Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aswan Hidayat : Kebijakan Kontraproduktif! Kenaikan PPN 12 % Perparah Krisis Ekonomi

Aswan Hidayat, Kabid PTKP HMI Komisariat Insan Cita
Aswan Hidayat, Kabid PTKP HMI Komisariat Insan Cita
Bekasi, Pers Marhalah 'Ulya

(26/12/2024). Kepala Bidang (Kabid) Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Pemuda (PTKP) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Insan Cita Cabang Bekasi, Aswan Hidayat, menyuarakan keprihatinan terhadap kebijakan pemerintah yang menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12%.

"Dalam teori, kenaikan pajak adalah salah satu cara untuk menutupi defisit APBN. Namun, dampak nyata dari kenaikan ini adalah kenaikan inflasi hingga 9,09% yang dapat memicu bertambahnya angka kemiskinan hingga 12,7 juta orang baru," Ucapnya.

Baca Juga :

Kenaikan PPN 12 Persen Dinilai Tak Pro Rakyat

Menurutnya, kebijakan ini dianggap kontraproduktif dan berpotensi menambah beban rakyat, khususnya masyarakat menengah ke bawah.

Lebih lanjut, kebijakan ini dinilai akan memperberat kehidupan masyarakat dengan naiknya harga barang, beban usaha kecil dan menengah (UMKM), serta menurunnya daya beli masyarakat.

Selain itu, Aswan menambahkan bahwasanya hal tersebut bertolak belakang dengan upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Kebijakan ini bukan solusi yang bijak. Kami menyerukan kepada pemerintah untuk mendengar suara rakyat dan mempertimbangkan dampak luas dari keputusan ini," Tegasnya.

Jika aturan kenaikan PPN ini tidak diubah, maka Aswan mengatakan akan melakukan kegiatan penolakan sebagai tindakan untuk merespon hal tersebut.

"Kalau tidak ada titik terang, kita akan melakukan aksi,” Tutupnya.

Menyikapi kebijakan tersebut, HMI Komisariat Insan Cita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menolak kenaikan PPN 12%.

Berhubungan dengan hal itu, HMI juga mendesak pemerintah untuk segera mencabut kebijakan tersebut dan lebih memprioritaskan langkah-langkah yang berpihak kepada rakyat.

Salah satu usaha yang dilakukan HMI, dengan cara kampanye di sosial media dengan hashtag voxpopulivoxdei (Suara rakyat adalah suara tuhan) dan yakusa (Yakin Usaha Sampai).

Kampanye tersebut sebagai bukti bahwasanya HMI Komisariat Insan Cita tetap memegang komitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat dan mengawal kebijakan pemerintah agar lebih pro rakyat.

Editor : Shopyan Hadi

Posting Komentar untuk "Aswan Hidayat : Kebijakan Kontraproduktif! Kenaikan PPN 12 % Perparah Krisis Ekonomi"