Ibu Muda Inspiratif: Semangat Zanita Sari Buktikan Ibu Hamil Bisa Mengikuti Kegiatan Latihan Kader Organisasi

Zanita Sari, Peserta LK 1 HMI Komisariat Insan Cita, Cabang Bekasi.

Bekasi, Pers Marhalah 'Ulya

Zanita Sari, merupakan salah satu peserta yang mengikuti Latihan Kader 1 HMI Komisariat Insan Cita Cabang Bekasi. Kegiatan tersebut bertempat di kampus STIT Al Marhalah Al 'Ulya dari tanggal 20-22 Desember 2024. Zanita mengikuti kegiatan tersebut selama 3 hari dengan kondisi hamil 5 bulan. Dirinya yang sudah berkeluarga tetap semangat mengikuti kegiatan LK 1, dikarenakan ia termotivasi oleh perkataan suaminya dan ingin meningkatkan diri melalui proses-proses di organisasi yang diikutinya.

"Saya ingin belajar berorganisasi dan berproses untuk menjadi diri yang lebih cerdas, baik di bidang akademik maupun non-akademik, dan menjadi pribadi yang lebih baik. Motivasi lainnya datang dari suami, karena katanya, jika ingin anak cerdas, ibunya harus belajar banyak hal agar anaknya kelak menjadi manusia yang cerdas dan suka berorganisasi sejak dalam kandungan," Terangnya.

Meskipun menghadapi tantangan seperti mudah lelah, lapar, dan terbatasnya gerakan akibat kehamilan. Zanita mampu mengkondisikan dirinya dengan cara komunikasi yang baik kepada panitia dan MOT.

"Saya meminta izin kepada panitia dan master of training (MOT) untuk makan ketika lapar dan duduk lesehan saat sudah tidak nyaman di bangku," Jelasnya.

Menurutnya, kegiatan LK 1 memperkuat keyakinan dirinya, bahwa perempuan yang sedang hamil, tetap mampu berperan aktif dalam mengikuti LK 1 selama memiliki kemauan untuk terus belajar.

"Pengalaman ini, menjadi pelajaran sekaligus bukti bahwa tidak ada batasan bagi perempuan untuk terus belajar meski sedang hamil," Ujarnya.

Zanita Sari, dirinya merupakan mahasiswa semester 1 dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah, kampus STIT Al Marhalah Al ‘Ulya Bekasi. Ia berpesan kepada perempuan untuk terus belajar di berbagai kondisi. Karena perannya sangat dibutuhkan, terutama, jika ia ingin anaknya menjadi orang yang pintar.

"Jangan pernah ragu untuk terus belajar dan berorganisasi meskipun sedang hamil atau dalam kondisi khusus lainnya. Kecerdasan dan wawasan ibu sangat berpengaruh terhadap kecerdasan anak di kemudian hari," Tutupnya.

Sebelum kegiatan LK 1 dimulai, Fikri selaku koordinator acara, sudah menyiapkan segala hal yang dibutuhkan peserta LK 1.

"Kami mengetahui kondisi peserta sebelum kegiatan dimulai, sehingga selalu memastikan keadaannya selama pelatihan. Kami juga mensterilkan ruangan agar nyaman, menyediakan obat-obatan, dan memantau barang bawaan peserta demi keamanan," Jelasnya.

Selain itu, Ketua Panitia LK 1, Iqbal Aditya bangga dengan semangat Zanita yang mengikuti kegiatan LK 1 meskipun dalam kondisi hamil.

"Semangatnya menjadi inspirasi bagi teman-teman peserta lainnya. Kondisi kehamilan tidak mengurangi tekadnya untuk belajar dan berproses dalam Latihan Kader 1," Ungkapnya.

Penulis : Datto Jainun Abdi

Editor : Shopyan Hadi