Agung Setiawan : LDKM 2024 Langkah Awal Pembentukan Kepengurusan Baru BEM Kammalah

Foto : Ketua BEM Kammalah, Agung Setiawan di samping BLK Sekolah Annida Al-Islamy

Bekasi, Pers Marhalah 'Ulya

Agung Setiawan, selaku ketua BEM Kammalah STIT Al Marhalah Al 'Ulya yang sebentar lagi akan digantikan oleh Muhammad Fikri, mengadakan kegiatan LDKM sebagai langkah awal membentuk kepengurusan BEM Kammalah yang baru dengan masa jabatan dari tahun 2024 hingga tahun 2025, di Villa Silma, Kabupaten Bogor.

Kegiatan itu berlangsung selama 2 hari, terhitung pada tanggal 3-4 Agustus tahun 2024. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan LDKM ini berjumlah 10 orang. Namun, peserta yang hadir mengikuti kegiatan LDKM berjumlah 8 orang, terdapat 2 orang peserta yang berhalangan hadir untuk mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu, peserta yang ikut kegiatan LDKM, mereka mengenakan pakaian putih-hitam serta pakaian batik.

Agung menjelaskan bahwa penggunaan pakaian tersebut menjadi kesepakatan semua panitia dan peserta LDKM.

Ia juga menambahkan bahwa penggunaan seragam putih-hitam, Ia mengibaratkannya seperti kegiatan Program Pengenalan Studi dan Almamater (Propesa) yang di peruntukkan mahasiswa baru serta penggunaan tersebut seperti layaknya orang yang sedang melamar kerja. Artinya, peserta LDKM itu memakai pakaian tersebut sebagai permulaan atau tanda dari sebuah proses pelatihan menjadi BEM Kammalah yang baru. Sedangkan penggunaan pakaian batik merupakan wujud dari kebanggaan terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia.

Baca Juga

Mengguncang Sejarah dengan Acara Hebat: Ketua BEM STIT Al Marhalah Al Ulya Berbicara tentang Nobar dan Bedah Film Jagal

Agung, menegaskan bahwa 2 peserta yang tidak hadir akan dijadikan koordinator acara sebagai syarat untuk mengikuti estafet kepengurusan BEM Kammalah masa jabatan dari tahun 2024 hingga tahun 2025.

Anggota BEM Kammalah yang baru, berjumlah sebanyak 10 orang. Hal itu, tidak dipermasalahkan oleh Agung Setiawan. Baginya, anggota yang baru harus bisa terus menerus mengurus BEM Kammalah serta mengembangkan potensi dalam dirinya.

"Bagi saya, tidak masalah, berapapun jumlahnya anggota BEM Kammalah, yang penting mereka konsisten dan mau terus berkembang di kepengurusan BEM Kammalah. Ucapnya.

Senada dengan hal tersebut, Agung melihat pada LDKM kemarin, di dalam diri peserta, terdapat minat dan bakat serta kapasitas yang layak untuk menjadi BEM Kammalah, tinggal kemampuan yang sudah dimiliki diasah lagi, agar semakin tajam, sehingga kemampuan yang dimiliki terus berkembang dari waktu ke waktu.

Agung menjelaskan bahwa belum ada informasi tentang pembagian kepengurusan BEM Kammalah yang baru. Hal itu, akan dibahas ke depannya bersama Ketua BEM Kammalah yang baru beserta para anggotanya untuk menetapkan kepengurusan yang baru, dimulai dari ketua, sekretaris dan bendahara. Kemudian, dilanjut dengan divisi-divisi lainnya.

Kegiatan LDKM tahun ini, berjalan dengan sukses tentunya hal ini tidak terlepas dari bantuan para purna BEM Kammalah yang senantiasa membantu para anggota BEM Kammalah pada masa kepengurusan Agung Setiawan.

Pewarta : Shopyan Hadi