar keluarga kecil untuk mengunjungi sanak familinya, namun diiringi oleh barisan jawara.

Ngarak Barong

Yang kedua adalah Tradisi Babaritan Kranggan, Babaritan berasal dari kata baba ririwitan yg berarti melenyepkeun triwitan atau sedekah Bumi yang merupakan adat tradisi masyarakat kampung Kranggan yang dilakukan pada bulan mulud setiap hari Jum'at sebagai ritual dan persembahan rasa syukur kepada sang pencipta dengan suguhan makanan dan minuman, buah-buahan, serta kue-kue tradisional.

Tradisi Babaritan Kranggan

Kuliner

Banyak sekali kuliner yang ada di Betawi-Bekasi ini, tapi sangat disayangkan tidak banyak orang yang melirik itu semua. Ada sebuah kuliner khas Betawi yaitu gabus Pucung, sebuah makanan yang berkuah hitam dan dipadukan dengan ikan. Yang kedua adalah dodol Betawi, dodol Betawi merupakan kue legendaris dari dapur Betawi Bekasi yang proses pembuatannya dibilang cukup rumit. Masyarakat Betawi Bekasi kerab menyidangkan makanan tersebut dihari idul Fitri dan dihari" spesial lainnya.

Kuliner Tradisional Betawi

Ada sebuah pertanyaan terkait Tema di atas, ada seorang Mantan Presiden yang bernama Abdurrahman Wahid atau akrab disapa dengan Gus Dur, beliau merupakan tokoh iconik Kebudayaan di manca negara, akan tetapi mengapa di zaman sekarang Kebudayaan itu malah terabaikan sampai-sampai menimbulkan peperangan antar suku dikarenakan budaya itu, lantas bagaimana cara nya mengajarkan anak-anak generasi-Z untuk tetap melestarikan Budaya?

Sesi Tanya Jawab

"Salah satu contoh kecil adalah Ngaji, di zaman dulu anak-anak itu rajin ke-langgar untuk melaksanakan Ngaji dengan berbobdong-bondong, itu juga dikarenakan dorongan penuh dari orang tua untuk melestarikan budaya Mengaji setelah Maghrib ini adalah penanaman moral, positif yang harus terus dilestarikan. Yang kedua adalah dicoba untuk tetap melestarikan mainan-mainan zaman dulu seperti Enggrang, dan yang paling penting adalah keterlibatan Orang Tua untuk tetap mendorong anak-anaknya dalam melestarikan Kebudayaannya sendiri". Ucap Teh Eis dengan Semangat.

Foto Bersama Narasumber

Ada pantun yang disampaikan oleh Teh Eis yang berbunyi:

Kalo ada jarum yang patah

jangan disimpan di dalam peti

kalo ada kata yang salah

jangan disimpan di dalam hati