Mengupas Kapitalisme: Bagaimana Sistem Ini Membentuk Dunia Kita Hari Ini?

Kajian Sabtu HMI

Bekasi, Pers Marhalah 'Ulya

Alief Hafidzt Aulia, menjadi pemateri pada Kajian Sabtu (KaSab). Kajian ini diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) STIT Al Marhalah Al 'Ulya. Tema yang dibahas yaitu berkaitan dengan "Kapitalisme". Kajian ini bertempat di Aula kampus STIT Al Marhalah Al 'Ulya, pada Sabtu (30/11/2024).

Adanya sistem Kapitalisme bisa membentuk dunia dalam kemajuan atau kemunduran, tergantung pada penggunaan sistem tersebut. 

Selain itu, suatu sistem biasanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada penulisan ini, akan dikupas lebih dalam mengenai kapitalisme dari mulai pengertian, sejarah munculnya, masa kapitalisme, serta kelebihan dan kekurangan kapitalisme.

Kajian Sabtu ini, merupakan kajian kedua kalinya. Kajian pertama itu tentang "Ideologi". Kajian tersebut sebagai pengantar pembahasan macam-macam ideologi yang sudah terkenal di dunia ini akan keberadaannya. Hal ini bisa Anda baca pada tulisan yang ditulis oleh Alief Hafidzt Aulia yang berjudul "Diskusi Pengantar Ideologi". Dengan membaca ini kamu akan tahu berbagai macam pemikiran yang ada di dunia ini dari mulai ekstrim kanan hingga ekstrim kiri.

Selain itu, kajian ini bersifat umum dan terbuka, artinya boleh dihadiri oleh semua mahasiswa STIT Al Marhalah Al 'Ulya.

Pemateri (Alif Hafidzt Aulia) dan Moderator (Nazril Ilham) pada saat kajian Sabtu HMI

Alief menjelaskan bahwasanya sebelum mengetahui Kapitalisme, maka harus mengetahui apa itu kapital, kapitalis dan kapitalisme itu sendiri.

Ia menjelaskan bahwa Kapital itu alat produksi seperti uang, tanah dan wilayah. Sedangkan Kapitalis itu orang yang memiliki kekuasaan karena mempunyai modal. Terakhir, Kapitalisme itu paham dari seorang kapitalis.

Sejarah Singkat Munculnya Kapitalisme

Munculnya Kapitalisme itu menggantikan Feodalisme. Istilah Feodalisme muncul dan terkenal pada abad ke-16 di negara Prancis. Feodalisme merupakan sistem sosial-politik yang memberikan kekuasaan besar pada kaum bangsawan. 

Pada saat itu, sistem pemerintahan masih menerapkan sistem monarki (sistem yang berbentuk kerajaan). Feodalisme pada masa abad pertengahan eropa menimbulkan aksi penindasan terhadap rakyat. Hal ini dikarenakan Kaum bangsawan diberikan hak atas kepemilikan tanah sehingga mereka yang tidak memiliki tanah bekerja sebagai penyewa untuk para bangsawan yang melindungi mereka.

Akhirnya timbulah perlawanan terhadap sistem feodalisme, dengan munculnya paham kapitalisme. Kapitalisme memiliki pandangan bahwa penguasa tidak selalu berasal dari kalangan bangsawan akan tetapi penguasa boleh dari setiap orang atau pihak yang mempunyai modal.

Menurut Alief, Feodalisme pada masa sekarang, tentunya saling menguntungkan. Ia mencontohkan bahwasanya pemilik tanah yang mempekerjakakan seseorang yang mengelola tanahnya, kemudian memberikan sejumlah keuntungan, semisal memberikan upah berupa uang sebagai imbalannya.

Munculnya Istilah Kapitalisme dan Masa Pembagian Kapitalisme

Salah satu tokoh ekonomi, Karl Marx memperkenalkan istilah Kapitalisme. Kapitalisme dimaknainya sebagai pemilik modal (Kapital) memiliki hak penuh terhadap apa yang dimilikinya. Buku pertama Karl Marx yang membahas tentang "Kapitalisme" ditulis dengan bahasa Jerman dan berjudul "Das Kapital". Pada buku tersebut membahas secara mendalam tentang ekonomi politik.

Diskusi Kajian Sabtu kemarin, membahas bahwasanya Kapitalisme itu bukan sistem perekonomian melainkan mode produksi.

Selain itu, seseorang bisa disebut kapitalisme, jika ia mengetahui dengan baik tentang "Kapitalisme", kemudian, ia tetap menjalankannya pada kehidupannya akan nilai-nilai kapitalisme.

Alief menjelaskan bahwasanya ada 3 hal yang diperlukan oleh kapitalis sebagaimana dijelaskan oleh Karl Marx, yaitu Modal, Barang Produksi dan Hasil Produksi. Hal ini disebut dengan Medan Sirkulasi Kapitalisme.

Menurut Dudley Dillard, Kapitalisme dibagi menjadi tiga tahapan sebagai berikut.

Kapitalisme Awal (1500-1750 M)

Masa ini ditandai dengan munculnya institusi pasar pada abad ke-16, kemudian dilanjutkan dengan perkembangan perdagangan jarak jauh antar pusat-pusat kapitalisme dunia. Kapitalisme awal ini dibuktikan dengan kehadiran pabrikasi sandang di Inggris yang menjadi industri terbesar di Eropa. Industri inilah yang kemudian menjadi pelopor lahirnya kapitalisme.

Kapitalisme Klasik (1750-1914 M) 

Pada masa ini munculnya Revolusi Industri 1.0 pada abad ke-18 di Inggris. Revolusi Industri ini muncul sekitar tahun 1760-1840 M. Ditandai dengan penemuan mesin uap oleh James Watt pada tahun 1776 M. Revolusi 1.0 ini mengubah cara produksi pabrik tekstil dari tenanga manusia hingga menjadi tenaga mesin.

Kapitalisme Lanjut (Pasca 1914 M)

Pada fase ini, kapitalisme mulai berkembang dan kuat yang ditandai oleh tiga momentum, yaitu:

1. Adanya kesadaran dari bangsa Asia dan Afrika terhadap penjajahan Eropa yang membuat bangsa Asia melakukan perlawanan.
2. Adanya perpindahan penguasaan aset dari Eropa ke Amerika.
3. Adanya revolusi Bolshevik Rusia yang meluluhlantakkan institusi fundamental kapitalisme yang berupa kepemilikan secara individu atas penguasaan sarana produksi, struktur kelas sosial, bentuk pemerintahan dan kemapanan agama.

Kelebihan dan Kekurangan Kapitalisme

Muhammad Tho'in menulis tentang konsep ekonomi Islam jalan tengah (kapitalis-sosialis) dalam jurnal Ilmiah Ekonomi Islam pada tahun 2015. Salah satu yang menjadi pembahasannya yaitu kelebihan dan kekurangan Kapitalisme sebagai berikut.

Kelebihan Kapitalisme

1. Kapitalisme mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memfasilitasi kompetisi pasar terbuka.
2. Menyediakan untuk individu, kesempatan lebih baik untuk meningkatkan pendapatan, yang demikian akan membantu mencapai pertumbuhan ekonomi.
3. Sistem ekonomi yang terdesentralisasi di mana individu memiliki banyak pilihan dalam bisnis.

Kekurangan Kapitalisme

1. Ekonomi kapitalisme dapat menimbulkan persaingan pasar yang tidak sehat.
2. Mampu membuat ekonomi yang berorientasi pada uang. Perusahaan akan melihat ekonomi dengan titik pandang materialistik.
3. Mampu menyebabkan distribusi kekayaan yang tidak adil dengan kekayaan yang hanya dimiliki oleh segelintir orang saja.

Pada kesimpulannya, di era sekarang, Kapitalisme ini memang dibutuhkan akan tetapi dalam pelaksanaannya perlu memperhatikan orang-orang yang tidak memiliki modal sehingga membawa manfaat yang besar dan tidak menyebabkan banyak pihak yang dirugikan terutama kaum buruh. 

Lebih Lanjut, Anda bisa membaca "Praktik Kapitalisme dan Permasalahan Buruh di Indonesia". Dengan membaca ini anda akan lebih paham permasalahan kaum buruh yang sering kali dipermainkan oleh sistem kapitalisme.