Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nur Khuzaimah : "Perjalanan Penuh Tantangan Dalam Ajang SAFAR 2024"


Khuzaimah, peserta lomba MHQ dalam Semarak Festival Arab

Bekasi, Pers Marhalah 'Ulya

Pada hari Selasa kemarin, mahasiswa/i STIT Al-Marhalah Al 'Ulya Bekasi, mengikuti ajang perlombaan Musabaqah "Safar 14 Se-Asia" dalam rangka Semarak Festival Arab 2024. Salah satu mahasiswi STIT Al-Marhalah Al 'Ulya semester 3 dari prodi PAI bernama Nur Khuzaimah mengikuti cabang lomba Musabaqah Hifidz Qur'an (MHQ) dalam ajang kompetisi tersebut.

Selain itu, dirinya merupakan seorang pengajar di salah satu sekolah di dekat rumahnya. Tak hanya itu, di dalam kampus, Khuzaimah mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Cilpa Aksa.

Sebelum mengikuti perlombaan ini, ia sudah pernah mengikuti lomba yang sama setingkat Kecamatan, dan meraih juara 3 Cabang 20 Juz, sehingga ia di ajak oleh Bu Nur Laily dan Dr. Ahmad Zamakhsari selaku pembimbing perlombaan kemarin. 

Hal ini ia sampaikan ketika menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan perlombaan.

"Sebelum perlombaan ini, saya pernah mengikuti Lomba MHQ tingkat Kecamatan, dan Alhamdulillah meraih juara 3 cabang 20 Juz, kemudian naik ke tingkat Kota, tapi sayangnya belum diberikan kemenangan, hingga akhirnya beberapa dosen mengajak saya untuk mengikuti perlombaan Semarak Festival Arab 2024 ini, yang di adakan di Universitas Negeri Jakarta." ungkap khuzaimah.

Baca Juga: Semarak Festival Arab : Mahasiswa STIT Al-Marhalah Al 'Ulya Ikuti Kompetisi Musabaqah Safar 14 Se-Asia di UNJ

Banyak perlombaan yang diselenggarakan Selasa kemarin, diantaranya Musabaqoh Hifiz Qur'an (MHQ), Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), Pidato Bahasa Arab, Membaca Berita Arab. 

Pada kesempatan kali ini, Khuzaimah memberikan sedikit alasannya, mengapa ia mengikuti cabang perlombaan ini.

"Yang pertama, ingin mengembangkan soft skill saya, karena hampir setiap tahun mengikuti perlombaan yang sama, semakin di ikuti, semakin timbul rasa penasaran, meskipun sudah tahu tantangannya begitu luar biasa." ujarnya.

Dalam kompetisi apapun, pasti ada tantangan yang dirasakan oleh peserta lomba, dalam hal ini khuzaimah mempunyai tantangannya sendiri selama mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba (MHQ) ini. 

Khuzaimah berkata bahwa "salah satu tantanganya adalah bagaimana menjaga ke-istiqomahan untuk tetap rajin mengulang-ngulang (muroja'ah) hafalan Al-Qur'annya, dan di era digitalisasi sekarang, tantangan terberatnya adalah terlalu gampang terlena oleh godaan dunia,".

"Persiapannya harus sejauh-jauh mungkin, sampai terkadang sampai ada di titik lemah, seperti menganggap mudah karena sudah terbiasa, sudah sering muroja'ah, meskipun tidak sedang mengikuti Lomba, karena memang sudah menjadi kewajiban," Tambah Nur Khuzaimah.

Begitulah, tantangan yang ia rasakan ketika menjelang perlombaan kemarin.

Nur Khuzaimah
Nur Khuzaimah

Dalam Semarak Festival Arab kemarin, pasti banyak momentum-momentum yang berkesan yang dialami oleh peserta. Khuzaimah sedikit memberikan kesan pertamanya saat mengikuti lomba SAFAR kemarin.

"Momen paling berkesan, mungkin karena sudah sampai di tahap itu, dan merasa dipercaya oleh pihak kampus, sehingga menjadi perwakilan untuk mengikuti Lomba tersebut. Hal yang lebih terkesan adalah usia Lombanya yang terbilang cukup tua, sudah mencapai 14 tahun, bahkan 3 tahun lagi saat sudah sampai usia 17 tahun, perlombaan ini akan ditingkat kan menjadi perlombaan tingkat internasional, hal ini membuat saya candu ingin ikut kembali," Khuzaimah sambil tersenyum heran.

Packaging  acara SAFAR ke-14 ini, sudah tidak bisa diragukan lagi, baik dari jamuan, tempat perlombaan, juri, hingga panitia pelaksananya. Sehingga membuat acara ini terkesan wah dan banyak tokoh-tokoh hebat yang hadir dalam ajang perlombaan ini. 

Penulis : Alief Hafiz

Posting Komentar untuk "Nur Khuzaimah : "Perjalanan Penuh Tantangan Dalam Ajang SAFAR 2024""