Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengenalan Awal Prodi di STIT Al Marhalah Al-'Ulya

 

Perwakilan setiap prodi STIT Al Marhalah Al-'Ulya (Foto: Istimewa)
Bekasi, Persmarhalah 

Panitia Program Pengenalan Studi dan Almamater (Propesa) mengadakan materi Propesa terkait keprodian yang dibawakan oleh masing-masing Ketua Prodi di setiap jurusan.

Pertama, prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang dibawakan Ketua prodi PAI Ahmad Zamakhsari, ia menyampaikan bahwa PAI merupakan prodi yang diterapkan kiai Muhajirin amsyar pendiri STIT Al Marhalah Al-'Ulya sejak dari majma hingga naik tingkat ke STIT lalu selanjutnya yang akan menjadi STAI atau Institut.

Ketua Prodi PAI juga menyampaikan Tri Dharma Perguruan Tinggi kepada para mahasiswa yang berisi pendidikan, pengabdian ke masyarakat, dan penelitian.

baca juga: Dr. Ahmad Zamakhsari, MA.Pd Keberkahan Kearifan dalam Prodi Pendidikan Agama Islam: Membimbing Jiwa Menuju Cahaya Ilahi

Ia berharap mahasiswa prodi PAI diharapkan bisa menghasilkan guru yang menguasai Al Qur'an dan Hadist, fikih lintas madzhab, akidah akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Bahasa Arab.

"Saya berharap output (hasil) yang diperoleh mahasiswa PAI bisa menjadi pengajar yang menguasai mata pelajaran Al-Qur'an dan Hadist, fikih bukan hanya Syafi'i melainkan fikih lintas madzhab, akidah akhlak, SKI dan Bahasa Arab," ucap dosen Bahasa Arab di Aula STIT Al Marhalah Al-'Ulya, jalan KH Mas Mansyur No 91, Bekasi, Sabtu (7/9/10).

Menurutnya keunggulan atau kelebihan prodi PAI STIT Al Marhalah Al-'Ulya ada pada mata kuliah fikih muqaran atau perbandingan madzhab yang tidak ada di kampus lain di Indonesia.

Kedua, materi prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) yang dibawakan oleh Sekretaris prodi PIAUD Purwani Kusumawati Wijaya.

Menurutnya prodi PIAUD unggul dalam mempersiapkan generasi muslim yang kaffah dan profesional

Prodi PIAUD juga Melaksanakan proses pembelajaran yang berkualitas, didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai untuk menghasilkan guru lembaga PAUD yang profesional (empat kompetensi guru profesional) yang memiliki daya saing di bidang pendidikan, penelitian serta pengabdian masyrakat di tingkat lokal dan nasional

Ia juga mengatakan bahwa, salah satu tujuan Prodi PIAUD Membekali mahasiswa dengan ilmu keislaman meliputi Ulumul Qur'an, Tahfizul Qur'an, ilmu Hadits, serta pembiasaan karakter yang islami dalam bertutur kata, bersikap dan berpakaian serta memiliki sifat shiddiq, amanah, tabligh, dan fathonah sesuai tata nilai STIT Al-Marhalah Al Ulya Bekasi.

baca juga: Menggenggam Masa Depan: Menuntun Anak Usia Dini dengan Pendidikan Islam yang Penuh Makna

Purwani juga menambahkan bahwa Prodi PIAUD memiliki SK yang diakui oleh Kementerian dan Negara jadi para mahasiswa baru tidak perlu khawatir terkait perizinan.

Ketiga, materi Prodi baru di STIT Al Marhalah Al-'Ulya yaitu Prodi Perbankan Syariah yang dibawakan oleh Zaid Ribbi.

Latar belakang Prodi Perbankan Syariah menurut Zaid di indonesia melalui data Bank Indonesia (BI) Indonesia kekurangan SDM perbankan syariah yang memahami syariat-syariat islam berjumlah 40.000.

Tujuan dari Prodi Perbankan Syariah untuk mengembangkan Ilmu pengetahuan baik di bidang ekonomi maupun Perbankan, mendapatkan pembelajaran tentang konsep-konsep atau teori-teori perbankan dan praktik perbankan dan Mencetak profil lulusan Ekonomi dan Perbankan lslam sebagai seorang Bankir Syariah.

Ia juga menyampaikan etika Perbankan Syariah, menurutnya, etika perbankan syariah

adalah Suatu nilai yang dalam sistem operasionalnya memandang nilai- nilai etika beserta prinsip dan normanya.

Keempat, materi Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) yang dibawah oleh Ketua Prodi HES Qisthi Abidy.

Ia menyampaikan bahwa cita-cita hukum ekonomi ini searah dengan cita-cita hukum Islam yang tertuang dalam Maqasid Asy-Syariah dengan berinti pada membangun dan menciptakan kemaslahatan dunia dan akhirat bagi umat manusia.

Qisthi juga menerangkan bahwa cita-cita hukum Islam dalam bidang ekonomi terlihat dalam bidang ekonomi di dalam konsepnya tentang aktivitas ekonomi sebagai wahana bagi masyarakat untuk membawa kepada prinsip saling At-Taawwun (sikap kebersamaan) dan prinsip menghindari gharar (tipuan).

Ketua Prodi Hukum Ekonomi Syariah itu menjelaskan tujuan dari Prodi HES untuk mempelajari halal haramnya suatu transaksi ekonomi berdasarkan hukum ekonomi syariah. Tidak hanya itu, mahasiswa di bekali ilmu hukum perdata dan pidana. Untuk melakukan pengawasan dan bimbingan serta menjalankan roda-roda bisnis berbasis syariah, membutuhkan orang-orang hukum yang kompeten di bidangnya, oleh karena itu, diharapkan lulusan dapat membandingkan hukum ekonomi syariah dan hukum ekonomi konvensional.

editor: M Fathur Rohman 


Posting Komentar untuk "Pengenalan Awal Prodi di STIT Al Marhalah Al-'Ulya"