Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Marhalah Mengajar: Membongkar Kebingungan Mahasiswa dalam Penyusunan Makalah

Marhalah Mengajar tentang sistematika penyusunan makalah
Marhalah Mengajar tentang sistematika penyusunan makalah

Bekasi, Pers Marhalah 'Ulya

BEM Kammalah STIT Al Marhalah Al 'Ulya, mengadakan diskusi santai melalui program "Marhalah Mengajar" dengan tema "Kupas Tuntas Sistematis Penulisan Secara Terperinci". Penulisan yang dimaksud adalah penulisan karya ilmiah berupa makalah. Kegiatan diskusi ini berlangsung di kampus tersebut pada Sabtu (16/11/2024).

Baca Juga:

Marhalah Mengajar : Panduan Set-Up dalam Pembuatan Makalah

Marhalah Mengajar : Administrasi Perkuliahan sebagai Fondasi Kesuksesan Akademik

Program Marhalah Mengajar ini, bukan pertama kalinya, melainkan sudah pernah dilakukan sebelumnya. Program ini dibentuk untuk membantu mahasiswa yang kurang mengerti atau kesulitan mendapati ilmu tertentu di waktu perkuliahan dengan dosen.

Pembahasan makalah sangat penting, dikarenakan banyak mahasiswa yang masih kebingungan dalam menyusun makalah secara sistematis sesuai pedoman yang berlaku di kampus STIT Al Marhalah Al 'Ulya.

Program Marhalah Mengajar dengan pembahasan "Makalah" ini, disampaikan oleh Arief Hidayat, S.Pd. Dirinya merupakan alumni STIT Al Marhalah Al 'Ulya.

Selain itu, Dia juga sering kali membina para mahasiswa "Marhalah 'Ulya" dalam hal organisasi atau bisa dibilang sosok dirinya masih terus mengabdi untuk kampus.

Arief Hidayat, Pemateri Marhalah Mengajar
Arief Hidayat, Pemateri Marhalah Mengajar

Arief Hidayat menekankan kepada mahasiswa yang ingin membuat makalah dengan banyak mencari referensi yang berkaitan dengan tema yang dicari. Kemudian, hasil referensi tersebut diambil intisarinya. Setelah itu, dimasukkan ke dalam makalah.

Baca Juga :

Marhalah Mengajar : Panduan Set-Up dalam Pembuatan Makalah di Microsoft Word dan Power Point

Menurutnya, di kampus Marhalah 'Ulya sendiri, sebenarnya belum ada acuan baku yang jelas berkaitan dengan penyusunan makalah.

Selain itu, terdapat beberapa dosen yang belum sama dalam hal peraturan pembuatan makalah. Hal itu membuat mahasiswa "Marhalah 'Ulya" terkadang bingung.

Senada dengan hal itu, Arief mengaku bahwasanya memang ada buku acuan dengan judul "Pedoman Penulisan Skripsi Program Sarjana (S1)" yang disediakan oleh pihak kampus. 

Di buku tersebut memang terdapat beberapa peraturan dalam pembuatan makalah akan tetapi penerapannya secara utuh masih belum sepenuhnya ditekankan dari semester awal perkuliahan, sehingga acuannya terkesan bebas dan berbeda-beda, tergantung dosennya.

Arief menjelaskan bahwasanya makalah terbagi kepada 3 bagian yaitu bab 1 berisi pendahuluan, bab 2 berisi pembahasan, dan bab 3 berisi penutup.

Selain itu, pada bagian daftar isi dan kata pengantar, penomoran dilakukan dengan angka romawi.

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwasanya latar belakang masalah itu berisikan gambaran global mengenai tema yang akan diangkat dalam makalah. Sedangkan rumusan masalah itu terdapat pertanyaan yang mengandung 5W + 1H dan difungsikan untuk menjawab isi dari bab 2.

Berikutnya, ia juga menjelaskan bahwa tujuan penulisan pada bab 1 dan saran pada bab 3 itu tidak ia tulis pada salah satu makalah yang dibuatnya, dikarenakan memang tidak ada acuan yang baku. Jadi pada bab 3 hanya mencantumkan kesimpulan saja.

Mahasiswa STIT Al Marhalah Al 'Ulya
Mahasiswa STIT Al Marhalah Al 'Ulya yang hadir pada Program Marhalah Mengajar

Terakhir, Arief menyampaikan 2 poin penting kepada mahasiswa sebagai berikut.

1. Mahasiswa harus selalu aktif dari setiap kegiatan yang diadakan oleh pihak BEM ataupun UKM atau pun yang diadakan oleh pihak kampus.

2. Mahasiswa harus banyak mengeksplorasi melalui bacaan buku dan diskusi (sharing pengalaman antara sesama mahasiswa). Hal itu dikarenakan mahasiswa representatif dari kaum intelektualitas.

Posting Komentar untuk "Marhalah Mengajar: Membongkar Kebingungan Mahasiswa dalam Penyusunan Makalah"