Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mahasiswi Piaud STIT Al Marhalah Al-'Ulya Juara 2 Lomba Tari Tingkat Nasional di UIN SMH Banten

 

Fitri Wulandari dan Windi Rizkiyana Yuniartami mahasiswi STIT Al Marhalah Al-'Ulya (Dok Istimewa)
Bekasi, Persmarhalah

Fitri Wulandari dan Windi Rizkiyana Yuniartami 2 Mahasiswi Prodi Piaud STIT Al Marhalah Al-'Ulya berhasil meraih juara pada perlombaan tari tingkat nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi PIAUD Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Perlombaan yang bertajuk KARNAVAL PIAUD 2024 itu membuka 3 cabang perlombaan untuk umum yaitu Lomba Mendongeng, Lomba Menulis Karya Ilmiah dan Lomba Tari.

Dalam Persiapannya kedua peserta lomba mengaku saling bekerjasama dalam persiapan lomba untuk mencari lagu yang sesuai dengan tema yang ditentukan, disamping kesibukan mengajar mereka tetap komitmen meluangkan waktu untuk latihan mandiri.

baca juga : Menggenggam Masa Depan: Menuntun Anak Usia Dini dengan Pendidikan Islam yang Penuh Makna

Mereka mengatakan bahwa pertama kali mengikuti lomba tingkat mahasiswa karena sebelumnya belum pernah berlomba, namun mereka menjadi penanggung jawab tari di TK tempat mereka mengajar.

Terkait dengan info mereka mendapatkan informasi dari dosen Bu Yuli dan Bu Purwani, setelah itu mendapatkan bantuan biaya pendaftaran dan kostum untuk perlombaan.

"Saya mendapat informasi dari group ibu dosen yang memberi tahu saya Bu Yuli dan Bu pur. Tidak ada unsur pemaksaan sama sekali. Bahkan saya dengan senang hati untuk mencari kelompok," ucap Windy.

Mengenai tanggapan tentang perlombaan Fitri kurang setuju dengan penyelenggara yang juga ikut serta dalam perlombaan karena membuat penilaian yang kurang adil.

"Karena ini lomba nasional. Saya kurang setuju penyelenggara ikut serta menjadi peserta lomba. Karena membuat subjektif nantinya. Terus untuk juara 1 tari perahu layar mix soleram. Sedangkan di judul lomba tari tradisional. Kan soleram bukan tari tradisional. Hanya lagu daerah dan mereka nari kreasi. Yg juara 1 lebih cocok dibilang tari kreasi daerah bukan tari tradisional," ucap Fitri

Sedangkan Windi menanggapi dengan baik perlombaan kali ini ia memuji kecekatan panitia dalam perlombaan tari ini.

"Tanggapan saya bagus untuk panitia dan PJ nya sesuai dan cepat tanggap bagus juga dengan adanya UIN mengadakan acara tersebut sangat efisien untuk kita sebagai mahasiswa yg sudah berkeluarga, memudahkan untuk mengikuti lomba tersebut," kata Windy. 

baca juga: Persiapan dan Antusiasme Mahasiswi PIAUD STIT Al-Marhalah Al-'Ulya Bekasi : Pemberdayaan Anak Usia Dini Melalui Bermain Sains

Windy berharap untuk lomba-lomba selanjutnya terus berkreasi dan dikemas dengan menarik agar munculnya jiwa kompetitif bagi anak bangsa

"Harapan saya semoga lomba2 untuk kedepan nya dapat terus menyediakan ruang kreasi yang menarik dan kompetitif dapat terus menumbuhkan jiwa kompetisi anak bangsa," ungkapnya.

Sedangkan Fitri berharap agar perlombaan tingkat nasional yang diadakan tidak peru ada partisipan dari internal untuk menghindari ketidaknetralan.

"Untuk harapan. Jika ada lomba nasional. Pihak internal tidak perlu ikut partisipasi lomba menjadi peserta. Hanya seb#gai panitia penyelenggara menghindari dri hal hal yg negatif," imbuhya.

Reporter: Astridt Asvela 

Editor: M Fathur Rohman 

Posting Komentar untuk "Mahasiswi Piaud STIT Al Marhalah Al-'Ulya Juara 2 Lomba Tari Tingkat Nasional di UIN SMH Banten"