Kiai Aiz Menyerukan Agar Mahasiswa Menjaga Nama Baik Selama PKM Berlangsung
Mahasiswa marhalah persiapan berangkat PKM (Foto Persmarhalah/Bintang Miko Saputra) |
Mahasiswa semester 5 Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Al Marhalah Al-'Ulya mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan berlangsung selama 4 hari pada 10-13 Agustus di Cibadak, Bogor.
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Al Marhalah Al-'Ulya KH Muhammad Aiz membuka langsung kegiatan PKM ini ia menyampaikan bahwa, Mahasiswa Marhalah harus bisa menjaga nama almamater lalu memahami dan menghormati adat istiadat di kampung tersebut, hal itu disampaikan di depan gedung STIT Al Marhalah Al-'Ulya Sabtu (10/8/2024).
"PKM ini adalah salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi yang pertama pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Mahasiswa itu tidak hanya diwajibkan untuk kuliah, tetapi mahasiswa pun diwajibkan melakukan semua 3 Dharma itu, salah satunya adalah Pengabdian kepada masyarakat," ucapnya.
baca juga: Memperdalam Pengetahuan Bahasa Indonesia, STIT Al Marhalah Lakukan Kunjungan ke Pusat Bahasa Kemendikbudristek
Kiai Aiz menjelaskan bahwasanya PKM salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu:
1. Pendidikan dan pengajaran
Hal ini sedang dilakukan para mahasiswa, yaitu melaksanakan perkuliahan sehari-hari.
2. Penelitian
Kegiatan ini sudah banyak dilakukan oleh para dosen sekalian, penelitian yang paling fundamental adalah membuat makalah hingga tingkat paling tertinggi adalah penelitian para dosen, baik itu jurnal dan sebagainya.
3. Pengabdian kepada masyarakat
Tahap ini yang akan dilakukan, Mahasiswa itu tidak hanya diwajibkan untuk kuliah, tetapi mahasiswa pun diwajibkan melakukan semua 3 Dharma itu salah satunya adalah Pengabdian kepada masyarakat.
Salah satu peserta PKM Alief Hafidzt mengatakan bahwa, Tujuan PKM ini pada dasarnya adalah mengabdikan diri kepada masyarakat, karena berapa banyak mahasiswa di zaman sekarang itu banyak yang aktif di atas, tapi tidak ingin turun ke rakyat bawah. Yang ke dua agar pihak yang berwewenang dapat melihat dan memfasilitasi perkampungan yang memiliki banyak kekurangan, apalagi dalam aspek Pendidikan.
baca juga: Tips dan Trik Menuju Pengabdian Kepada Masyarakat
"Harapan dari kami adalah supaya sekelompok mahasiswa dapat ikut terjun ke desa atau kampung yang tertinggal. Yang kedua dilihat dari sarana dan kebutuhan yang ada di kampung atau desa tersebut agar pihak kelurahan atau kepala desa mampu memfasilitasi kampung tersebut," katanya.
Posting Komentar untuk "Kiai Aiz Menyerukan Agar Mahasiswa Menjaga Nama Baik Selama PKM Berlangsung"