LK 1 HMI Komisariat Insan Cita: Tempa Kader Muda yang Unggul

 

peserta LK 1 Komisariat Insan Cita di STIT Al Marhalah Al-'Ulya

Bekasi, Persmarhalah 

Telah usai dilaksanakan Latihan Kader 1 Basic Training Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bekasi Komisariat Insan Cita yang dilaksanakan pada 20-22 Desember 2024.

LK 1 yang diadakan di STIT Al Marhalah Al-'Ulya tersebut dihadiri sebanyak 20 peserta pada hari pertama kemudian 15 peserta yang tetap bertahan sampai penutupan LK 1 tersebut.

Para peserta LK 1 berasal dari berbagai macam kampus atau universitas, antara lain Assafiiyah, Pelita bangsa, Institut Bisnis muhammadiyah, IPB Bogor, UNM, Pertiwi, Institut stiami dan Sties mitra karya.

baca juga: Mengupas Kapitalisme: Bagaimana Sistem Ini Membentuk Dunia Kita Hari Ini?

Salah satu peserta LK 1 yang berasal dari Universitas Nusa Mandiri yaitu Helmalia Putri Ismayani mengungkapkan mendapatkan banyak ilmu ketika mengikuti Basic Training ini.

"Saya belajar Pendidikan, Sejarah Indonesia dan Islam, Pendidikan kenegaraan, pendidikan keorganisasian dan cara mengembangkan diri dan pola pikir," ucapnya.

Ia mengaku menyukai materi-materi yang dibawakan oleh para pemateri LK 1 terutama materi teknik persidangan karena sangat seru dan melatih mental individu.

"Materi yang disukai tentang teknik persidangan seperti teknis itu sangat seru sekali dan beradu argumen, karena adu argumen bisa melatih mental kita sebelum di lapangan," ujarnya.

Helmalia juga mengatakan kesannya mengikuti Basic Training yang diadakan di kampus STIT Al Marhalah Al-'Ulya ini menurutnya sangat baik sekali acaranya padat dengan banyak ilmu yang didapatkan.

"Sangat baik sekali, acaranya padat dengan banyak ilmu bermanfaat dan kita bisa belajar hal-hal yang belum diketahui di tempat sebelumya," ungkapnya.

baca juga: Auliya Arahman : Promotor Suksesnya Kegiatan LK1 HMI Komisariat Insan Cita

Sementara itu, peserta lain Muhammad Saleh yang berasala dari Sties Mitra Karya mengungkapkan bahwa ia merasa kesulitan memahami pada materi yang disampaikan terutama tentang Nilai Dasar Perjuangan

"Semua pemateri yang menyampaikan pas namun saya sendiri kesulitan di materi NDP tentang nilai dasar," ucap Saleh.

Ia berpesan kepada para mahasiswa untuk jangan berhenti untuk terus berproses, jika ingin berproses HMI menjadi tempat yang cocok untuk meningkatkan pengetahuan individunya.

"Untuk teman-teman yang lain kalau mau berproses jangan di tempat kuliah saja harus menggali lebih lagi terutama HMI yang memiliki materi yang sangat luas," pungkasnya.