Bersama Dinas Sosial, Ketua FK Tagana Kota Bekasi Membuat Dapur Umum Untuk Korban Banjir Di Bekasi

Ketua FK Tagana Kota Bekasi, Madih di Posko Dapur Umum, Jati Asih pada Rabu (05/03/2025). 

Bekasi, Pers Marhalah 'Ulya

Ketua Forum Koordinasi (FK) Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bekasi, Madih, berkoordinasi dengan dinas sosial membuat dapur umum untuk warga yang terkena dampak banjir di Kota Bekasi.

Dapur umum ini merupakan salah satu respon cepat yang dilakukan oleh Tagana dalam membantu warga yang terkena dampak banjir.

Salah satu tempat yang menjadi posko dapur umum terletak di Taman Jati Asih. Dalam hal ini, Madih membentuk satu tim yang siap untuk bertugas di dapur umum. Tim ini terbagi kepada dua bagian, ada yang ditugaskan di dinas sosial serta ada juga yang ditugaskan di wilayah Kelurahan Jati Asih.  

"Kalau untuk tim, kita hanya menyiapkan satu tim, dan anggota Tagana yang turun ke dapur umum itu kurang lebih sampai 40 orang,". Hal itu diucapkannya ketika diwawancarai oleh tim Pers Marhalah 'Ulya di Posko Dapur Umum, Taman Jati Asih pada Rabu (05/03/2025).

Madih menjelaskan bahwasanya sejak hari kemarin hingga pagi hari ini, bantuan yang sudah didistribukan kepada korban banjir itu sudah sebanyak 2.500 makanan. Selain itu, ia menjelaskan bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang turun hari ini turut membantu warga yang terkena dampak banjir.

Baca Juga :

Diskusi Bersama Narasumber di UIN Jakarta : Pramoedya Ananta Toer, Suara yang Tak Pernah Padam

Berto Tukan Ungkap Sisi Lain Pram yang Jarang Dibahas!

Posko Dapur Umum Di Wilayah Taman Jati Asih

Adapun bantuan yang diberikan oleh Kemensos RI diantaranya: makanan siap saji, kasur lipat, air, selimut dan tenda. Ketua FK Tagana Kota Bekasi itu juga berharap kepada masyarakat agar selalu peduli  terhadap lingkungan di manapun mereka berada serta tetap berhati-hati di cuaca seperti ini.

"Kepada masyarakat agar tetap waspada, lanjut jaga lingkungan, buang sampah jangan sembarangan, dan tetap menjaga lingkungan agar tetap bersih, aman dan nyaman," Jelasnya. 

Berhubungan dengan hal itu, ia membuka ruang kepada mahasiswa yang ingin membantu serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar bantuan yang diberikan bukan hanya cepat, namun tepat sasaran. 

"Saya sarankan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, contohnya dinas sosial kota atau kabupaten, atau provinsi, serta relawan-relawan yang ada di lapangan contoh, BPBD atau punTagana atau relawan-relawan yang lainnya," Ujarnya.