Santai Tapi Tuntas! Cara Wildan Alfarizi Menaklukkan Sidang Skripsi Tanpa Stres
Muhammad Wildan Alfarizi |
Muhammad Wildan Alfarizi, salah satu mahasiswa STIT Al Marhalah Al 'Ulya yang menjadi peserta sidang skripsi pada Sabtu (05/10/2024), mengungkapkan kunci untuk memiliki percaya diri yang tinggi ketika presentasi sidang skripsi. Ia menyebutkan ada 2 hal yang menjadi kuncinya yaitu ketika bimbingan ketika bimbingan skripsi dengan dosen, maka selaku mahasiswa harus bisa memahami isi skripsinya dengan baik dan jangan lupakan nilai-nilai spiritual, misalnya ibadah, doa serta memohon restu kedua orang tua agar semua kegiatan terlaksana sesuai harapan yang diinginkan.
Selain itu, Wildan juga mengingatkan kepada mahasiswa yang akan sidang skripsi untuk tidur yang cukup dan hal yang terpenting yaitu menyiapkan apa yang akan ia jelaskan pada esok harinya dihadapan para dosen penguji.
Skripsi yang dibacakan oleh Wildan, ditampilkan dalam bentuk power point dihadapan dua dosen penguji serta didampingi oleh sekretaris sidang dari pihak KaBAAK. Adapun Isi PPT yang harus disiapkan oleh mahasiswa yang akan mengikuti sidang skripsi itu mulai dari Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Kajian Teori, Metodologi Penelitian, dan Hasil Penelitian. Adapun peserta sidang pada hari Sabtu, berjumlah 7 orang mahasiswa dan pada hari Senin, 7 Oktober 2024 akan dilanjutkan sesi sidang skripsi bagian ke-2 yang diikuti oleh 6 orang mahasiswa.
Baca Juga :
Rangkaian Sidang Skripsi STIT Al Marhalah Al-'Ulya Dimulai, Tekankan Pentingnya Efektivitas
Pria yang disapa akrab dengan panggilan Mancai itu, memberikan penjelasan mengenai tantangan terbesarnya pada saat presentasi isi skripsi yaitu mengungkapkan BAB 4 (Hasil Penelitian yang diambil dari Perumusan Masalah), tapi hal itu tak membuatnya menyerah untuk tetap meneruskan penjelasan mengenai hasil penelitiannya hingga akhirnya ia dapat menyelesaikan presentasinya kurang lebih selama 10 menit.
Sesudah presentasi, Mancai menjelaskan bahwa sesi selanjutnya, tanya jawab antara dosen dan mahasiswa yang mengikuti sidang skripsi selama kurang lebih ia lakukan selama 30 menit.
Saran Mancai kepada mahasiswa yang akan menyusul dirinya menjadi peserta sidang skripsi sebagai berikut.
"Mengerjakan skripsi itu tidak harus main kejar-kejaran tapi dibawa santai saja, meskipun santai tapi jangan sampai malas untuk meneruskan dalam membuat skripsi hingga selesai".
Baca Juga :
Navigasi Santai dalam Rimba Istilah Perkuliahan: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa Baru
Mancai juga menambahkan bahwa ingatlah firman Allah surah Yasin ayat ke-40 yang artinya “Matahari tidak akan dapat mendahului bulan. Dan tidak (juga) malam dapat mendahului siang, dan masing-masing pada garis edarnya terus menerus beredar.” Artinya semua sudah ada ketentuannya atau sudah ada yang mengatur yakni tuhan pemilik alam semesta. Jadi kerjakan saja, jikalau sudah sampai masanya akan selesai juga tuh skripsi yang dikerjakan.
Posting Komentar untuk "Santai Tapi Tuntas! Cara Wildan Alfarizi Menaklukkan Sidang Skripsi Tanpa Stres"