Undang Ketua KPU Kota Bekasi, SMP Al Muhadjirin Gelar P5 Bertema Suara Demokrasi

Undang Ketua KPU Kota Bekasi, SMP Al Muhadjirin Gelar P5 Tema Suara Demokrasi pada Senin (17/02/2025).

SMP Al Muhadjirin menggelar kegiatan dialog interaktif bertema Suara Demokrasi pada Senin (17/02/2025) bertempat di Lapangan Utama SMP Al Muhadjirin Jl. Pulau Jawa Raya, Perumnas 3, RT 001/RW 022, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Dialog interaktif yang melibatkan Guru dan Siswa-siswi SMP Al Muhadjirin ini merupakan rangkaian kegiatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan pemahaman siswa-siswi terkait dengan demokrasi dan berbagai perangkatnya didalamnya.

Baca Juga :

Pramoedya Ananta Toer: "Jika Pram Menjadi Dosen, Apa Yang Terjadi?"

Merayakan 100 Tahun Pramoedya Ananta Toer: "Antara Lisan dan Karya Yang Tak Kunjung Hilang"

Pemberian Piagam Penghargaan dari Kepala SMP Al Muhadjirin, Hj. Eva Purnamayanti, M.Pd. Kepada Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa M.IPol.

Kegiatan dialog interaktif yang dikoordinatori oleh Eneng Rihanah Kamilah, M.Pd. ini dihadiri Ali Syaifa M.IPol. Selaku Ketua KPU Kota Bekasi, Alit Jamaludin SE. Selaku anggota DPRD Kota Bekasi dan Lurah Aren Jaya Pra Fitria Angelia, S.Sos. yang diwakili oleh Sekretaris Kelurahan Aren Jaya, Jelita Asti Rahayu M.A. sebagai narasumber kegiatan dan dimoderatori Tesya Dilahaya Fitri, S.Pd.

Dalam sambutannya, Hj. Eva Purnamayanti, M.Pd. selaku Kepala SMP Al Muhadjirin menyampaikan ucapan terimakasih kepada para narasumber dialog interaktif yang telah berkenan hadir memenuhi undangan. 

Eva menambahkan bahwa kegiatan dialog interaktif ini merupakan rangkaian kegiatan P5 dengan tema Suara Demokrasi, di mana pada kesempatan kali ini, siswa-siswi akan mempelajari apa itu demokrasi dan bagaimana proses penyelenggaraan pemilu yang baik dan benar. 

"Perlu diketahui Bapak Ketua KPU, bahwa kegiatan dialog ini diharapkan menjadi bekal bagi siswa-siswi yang besok pada hari Selasa akan melaksanakan pemungutan suara untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua OSIS, semoga apa yang nanti bapak Ketua KPU dan para narasumber lainnya sampaikan dapat menjadi pembelajaran berharga bagi siswa-siswi SMP Al Muhadjirin". Ucap Kepala SMP Al Muhadjirin ini.

"Demokrasi diambil dari bahasa Yunani yakni Demos dan Cratein yang artinya pemerintahan rakyat, dimana rakyat menjadi subjek utama dalam demokrasi" Papar Ketua KPU Kota Bekasi

Sambung Ali Syaifa, dalam Islam, Demokrasi diambil dari kata Syuro yang artinya Musyawarah. Allah SWT juga berfirman dalam QS. Al Baqarah ayat 30 yang berbunyi : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: 'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi'. Ayat ini menjadi acuan bahwa setiap manusia merupakan pemimpin, yakni pemimpin bagi dirinya dan pemimpin bagi banyak orang.

Oleh karena itu, setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya, sambung Ali Syaifa yang merupakan alumni salah satu Pondok Pesantren di Jombang, Jawa Timur.

Pemberian Piagam Penghargaan dari Kepala SMP Al Muhadjirin, Hj. Eva Purnamayanti, M.Pd. Kepada Lurah Aren Jaya, Pra Fitria Angelia, S.Sos yang diwakili oleh Sekretaris Kelurahan Aren Jaya, Jelita Asti Rahayu, S.IP, M.A.

Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Aren Jaya, Jelita Asti Rahayu M.A. menyampaikan peran 3 pilar pemerintahan dalam menjaga proses pemilihan agar berjalan dengan aman dan damai demi tegaknya demokrasi ideal yang dicita-citakan.

Pemberian Piagam Penghargaan dari Kepala SMP Al Muhadjirin, Hj. Eva Purnamayanti, M.Pd. Kepada Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Alit Jamaludin, SE.

Narasumber ke 3 yang didaulat untuk berbicara dihadapan para dewan guru dan Siswa-siswi SMP Al Muhadjirin adalah Alit Jamaludin SE selaku Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi.

"DPRD memilik 3 fungsi yakni ; Fungsi Legislasi, Fungsi Anggaran dan Fungsi Pengawasan. Sebagai wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat, anggota DPRD berkewajiban untuk menjadi kepanjangan tangan dari berbagai kepentingan rakyat" Paparnya.

Pendidikan demokrasi dan penanaman nilai-nilai luhur Pancasila sedini mungkin menjadi hal penting bagi siswa-siswi sekolah, hal ini diharapkan menjadi bekal bagi tumbuh suburnya iklim demokrasi yang santun dan budaya politik aktif dan partisipatif sebagaimana amanat Proklamasi dan juga cita-cita ideal para pendiri bangsa.