Fokus pada Kuliah Jadi Kunci Sukses Nur Hajar dalam Ujian Komprehensif

 

Nur Hajar Putri Ananta Jurusan PIAUD & semester 7 STIT Al Marhalah Al-'Ulya 

Bekasi, Persmarhalah 

STIT Al Marhalah Al-'Ulya kembali mengadakan gelaran sidang skripsi dan komprehensif yang diadakan pada Sabtu (11/1/2025).

Salah satu peserta sidang yaitu Nur Hajar Putri Ananta Jurusan PIAUD & semester 7 membagikan pengalamannya saat menghadapi sidang komprehensif dimbimbing oleh Dosen Yuli Pujianti dan diuji oleh Dosen Purwani Kusumawati Wijaya dan Edy Mustofa.

Pada ujian komprehensif tersebut Nur Hajar mendapatkan bagian paling terakhir dalam pengujian tersebut, pada ujian itu semua mata kuliah dari semester 1 sampai semester 6 diuji, tetapi mungkin jurusan PAI sampai dengan semester 7.

Baca juga: Menggali Ilmu dan Semangat dalam Pendidikan Agama Islam: Sukses di Sidang Komprehensif

Nur Hajar mengatakan bahwa memang disediakan sebuah kisi-kisi untuk dipelajari oleh mahasiswa tetapi bukan berarti para mahasiswa hanya terfokus pada kisi-kisi tersebut tetapi semua hal yang dipelajari.

"Kebetulan memang ada kisi-kisinya, tetapi bukan berarti mahasiswa itu terfokus kepada kisi2 tentu jawabannya akan dicari lagi dan lagi," ucap Nur.

Menurut Nur Hajar salah satu mata kuliah yang secara pribadi ia mengalami kesulitan dalam pemahamannya yaitu mata kuliah Filsafat.

"Ada kesulitan sedikit di satu matkul, yaitu filsafat karna memang itu paling sulit untuk dipahami kata kaka tingkat pun," katanya.

 Baca juga: Gila Seminar atau Webinar, Bahkan Pelatihan Sebelum Lulus Kuliah, Timbang Bijak

Dalam persiapan menuju ujian komprehensif Nur Hajar mengaku sempat tegang dan panik tidak bisa mengatur waktu anatar belajar untuk ujian dan mengajar di TK tetapi kepala sekolah TK meminta Nur untuk fokus terlebih dahulu menghadapi ujian

"Alhamdulillah sangat luar biasa ya, awalnya sempat tegang dan panik kalau ga bisa manage waktu tapi karena keringanan kepsek buat pentingin kuliah dulu. Jadi, ga terlalu sulit untuk membagi waktunya. Seperti kalau ngajar yaa ngajar kalau waktunya tugas kuliah ya udah kerjain tugas kuliah. Intinya jangan menjadi beban pikiran, jalanin aja dan tetap berusaha apapun itu hasilnya nanti," imbuhnya.

Nur Hajar mengungkapkan sempat mengalami beberapa gangguan namun dukungan dari orang tua, sahabat dan lainnya membuat ia lebih fokus dalam sidang atau ujian komprehensif tersebut.

"Kalau gangguan pasti ada ya, tapi sejauh ini semua baik org tua, sahabat atau yg lainnya itu sangat mendukung dan membiarkan fokus 1 kegiatan tersebut dulu baru pikirin apa yg mau dilakuin setelah sidang kompre itu," ungkap Nur Hajar.

Baca juga: Menggali Perjuangan Skripsi: Kisah Inspiratif Mahasiswi STIT Al Marhalah Al 'Ulya Menyusun Skripsi: Tantangan, Dedikasi, dan Cita-cita

Ia juga memberikan saran kepada teman-temannya yang belum mengikuti ujian komprehensif dan sidang skripsi untuk fokus terlebih dahulu pada perkuliahan dibandingkan hal lain karena sidang itu sekali dan tidak terulang kembali.

"Jika orang terdekat sudah mendukung atau membagi tugas untuk kita fokus tugas kuliah apalagi sidang persidangan yaudah fokus itu aja dulu, karna sidang itu sekali dan tidak terulang lagi setelah lulus kuliah sedangkan tugas rumah itu akan terus ada setelah lulus kuliah," ucapnya.

Mahasiswa PIAUD itu juga memberikan kritik dan saran dalam penyelenggaraan sidang skripsi dan ujian komprehensif yag diadakan STIT Al Marhalah Al-'Ulya.

"Kalau kritikan dan saran, kalau sudah sesuai jadwal jangan diacak lagi dan membuat menunggu apalagi yang rumahnya jauh mau balik juga pasti akan capek di jalan mau nunggu pun kalau ga tau selesainya kapan juga kasihan apalagi ibu-ibu yg punya anak," pungkasnya.